Lompat ke isi

Topik tentang Wikipedia:Warung Kopi (Bantuan)/Flow

Pembatalan penghapusan artikel "Bararak Tomek Kaji"

5
Fernanda Effendi (bicarakontrib)

Mohon bantuannya. Saya ingin mengajukan keberatan atas penghapusan artikel yang berjudul "Bararak Tomek Kaji" dengan alasan "tidak menunjukkan alasan mengapa subyek itu dianggap penting sehingga perlu dimasukkan ke dalam ensiklopedia". Subjek tersebut adalah bagian dari tradisi dan kebudayaan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi serta telah menjadi identitas lokal.

Demikian pula dengan artikel "Tuan Guru Muhammad Nasir" yang merupakan salah satu tokoh pendidikan daerah di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang dan tokoh dari Kenegerian Koto Rajo.

Sedangkan artikel "Mandoa Padang", selain karena alasan sama; juga dihapus karena dianggap mempromosikan produk, layanan, atau perusahaan. Padahal artikel tersebut tidak ada sama sekali mempromosikan hal yang dimaksud. Penyebutan pada banyak lokasi yang berbeda, karena demikian adanya tradisi tersebut dilakukan di Kabupaten Kuantan Singingi.

Ariandi Lie (bicarakontrib)
  1. Bararak Tomek Kaji: Terkesan promosi ditambah referensi yang Anda masukkan adalah buku karya Anda sendiri dan tidak memiliki netralitas.
  2. Tuan Guru Muhammad Nasir: tidak memenuhi kriteria kelayakan tokoh.
Fernanda Effendi (bicarakontrib)

Untuk referensi tertulis pada artikel "Bararak Tomek Kaji", tidak saya ditemukan referensi tertulis lainnya sampai sejauh ini. Baik di pustaka daerah Kabupaten Kuantan Singingi maupun perpustakaan daerah provinsi Riau. Sehingga ini jadi referensi tertulis satu-satunya yang bisa ditemukan. Jika ada referensi tertulis lain, tentu dengan senang hati akan saya cantumkan.

Selain itu, tulisan dari buku tersebut adalah bagian dari buku antologi; bukan buku yang ditulis oleh saya sendiri. Oleh karena dua alasan di atas, saya keberatan jika pencantuman referensi dianggap "Terkesan promosi" dan "Tidak memiliki netralitas".

Seandainya tetap tidak diterima dan masih dianggap terkesan promosi, apakah jika artikel tersebut saya tulis tanpa referensi sama sekali dapat diterima?

Ustad abu gosok (bicarakontrib)
Fernanda Effendi (bicarakontrib)

Untuk artikel "Tuan Guru Muhammad Nasir", bisa saya pahami. Terima kasih.