Soegito
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Soegito | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 15 Februari 1938 Yogyakarta |
Suami/istri | Ny. Sri Lestari |
Almamater | Akademi Militer Nasional (1961) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1961—1993 |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
NRP | 18810 |
Satuan | Infanteri (Kopassus) |
Pertempuran/perang | Operasi Seroja |
Sunting kotak info • L • B |
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Soegito (lahir 15 Februari 1938) adalah mantan perwira tinggi TNI. Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Pangkostrad. Kariernya di kemiliteran antara lain: Komandan Detasemen Tempur (Denpur) 13 RPKAD, Komandan Grup 1 RPKAD, Panglima Operasi Keamanan Timor-Timur, Panglima Komando Tempur II Darat Kostrad, Panglima Komando Tempur Lintas Udara Kostrad dan Pangdam Jaya.[1]
Latar Belakang
[sunting | sunting sumber]Soegito lahir sebagai anak kedelapan dari pasangan bapak Soeleman dan ibu Soechadinah di Yogyakarta pada 15 Februari 1938. Dan Pak Soeleman bekerja sebagai klerk (juru tulis) di Post Telegraf en Telefondiest (PTT).
Satgas Nanggala V
[sunting | sunting sumber]Letkol Inf Soegito adalah komandan Satgas Nanggala V Kopassandha. Pasukan berjumlah 263 orang ini diterjunkan di Kota Dili, Timor Portugis pada 7 Desember 1975 untuk merebut kota Dili, Di antara perwira Satgas Nanggala V saat itu adalah :
- Mayor Inf Muji Raharjo
- Mayor Inf Atang Sutresna (Mayor Inf Anumerta)
- Mayor Inf Ilyas Yusuf (Mayjen TNI Purn.)
- Mayor Inf Lutfie Banser (MayJen TNI Purn.)
- Kapten Inf Atang Sanjaya (Letkol Inf Purn.)
- Lettu Inf Luhut Binsar Pandjaitan (Jenderal TNI HOR.)
- Mayor Inf Theo Syafei (Mayjen TNI Purn.)
- Kapten Inf Bambang Mulyanto (Brigjen TNI Purn.)
Mayor Inf Atang Sutresna sendiri gugur di hari pertama penyerbuan. Sementara Brigjen Inf (Purn.) Bambang Mulyanto meninggal Maret 2019. Letkol (Pur) Atang Sanjaya wafat pada 5 Oktober 2020.
Pendidikan militer
[sunting | sunting sumber]- AMN Magelang Angkatan II (1961)[2]
- Sesarcabif
- Dik PARA
- Komando
- Diklapa I
- Diklapa II
- Seskoad (1974)
- Sesko ABRI
- Lemhannas (1983)[2]
Riwayat Jabatan
[sunting | sunting sumber]- Danki Yon 2 RPKAD di Magelang
- Danki A Yon 1 RPKAD
- Pama RPKAD (1964)[2]
- Wadan Denpur 13 RPKAD (1968)
- Dandenpur 13 RPKAD (1970)
- Wadangrup 3 RPKAD (1973—1975)
- Dangrup 1 RPKAD (1975—1978)[2]
- Athan RI Vietnam (1978—1982)[2]
- Pangkopur II Kostrad
- Pangkopur Linud Kostrad (1983)[2]
- Pangkoopskam Timor Timur (21 November 1984)[2]
- Pangdam Jaya (9 Agustus 1985—1988)
- Pangkostrad (1988—1990)
- Aster Kasum ABRI (1990)
Penghargaan[3][4]
[sunting | sunting sumber]Dada kiri | |||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||||||||||||||||||||||||
|
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ ""Letjen (Pur) Soegito: "Habislah Karier Saya Di RPKAD""". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-22. Diakses tanggal 2017-04-21.
- ^ a b c d e f g Bachtiar, Harsya W. (1988). Siapa dia? Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). Jakarta. hlm. 432. ISBN 9789794281000.
- ^ Lembaga Pemilihan Umum 1988, hlm. 836.
- ^ Beny Adrian, Indonesia (2015). Letjen (Pur.) Soegito bakti seorang prajurit stoottroepen. Indonesia: Majalah Angkasa. line feed character di
|title=
pada posisi 22 (bantuan)
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Adolf Sahala Rajagukguk |
Pangkostrad 28 Maret 1988—9 Agustus 1990 |
Diteruskan oleh: Wismoyo Arismunandar |
Didahului oleh: Try Sutrisno |
Pangdam Jaya 1985—1988 |
Diteruskan oleh: Soerjadi Soedirdja |
Didahului oleh: Soetedjo |
Pangkopur II/Kostrad 1983 |
Diteruskan oleh: Soeparman Ahmad |
- Orang hidup berusia 86
- Kelahiran 1938
- Tokoh militer Indonesia
- Tokoh TNI
- Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat
- Tokoh Kopassus
- Panglima Komando Daerah Militer Jaya
- Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad
- Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad
- Tokoh Jawa
- Tokoh dari Cilacap
- Tokoh Yogyakarta