Tree of Savior
Tree of Savior | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Diterbitkan di | Belum diumumkan | ||||||||||
Genre | MMORPG | ||||||||||
Model bisnis | Gratis dimainkan | ||||||||||
Bahasa | |||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
Tree of Savior adalah permainan MMORPG asal Korea yang dikembangkan oleh IMC Games dan didistribusikan di Indonesia oleh Gemscool.[1] Permainan ini diciptakan oleh pengembang Ragnarok Online, Kim Hakkyu. Cerita dalam permainan ini diadaptasi dari mitologi Lithuania. Di Indonesia, permainan ini telah melewati tahap uji-beta tertutup.
Sejarah pengembangan
[sunting | sunting sumber]Di Indonesia, tahap pra-peluncuran Tree of Savior dimulai pada 9 Juli 2015, setelah satu minggu sebelumnya (3 Juli 2015) mereka mengumumkan secara resmi bahwa Gemscool akan menjadi penerbit Tree of Savior di Indonesia.[1] Acara pra-peluncuran ini ditandai dengan sesi testing perdana Tree of Savior yang diikuti oleh 100 peserta.[1] Indonesia sendiri akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang merilis game ini.[1] Setelah pra-peluncuran, Gemscool meluncurkan tahap Uji-Beta Tertutup pada 28-30 Agustus 2015 dan memberikan peserta barang-barang spesial dalam game.[2] Tahap ini kemudian dilanjutkan dengan Uji Coba Eksklusif pada 7-20 Desember 2015 dengan memberikan akun uji coba kepada 200 pemain di Indonesia.[3][4]
Cerita
[sunting | sunting sumber]Cerita dalam Tree of Savior diadaptasi dari cerita rakyat Lithuania. Kisah dalam permainan ini dimulai saat para dewi di Klaipeda—yaitu dewi kemakmuran Laima, dewi Bumi Zemyna, dewi api Gabija, dan dewi bintang Vakarine, dan dewi roh Ausrine—tidak lagi menjawab permintaan dan permohonan manusia.[5]
Suatu hari, seekor makhluk legenda tiba-tiba muncul di tengah kota dan menghancurkan kota tersebut beserta penduduknya.[5] Serangan monster itu juga menyebabkan penduduk kota lari dan menyebar ke berbagai penjuru.[5] Sejak kemunculan monster tersebut, berbagai objek seperti pohon, binatang, dan lainnya juga ikut berubah menjadi monster yang dapat memakan manusia.[5] Empat tahun setelah peristiwa tersebut, beberapa orang mendapatkan mimpi akan kedatangan kembali dewi-dewi Klaipeda.[5] Ini dianggap sebagai pertanda dan mendorong petualang di penjuru kerajaan untuk menyelamatkan para dewi dan dalam perjalanannya membuka kisah-kisah tersembunyi tentang monster-monster itu.[5]
Gameplay
[sunting | sunting sumber]Tree of Savior menggunakan sistem MMORPG Dunia Terbuka dengan sistem peta yang terbagi-bagi dalam beberapa zona, mirip game pendahulunya, Ragnarok Online (RO).[3] Namun, tidak seperti RO, karakter digerakan dengan menggunakan tombol keyboard atau joystick, bukan dengan klik mouse.[3] Cerita dalam game ini disampaikan lewat tugas utama dan berbagai tugas sampingan yang bisa dijalani pemain.[3]
Pada awal permainan, pemain diminta untuk memilih satu dari empat kelas dasar yang tersedia, yaitu Swordman,[6] Archer, Cleric,[7] atau Mage.[3] Setiap karakter memiliki status dan kemampuan tersendiri.[3] Nantinya, status dan kemampuan tersebut akan berkembang sesuai dengan pilihan pemain dan kelas-kelas lanjutan yang dipilihnya.[3] Pada sesi Tes-Beta Terbuka, IMC Games mengumumkan bahwa akan ada 53 kelas yang dapat dipilih dan dimainkan.[8]
Class
[sunting | sunting sumber]Terdapat banyak sekali class yang dapat dimainkan dalam game ini. berikut merupakan beberapa class tersebut
Base Class -> Swordsman, Archer, Cleric, Wizard.
Swordman
Class (Rank 2 Swordman) -> Highlander, Peltasta
Class (Rank 3 Swordman) -> Hoplite, Barbarian
Class (Rank 4 Swordman) -> Rodelero, Cataphract
Class (Rank 5 Swordman) -> Squire, Corsair
Class (Rank 6 Swordman) -> Fencer, Doppelsoeldner
Class (Rank 7 Swordman) -> Dragoon, Templar
Archer
Class (Rank 2 Archer) -> Ranger, Quarrel Shooter
Class (Rank 3 Archer) -> Sapper, Hunter
Class (Rank 4 Archer) -> Wugushi, Scout
Class (Rank 5 Archer) -> Rogue, Fletcher
Class (Rank 6 Archer) -> Falconer, Schwarzer Reiter
Class (Rank 7 Archer) -> Cannoneer, Musketeer
Cleric
Class (Rank 2 Cleric) -> Priest, Krivis
Class (Rank 3 Cleric) -> Bokor, Dievdirby
Class (Rank 4 Cleric) -> Sadhu, Paladin
Class (Rank 5 Cleric) -> Monk, Pardoner
Class (Rank 6 Cleric) -> Druid, Oracle
Class (Rank 7 Cleric) -> Plague Doctor, Kabbalist
Wizard
Class (Rank 2 Wizard) -> Pyromancer, Cyromancer
Class (Rank 3 Wizard) -> Psychokino, Linker
Class (Rank 4 Wizard) -> Thaumaturge, Elementalist
Class (Rank 5 Wizard) -> Sorcerer, Chronomancer
Class (Rank 6 Wizard) -> Necromancer, Alchemist
Class (Rank 7 Wizard) -> Warlock, Featherfoot
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d Febrizio. 2015. "Dan, 'Berita Penting' untuk Tree of Savior Indonesia Adalah…'. Duniaku.net. Diakses 21 Februari 2015.
- ^ Ryntoz. 2015. Info CBT Pertama Tree Of Savior Indonesia Diarsipkan 2016-03-03 di Wayback Machine.. Treeofsavior.web.id. Diakses 21 Februari 2015.
- ^ a b c d e f g Handoyo, Eric Edgar. 2015. "Impresi Mendalam Duniaku untuk Exclusive Test Tree of Savior Indonesia". Duniaku.net.
- ^ Hari, Luke. 2015 "Impresi Pertama Eksklusif Test Tree of Savior Indonesi Diarsipkan 2015-12-22 di Wayback Machine.a", Toraheki.com
- ^ a b c d e f Cerita Tree of Savior di situs resmi Gemscool[pranala nonaktif permanen]
- ^ Hari, Luke. 2015 "Guide: Swordsman Tree of Savior Indonesia Diarsipkan 2016-07-09 di Wayback Machine." Toraheki.com
- ^ Hari, Luke. 2015 "Guide: Cleric di Tree of Savior Indonesia Diarsipkan 2015-12-22 di Wayback Machine." Toraheki.com
- ^ Ferry. 2016. 53 Kelas Bakal Hadir di Fase OBT Tree of Savior!. Duniaku.net. Diakses 21 Februari 2016.