Stasiun Pare
Stasiun Pare
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | 7°46′03″S 112°11′35″E / 7.7676023°S 112.1929246°E | |
Ketinggian | +132 m | |
Operator | ||
Layanan | Tidak ada layanan. | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Sejarah | ||
Dibuka | 1896 | |
Ditutup | 1981 | |
Nama sebelumnya | Station Paree[2] | |
Lokasi pada peta | ||
Stasiun Pare (PE) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Pare, Pare, Kediri; termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset VII Madiun. Stasiun ini berada di jalur kereta api Jombang–Kediri yang sudah tidak aktif. Bekas stasiun ini berlokasi di Jalan Panglima Besar Sudirman dan berdiri persis di depan Mapolres Kediri. Saat ini bekas Stasiun Pare telah menjadi warung sate kambing dan gulai.[3]
Stasiun ini merupakan stasiun besar yang dibuka pada tahun 1896 serta menjadi stasiun pusat bagi Kediri Stoomtram Maatschappij sehingga dilengkapi dengan depo lokomotif dan balai yasa atau bengkel kereta, tetapi sayangnya depo itu sudah dibongkar dan dimanfaatkan menjadi sebuah bengkel.
Stasiun ini dahulu mempunyai jalur cabang menuju Stasiun Papar. Stasiun Papar saat ini masih aktif. Selain itu, stasiun Pare mempunyai cabang menuju Kandangan, Kepung, dan Kencong. Semua jalur cabang ini dibongkar oleh pekerja romusa Jepang pada Perang Dunia II untuk kepentingan perang.[4]
Sebagian dari overcapping stasiun ini telah lama dipindah untuk digunakan selama beberapa tahun di Stasiun Ngawi (d.h Paron), hingga proyek jalur ganda segmen Madiun-Kedungbanteng rampung pada akhir tahun 2019.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Depo Pare tampak samping depan
-
Bekas tandon air
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1932. hlm. 164–165.
- ^ Wibisono, Kunto; Kurniawan, Hari (2014). Kereta Malam. Yogyakarta: Bentara Budaya Yogyakarta. hlm. 221. ISBN 978-602-14892-3-9.
- ^ Firman, Tony. "Pabrik Gula Zaman Belanda Awali Era Kejayaan Trem di Kediri". Tirto.id. Diakses tanggal 2018-12-28.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Tulungrejo menuju Jombang
|
Jombang–Kediri | Pelem menuju Kediri
| ||
Terminus | Pare–Kepung | Pasar Pare menuju Kepung
|