Six Senses Uluwatu, Bali
Six Senses Uluwatu, Bali | |
---|---|
Jaringan hotel | Six Senses |
Informasi umum | |
Lokasi | Bali, Indonesia |
Alamat | Jl. Goa Lempeh, Pecatu, Kuta Selatan, Badung |
Koordinat | 8°50′40″S 115°07′47″E / 8.84433°S 115.12985°E |
Pembukaan | 1 Agustus 2018 |
Pemilik | PT Cahaya Warna Prima |
Manajemen | InterContinental Hotels Group |
Data teknis | |
Jumlah lantai | 4 |
Desain dan konstruksi | |
Arsitek | Blink Design Group PTI Architects |
Pengembang | Hutama Karya |
Informasi lain | |
Jumlah kamar | 103 |
Jumlah rumah makan | 3 |
Situs web | |
www |
Six Senses Uluwatu, Bali adalah hotel mewah yang terletak di Pecatu, Bali. Berada di ujung selatan Semenanjung Bukit, hotel ini menempati lahan seluas 6 hektare dan bertengger di atas tebing gamping setinggi 74 meter, sehingga menyuguhkan pemandangan Samudera Hindia dari atas.[1] Letak hotel tidak jauh dari Pura Luhur Uluwatu, salah satu dari Pura Kahyangan Jagat, sembilan pura tersuci di Pulau Dewata.[2] Hotel ini dimiliki oleh pengembang properti KG Global melalui anak usaha mereka, PT Cahaya Warna Prima, dan dikelola oleh Six Senses, perusahaan penyantunan yang didirikan pada tahun 1995 dan berkantor pusat di Thailand.[3] Sejak tahun 2019, Six Senses berada di bawah naungan InterContinental Hotels Group.[4]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Proyek Six Senses di Bali pertama kali diberitakan pada akhir tahun 2014. PT Cahaya Warna Prima, anak usaha dari KG Global, menekan kontrak dengan Six Senses, pengelola sanggraloka dari Thailand, untuk membuka tiga properti di Bali, satu di tebing, satu di pantai, dan satu di kawasan sawah subak. Investasi yang digelontorkan untuk merealisasikan proyek tersebut adalah Rp900 miliar. Awalnya direncanakan selesai pada tahun 2016, ketiga hotel dianggap sebagai satu kesatuan, dan tamu dapat berpindah-pindah dengan menunjukkan kartu kamar. Pada akhirnya, hanya proyek hotel tebing saja yang terlaksana.[5][6]
Hotel dibangun oleh Hutama Karya[7] melalui rancangan kolaborasi biro arsitek Blink Design Group asal Singapura dengan PT Prada Tata Internasional (PTI Architects) asal Indonesia. Rancangan hotel menyesuaikan lanskap Pecatu yang berupa tebing curam, dan vila-vila dibangun menurun mengikuti kontur tanah. Six Senses adalah perusahaan penyantunan yang terkenal karena mengedepankan kesejahteraan lingkungan,[8] dan pembangunan Six Senses Uluwatu, Bali tidak luput dari standar ramah lingkungan tersebut. Sebagai contoh, setiap bangunan menggunakan atap hijau untuk mengurangi tekanan panas, sehingga berfungsi sebagai pendingin alami.[9]
Six Senses Uluwatu, Bali dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama adalah hotel seluas 6 hektare dengan jumlah kamar yang disewakan untuk tamu sebanyak 103, sementara tahap kedua adalah sekelompok vila dengan 62 unit yang dijual.[10] Proyek hotel selesai pada pertengahan tahun 2018 dan mulai menerima tamu pertama mereka pada tanggal 1 Agustus 2018.[11]
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]Six Senses Uluwatu, Bali memiliki jumlah kamar sebanyak 103. Kamar-kamar hotel dibagi menjadi 2 kategori besar, yakni Suite yang menempati 4 gedung berlantai di samping Arrival Lobby (tepas), dan Villa yang menempati bangunan-bangunan kecil tersendiri. Terdapat 9 tipe kamar: Sky Suite (tipe terendah, berada jauh dari tebing, satu-satunya tipe kamar tanpa kolam renang pribadi), Sky Pool Suite (sama seperti Sky Suite namun dengan kolam renang), Cliff Pool Villa (vila dengan 1 kamar tidur), Sky Penthouse with Pool (variasi Sky Pool Suite dengan 2 kamar tidur), Cliff Pool Villa - Two Bedroom (vila dengan 2 kamar tidur), Cliff Pool Villa - Three Bedroom (vila dengan 3 kamar tidur), Presidential Villa (vila dengan 4 kamar tidur, berada di tepi tebing), The Retreat (vila dengan 4 kamar tidur, berada di ujung timur kompleks), dan Owner's Villa (akomodasi tertinggi hotel dengan 4 kamar tidur, berada di ujung barat kompleks). Hotel menyediakan 3 rumah makan (Rocka, The Cliff Bar, Watu Steakhouse), kolam renang umum, spa, dan pusat kebugaran. Hotel juga memiliki sejumlah sarana untuk upacara pernikahan dan menonton film di tepi tebing.[12][13][14]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "28 Hotel di Uluwatu yang terbaik: Penginapan untuk semua budget, dari yang murah sampai yang mewah, di dekat pantai!". The Honeycombers. 20 Januari 2024. Diakses tanggal 30 September 2024.
- ^ "Take a look inside the Six Senses Resort & Spa Bali". Spa Executive. 27 September 2018. Diakses tanggal 30 September 2024.
- ^ "Interview: The Story of Six Senses". Travel Insightpedia. 28 Juni 2021. Diakses tanggal 30 September 2024.
- ^ "IHG buys Six Senses Hotels business for $300 million". Reuters. 13 Februari 2019. Diakses tanggal 30 September 2024.
- ^ "CWP Investasi Rp 900 M untuk Bangun Resort and Spa di Pecatu". Tribun Bali. 21 September 2014. Diakses tanggal 30 September 2024.
- ^ "Satu Lagi, Hotel Mewah Bakal Hadir di Bali". Kompas. 12 Maret 2015. Diakses tanggal 30 September 2024.
- ^ Sudarsana, Dewa Ketut; Sanjaya, Putu Ari; Adnyana, Made Mahat Budhi (2018). "An Evaluation of Implementation of Quality Management System ISO 9001:2008 on Contractor for Six Senses Uluwatu Villa Resort Bali Project". International Journal of Engineering Management. 2 (1). Diakses tanggal 30 September 2024.
- ^ "How Six Senses Has Become Synonymous With Eco-Luxury Hospitality". Asia Sustainable Travel. 15 Desember 2023. Diakses tanggal 30 September 2024.
- ^ "Six Senses continues to rapidly expand with opening of Uluwatu luxury hotel". Hotel Designs. 3 September 2018. Diakses tanggal 30 September 2024.
- ^ "Taipan Properti Kembangkan "Six Senses Bali" Rp 1 Triliun". Kompas. 29 Mei 2018. Diakses tanggal 30 September 2024.
- ^ "From Bali: August 1 Opening Date for the Six Senses Uluwatu". Luxury Travel Advisor. 28 Juni 2018. Diakses tanggal 30 September 2024.
- ^ "Hotel Review: Six Senses Uluwatu Bali". Pinter Poin. 12 September 2022. Diakses tanggal 30 September 2024.
- ^ "Six Senses Uluwatu features 1,079sq m Balinese spa". Clad News. 4 September 2018. Diakses tanggal 30 September 2024.
- ^ "Six Senses Uluwatu is a Treat for the Senses". Now! Bali. 10 Mei 2023. Diakses tanggal 30 September 2024.