Sultan Said Ali bin Said Umar
Tempat mati | Tamatave, 10 Februari 1916[1] |
---|
Sultan Said Ali bin Said Umar (bahasa Arab: سلطان علي بن سعد عمر) (lahir tidak diketahui, meninggal pada 10 Februari 1916 di Tamatave) adalah sultan atau raja dari kesultanan Bambao di Komoro.[1]Sultan Said Ali bin Said Umar menyatukan sebelas kesultanan yang ada di Komoro Besar dan menjadi sultan pertama dan terakhir yang terpenting di Komoro.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1866 kesultanan besar di pulau Anjouan dibuat oleh protektorat Prancis. Pada saat itu Prancis, Inggris, dan Jerman ingin menguasai pemerintahan dan perdagangan di kepulauan Komoro.
Pada tanggal 24 Juni 1886, pulau Komoro Besar (pulau Ngazidja menurut bahasa setempat) dan pulau-pulau di sekitarnya terdiri dari sebelas kesultanan. Namun pada tahun 1886 sultan dari kesultanan Bambao menyatukan kesultanan-kesultanan tersebut.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]