InterContinental Bali Resort
InterContinental Bali Resort | |
---|---|
Jaringan hotel | InterContinental Hotels & Resorts |
Informasi umum | |
Lokasi | Bali, Indonesia |
Alamat | Jl. Uluwatu No.45, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung |
Koordinat | 8°46′47″S 115°10′04″E / 8.77964°S 115.16767°E |
Pembukaan | 8 Agustus 1993[1] |
Pemilik | Media Group Hospitality[4] |
Manajemen | InterContinental Hotels Group |
Data teknis | |
Jumlah lantai | 4 |
Desain dan konstruksi | |
Arsitek | Hadiprana Design Consultant[3] Ssangyong Engineering & Construction Belt Collins & Associates (tata kebun) Atelier 6 (struktur) |
Pengembang | Ssangyong Engineering & Construction-Cipta J.O.[2] Wijaya Karya (struktur) |
Informasi lain | |
Jumlah kamar | 425 |
Jumlah rumah makan | 5 |
Situs web | |
www |
InterContinental Bali Resort adalah hotel mewah yang terletak di daerah Jimbaran, Bali selatan. Hotel ini dikelola oleh InterContinental Hotels & Resorts, merek mewah andalan InterContinental Hotels Group (IHG). Kepemilikan hotel sendiri dahulu berada di tangan Bimantara Group, perusahaan yang didirikan oleh Bambang Trihatmodjo, putra ketiga Presiden Soeharto,[5] sebelum akhirnya berpindah tangan ke Media Group Hospitality.[4]. Pertama kali dibuka pada tanggal 8 Agustus 1993, InterContinental Bali Resort merupakan salah satu hotel berkelas internasional pertama di Semenanjung Bukit yang tidak berlokasi di Kawasan Pariwisata Nusa Dua. Hotel ini adalah properti IHG tertua yang masih beroperasi di Indonesia; IHG sebelumnya sempat mengelola Bali Beach Hotel di Sanur antara tahun 1966 dan 1984.[6]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kisah InterContinental Bali Resort dimulai dari sebuah proyek hotel lebih tua yang tidak selesai. Pada tahun 1979, Regent Hotels, pengelola hotel mewah karya Siegfried Beil dan Adrian Zecha, berencana untuk membuka properti di Jimbaran sebagai bentuk ekspansi mereka di Bali. Awalnya ditargetkan selesai pada tahun 1981, proyek hasil rancangan Kerry Hill tersebut mandek di tengah jalan. Setelah Zecha mengundang Ong Beng Seng untuk melanjutkan proyek Regent, mereka memindahkan lokasi lebih jauh ke barat, dan hotel akhirnya dibuka sebagai Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay pada tahun 1992.[7]
Sementara itu, bangunan lama The Regent Jimbaran dibiarkan terbengkalai dan dimakan usia hingga tahun 1989, ketika Bimantara Group, perusahaan milik Bambang Trihatmodjo, mengakuisisi lahan dan memutuskan untuk mengembangkannya kembali menjadi hotel mewah. Melalui penekanan kontrak pengelolaan dengan InterContinental Hotels & Resorts selama 20 tahun, hotel mulai dibangun pada tanggal 1 Desember 1989 dan selesai pada bulan Juli 1993, dengan biaya investasi sebesar Rp296 miliar. Operasional terbatas InterContinental Bali Resort dimulai pada tanggal 8 Agustus 1993 sebelum peresmian dilakukan oleh ayah Bambang, Presiden Soeharto, pada tanggal 4 Oktober 1993, bersamaan dengan Bali Cliff Resort dan renovasi Bali Beach Hotel.[7]
Pasca kejatuhan Orde Baru, Media Group membeli InterContinental Bali Resort.[8] Pada tahun 2015, hotel memulai proses renovasi berkepanjangan untuk menyegarkan keseluruhan fasilitas hotel berusia 22 tahun ini. Keseluruhan renovasi selesai pada tahun 2022, dengan diresmikannya Jimbaran Convention Centre.[9]
Arsitektur
[sunting | sunting sumber]InterContinental Bali Resort dirancang oleh kerja sama antara Hadiprana Design Consultant dan Ssangyong Engineering & Construction, dengan Belt Collins & Associates sebagai penata kebun. Berdiri di atas lahan seluas 4 hektare, hotel ini mengambil konsep perpaduan arsitektur Jawa dan Bali. Penerapan unsur Jawa dapat dilihat dari tepas hotel yang dirancang menyerupai rumah joglo, lengkap dengan soko guru (tiang utama). Hal ini digabungkan dengan kolam air yang mengelilinginya, sebuah penekanan atas hubungan masyarakat Bali dengan air, ditambah dengan bale kulkul yang menghiasi sela-sela bangunan. Menurut majalah Laras, inspirasi dari arsitektur Jawa membuat InterContinental Bali Resort terkesan "berat" jika dibandingkan sanggraloka-sanggraloka mewah lain di Bali yang umumnya bersifat Bali tulen.[7]
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]InterContinental Bali Resort memiliki kapasitas kamar sebanyak 425, 120 diantaranya bertipe suite dan villa, sementara sisanya adalah kamar biasa. Seluruh villa memiliki kolam renang pribadi. Hotel menawarkan lima rumah makan berbeda (Bella Cucina, Jimbaran Gardens, KO Restaurant, Sunset Beach Bar & Grill, dan Taman Gita), ditambah dengan satu pilihan makan malam pribadi untuk pasangan kekasih. Selain itu, fasilitas hotel mencakup empat kolam renang umum, spa, salon kecantikan, pusat kebugaran, sarana bermain anak-anak, dan gedung pertemuan Jimbaran Convention Center dengan 19 ruangan.[10][11]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "INTERCONTINENTAL BALI RESORT CELEBRATES 25 YEARS OF EXCELLENCE". Tropical Life. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
- ^ "Intercontinental Resort Bali". KF Map. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
- ^ "Mira Hadiprana, Desainer Interior Indonesia". Mosaic Art. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
- ^ a b "Dukung Anies, Segini Harta dan Gurita Bisnis Surya Paloh". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
- ^ "A Quite Long History of Bali Hotel Architecture Part IV: Massive Scale!". Medium. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
- ^ "Hotel Grand Inna Bali Beach". Setiap Gedung Punya Cerita. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
- ^ a b c "InterContienntal Bali Resort". Setiap Gedung Punya Cerita. Diakses tanggal 30 Agustus 2024.
- ^ "Ternyata Ini Pemilik Hotel Mewah InterContinental Bali". Oke Finance. Diakses tanggal 30 Agustus 2024.
- ^ "Wajah Baru InterContinental Bali Usai Renovasi". DestinAsian. Diakses tanggal 30 Agustus 2024.
- ^ "Hotel Review – InterContinental Bali Resort". TFL Paper. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
- ^ "REVIEW – Intercontinental Bali". The Luxury Traveller. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Intercontinental Hotel Bali Diarsipkan 2009-03-25 di Wayback Machine. di situs AsiaRooms