Story:Awal Mula Piano dan Perkembangannya
Tampilan
Piano
Piano (yang juga disebut pianoforte) adalah alat musik tuts yang diklasifikasikan sebagai instrumen dawai dan perkusi yang dimainkan dengan menekan tuts-tuts pada papan piano. Piano dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis.
Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai.
Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.
Pada dasarnya, piano dapat dibedakan menjadi: piano akustik dan piano elektronik. Piano akustik menggunakan senar yang dipukul oleh hammer untuk menghasilkan bunyi, sementara piano elektronik menggunakan papan elektronik untuk menghasilkan bunyi yang serupa dengan bunyi piano akustik.
Pada piano grand, senar diposisikan secara horizontal; memanjang dari tuts. Bunyi dihasilkan oleh senar yang dipukul keatas oleh hammer dan memanfaatkan gaya tarik bumi untuk mengembalikan hammer pada posisi semula.