Stasiun Beran
Stasiun Beran
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | 7°43′12″S 110°21′19″E / 7.7198798°S 110.355311°E | |
Ketinggian | +198 m | |
Operator | ||
Letak | ||
Jumlah jalur | 3 | |
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Klasifikasi | III/kecil[2] | |
Sejarah | ||
Dibuka | 1 Juli 1898 | |
Ditutup | 1976 | |
Lokasi pada peta | ||
Stasiun Beran (BRA) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Tridadi, Sleman, Sleman; termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset VI Yogyakarta pada ketinggian +198 m. Semasa aktif, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 3 merupakan sepur lurus.
Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898.[3]
Memasuki tahun 1970, penumpang di stasiun ini menurun drastis karena kereta api saat itu berjalan dengan kecepatan sangat pelan. Mereka lebih memilih menggunakan moda transportasi lain seperti bus, mobil, dan lain-lainnya. Karena terus merugi, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) terpaksa menutup jalur ini pada tahun 1976.[4]
Saat ini stasiun ini difungsikan menjadi kantor Koramil.[4] Setelah menjadi kantor Koramil, telah terjadi perubahan dari segi arsitektur. Bangunan yang semula menghadap ke selatan, arah Jalan PJKA Sleman, kini menghadap ke arah utara. Tidak tampak lagi tambalan dinding pada bagian selatan maupun kaca ventilasi yang bulat. Bangunan ini sudah beberapa kali direnovasi.
Bagian depan bangunan sudah berubah total sehingga tidak seperti bekas stasiun. Skema warna cat tembok kini sudah menjadi hijau khas TNI. Sementara itu, persinyalan maupun tuas wesel telah dijadikan monumen sebagai pembuktian bahwa dahulu gedung Koramil berupa bekas stasiun.[5]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Sinyal mekanik tipe "Alkmaar" berdiri kukuh di dekat stasiun Beran.
-
Viaduk di atas Jalan PJKA Sleman, di sebelah timur stasiun Beran.
-
Stasiun Beran semasa masih aktif. Dipotret tahun 1972 oleh Frank Stamford
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935.
- ^ a b Kurniawan, Hendy (2014-02-04). "Menelusuri Jejak Jalur KA Yogya-Magelang". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-10-20.
- ^ "Bekas Stasiun Beran Sleman, Kini Menjadi Markas Koramil | TeamTouring". teamtouring.net (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-16. Diakses tanggal 2018-10-20.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Pangukan menuju Secang
|
Secang–Yogyakarta | Mlati menuju Yogyakarta
|