Lompat ke isi

Untitled Goose Game

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untitled Goose Game
Seni sampul
Diterbitkan di
  • 20 September 2019 (macOS, Switch, Windows)
  • 17 Desember 2019 (PlayStation 4, Xbox One)
Genre
Bahasa
Karakteristik teknis
PelantarWindows, macOS, Nintendo Switch, Xbox One, PlayStation 4 dan PlayStation 3 Edit nilai pada Wikidata
MesinUnity
ModePermainan video pemain tunggal dan two-player video game (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Formatunduhan digital dan distribusi digital Edit nilai pada Wikidata
Metode masukanpapan tik, tetikus, gamepad dan papan tombol komputer Edit nilai pada Wikidata
Jumlah minimum pemain1 Edit nilai pada Wikidata
Jumlah maksimal pemain2 Edit nilai pada Wikidata
Informasi pengembang
PengembangHouse House
PenyuntingPanic (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Perancang
  • Stuart Gillespie-Cook
  • Nico Disseldorp
  • Michael McMaster
  • Jacob Strasser
KomponisDan Golding
PenerbitPanic Inc.
Penilaian
ESRB
enllaç=d:Q14864328
Informasi tambahan
Situs webgoose.game (bahasa Inggris) Edit nilai pada Wikidata
MobyGamesuntitled-goose-game Edit nilai pada Wikidata
Steam837470 Edit nilai pada Wikidata
Id. Subreddituntitledgoosegame Edit nilai pada Wikidata
IMDB: tt7467056 Youtube: UC-j76tPpv_BkhucAm_iGx5w Modifica els identificadors a Wikidata
Portal permainan video
Sunting di Wikidata • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Untitled Goose Game adalah sebuah permainan siluman teka-teki tahun 2019 yang dikembangkan oleh House House dan diterbitkan oleh Panic Inc. Pemain mengendalikan seekor soang yang mengganggu para penduduk sebuah desa di Inggris. Pemain harus menggunakan kemampuan si soang untuk memanipulasi objek dan karakter nonpemain guna menyelesaikan misi.

Gagasan untuk Untitled Goose Game berasal dari sebuah gambar stok seekor soang yang diunggah seorang pegawai House House menuju komunikasi internal perusahaan. Terinspirasi oleh Super Mario 64 dan seri Hitman, House House berupaya mengombinasikan mekanika siluman dengan ketiadaan kekerasan guna menciptakan skenario humoris dalam permainannya. Nama permainan ini yang tak lazim berasal dari keputusan saat-saat terakhir dalam mempersiapkan judul ketika menyerahkan entri untuk salah satu festival permainan. Musiknya, dikurasikan oleh Dan Golding, menggunakan enam cuplikan pendek dari Préludes karya Claude Debussy. Musik yang digunakan telah digambarkan sebagai "musik reaktif" sebab cuplikannya diputar setelah tindakan tertentu. Permainan ini dirilis untuk macOS, Nintendo Switch, dan Windows pada 20 September 2019, serta PlayStation 4 dan Xbox One pada 17 Desember 2019.

Untitled Goose Game menerima ulasan-ulasan positif, dengan para kritikus memuji alur dan humor di dalamnya. Permainan ini memperoleh Penghargaan D.I.C.E untuk Permainan Terbaik Tahun Ini dan Penghargaan Pilihan Pengembang Permainan Video untuk Permainan Terbaik Tahun Ini serta sejumlah anugerah lainnya. Golding turut menerima nominasi untuk salah satu kategori Penghargaan ARIA atas musik permainan tersebut. Sejak akhir tahun 2019, lebih dari sejuta salinan Untitled Goose Game telah terjual.

Alur permainan

[sunting | sunting sumber]
Kartun seekor soang menggericau pada seorang anak berkacamata, dan seorang wanita mencoba mengusir si soang dengan sapu.
Dalam tangakapan layar ini, si soang (sang karakter pemain) menggericau dan mengejar salah seorang warga.

Berlatar di sebuah desa yang sepi di Inggris, permainan ini mengisahkan seekor soang yang dikendalikan oleh pemain dan dapat menggericau, merunduk, berlari, mengepakkan sayap, dan menggemgam benda dengan paruhnya guna mengganggu warga.[1][2] Desa tersebut terbagi menjadi beberapa wilayah,[1] yang masing-masing memiliki daftar "tugas" demi menyelesaikan misi, seperti mencuri benda-benda tertentu atau mengecoh manusia untuk melakukan sesuatu.[3][4] Ketika sudah cukup misi terselesaikan, si soang dibolehkan untuk lanjut ke wilayah selanjutnya.[4]

Setelah menyelesaikan empat wilayah, si soang memasuki sebuah model miniatur desa tersebut. Di sana, ia mencuri sebuah lonceng emas sebelum kembali dengan melalui wilayah sebelumnya sementara para warga mencoba menghentikannya. Si soang meletakkan loncengnya di sebuah parit yang penuh dengan beberapa lonceng lain.[5]

Terdapat sejumlah misi opsional, kebanyakan di antaranya mengharuskan melintasi beberapa wilayah atau menyelesaikan suatu wilayah dalam batas waktu.[6][7] Menyelesaikan seluruh misi opsional memberikan pemain sebuah mahkota untuk si soang gunakan.[8] Sebuah opsi multipemain lokal, yang ditambahkan pada suatu pemutakhiran, membolehkan pemain kedua mengendalikan soang kedua, dan kedua soang akan bersama-sama mencoba menyelesaikan misi.[9]

