Lompat ke isi

Perlintasan sebidang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Temperan)
Perlintasan kereta api sebidang berpintu di Kebumen, Jawa Tengah

Perlintasan sebidang adalah perpotongan sebidang antara jalur kereta api dengan jalan. Isu yang menonjol pada perlintasan sebidang adalah tingginya angka kecelakaan lalu-lintas antara kendaraan dengan kereta api, terutama pada perlintasan yang tidak dijaga.

Perlintasan sebidang berpintu di Madiun ditutup saat lokomotif CC206 13 49 akan langsir

Bentuk perlintasan sebidang

[sunting | sunting sumber]
Perlintasan sebidang berpintu di dekat Stasiun Tugu, Yogyakarta
Perlintasan tanpa pintu yang dilengkapi dengan isyarat lampu di Tyne dan Wear Metro, Inggris
Perlintasan sebidang berpintu di Třebíč - Borovina, Republik Ceko

Perlintasan sebidang dapat dikelompokkan atas:

  1. Perlintasan sebidang dengan pintu
  2. Perlintasan sebidang yang tidak dijaga.

Keselamatan

[sunting | sunting sumber]

Untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, perlintasan dilengkapi dengan:

  • Pintu perlintasan
Di daerah yang arus lalu lintas kereta api tinggi dan arus kendaraan tinggi, perlintasan wajib dilengkapi dengan pintu perlintasan, baik dikendalikan oleh penjaga pintu perlintasan, ataupun otomatis.
  • Rambu lalu lintas
Rambu peringatan berhenti di perlintasan sebidang dekat Stasiun Baron, Nganjuk
    • Rambu peringatan perlintasan sebidang dengan kereta api (dengan kalimat: "Awas kereta api satu/dua sepur")
    • Rambu Peringatan jarak yang ditempatkan pada jarak 450 meter, 300 meter, dan 150 meter sebelum perlintasan
    • Rambu stop yang berarti dilarang berjalan terus, wajib berhenti sesaat, dan meneruskan perjalanan setelah mendapat kepastian aman dari lalu lintas arah lainnya
  • Markah jalan
    • Markah lambang dan tulisan berupa silang dan huruf KA.
    • Polisi tidur maupun pita penggaduh untuk memperingatkan pengemudi yang mengantuk.
  • Isyarat lampu
Untuk mempertegas kereta api akan lewat, pada perlintasan sebidang dilengakapi dengan isyarat lampu merah sebanyak 2 buah yang berkedip secara bergantian.
  • Isyarat suara
Isyarat suara yang khas kereta api
  • Penjagaan
Penjagaan dapat dilakukan oleh pegawai operator prasarana perkeretaapian, pejabat dari regulator perkeretaapian, ataupun pejabat pemerintah daerah. Penjagaan dilakukan di pos jaga khusus dan memiliki kode pekerjaan petugas jaga perlintasan sebidang (PJL).

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]