Pengembangan dan perilisan

[sunting | sunting sumber]

Untitled Goose Game dikembangkan oleh House House, sebuah studio indi yang berbasis di Melbourne, Australia. Permainan ini berasal dari sebuah gambar stok seekor soang yang dikirimkan seorang pegawai dalam obrolan internal perusahaan. Tim tersebut kemudian menyadari bahwa sebuah permainan yang melibatkan seekor soang sebagai protagonis memiliki potensi yang baik.[1] House House menyebut Super Mario 64 sebagai gagasan awal untuk gerakan ini, menginginkan pemain mengendalikan suatu karakter yang dapat berlari-lari dalam sebuah lingkungan 3D.[10] Permainan mereka sebelumnya, Push Me Pull You, menampilkan seni 2D dengan warna yang datar. Mereka menggunakan estetika serupa dalam Untitled Goose Game dengan memilih penggunaan jala poli rendah, warna datar, dan model 3D tanpa tekstur.[11]

Karakter pemain dalam permainannya, si soang, awalnya hanya berupa gambar stok, dan gagasannya adalah bahwa karakter nonpemain (NPC) akan bereaksi terhadapnya. Para pengembang menerapkan sebuah sistem yang membuat para NPC membereskan suatu objek setelah dipindahkan.[2] Setelah membatasi ruang pandang para NPC, alur permainannya lebih terfokus pada siluman. Alih-alih mencoba terus bersembunyi layaknya kebanyakan permainan siluman, tujuan permainan ini adalah membuat si soang sang pembuat onar menarik perhatian NPC tanpa tertangkap.[11][12] House House membuat suatu struktur menggunakan misi dengan target tertentu, mirip dengan stuktur misi dalam seri Hitman. Anggota House House Jake Strasser menyatakan bahwa, "Permainan ini memiliki sebuah rancangan dan kelakar. Dengan menghilangkan kekerasan darinya, kami biarkan situasi di dalamnya berlangsung sebagai lelucon."[12] Timnya memilih sebuah desa di Inggris sebagai latar, sebab "kesesuaiannya" dipandang sebagai "antitesis terhadap segala hal tentang si soang", menurut pengembang Nico Disseldorp. Pengembang Michael McMaster juga mengatakan bahwa, "Pengaruh besar dalam permainan ini merupakan program TV anak dari UK ... Postman Pat, Fireman Sam, Brum, dll. Mungkin dari sinilah perasaan 'buku cerita' itu berasal."[13]

Ketika permainan ini disetujui untuk bagian Fantastic Arcade dari Fantastic Fest di Texas, para pengembang belum menetukan sebuah judul. Kehabisan ide, mereka menggunakan tajuk yang sang penerbit pakai untuk video alur permainan dalam pengumpulan kepada festival tersebut: Untitled Goose Game. Judul Untitled Goose Game kemudian melekat dengan para penggemar ketika pengembang permainan ini mulai berpromosi melalui media sosial.[12] Satu-satunya judul alternatif yang dikemukakan para pengembang hanyalah Some Like It Honk, tetapi tajuk tersebut tidak pernah dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh.[14]

Untitled Goose Game diterbitkan oleh Panic untuk macOS, Nintendo Switch, dan Windows pada 20 September 2019.[15] Permainan ini merupakan proyek kedua House House, dan layaknya debut mereka, proyek ini juga didukung oleh organisasi pemerintah Film Victoria yang, sebagaimana pengembang Stuart Gillespie-Cook gambarkan, membantu di studio dengan "membuat kami berkelanjutan dan membuat kami menjadi sebuah studio sungguhan".[16]

Video luar
11 menit pertama alur permainan Untitled Goose Game di YouTube untuk mendengar "musik reaktif" di dalamnya

Trailer permainan ini, yang menampilkan skor gubahan komponis Dan Golding,[17] berisi bagian-bagian musik dari salah satu komposisi Préludes karya Claude Debussy, "Minstrels".[18] Komentar terhadap trailer tersebut memuji sistem "musik reaktif" yang tampak. Sistem tersebut membuat musiknya berhenti dan bermula tergantung pada tindakan dalam permainan, walau House House kemudian menyatakan bahwa ini merupakan sebuah miskonsepsi, sebab henti dan mula tersebut sebenarnya ialah bagian dari gubahan Debussy.[1] Tanggapan positif terhadap musik trailernya menyebabkan House House menyertakan karya Debussy sebagai bagian dari lagu tema permainannya, dan mengembangkan suatu sistem "musik reaktif" untuk permainan tersebut.[1][19] Demi mencapai ini, Golding memotong dua versi dari tiap prelude – satu ditampilkan sebagaimana aslinya, dan satunya lebih pelan dan lambat – menjadi 196 hingga 425 bagian sepanjang beberapa detik yang disebut "stem" dan digolongkan menurut intensitasnya. Permainan ini kemudian memilih suatu stem untuk dimainkan selepas tindakan tertentu dilakukan.[18][19] Golding mengutip musik pengiring film bisu seperti L'Arroseur Arrosé (1895) dan lebih khususnya musik nickelodeon sebagai inspirasi.[18]

Sebuah lagu tema resmi dirilis secara digital pada 27 Maret 2020 melalui Decca Classics.[20] Album tersebut menampilkan versi biasa dan senyap dari setiap lagu,[21] serta dua komposisi asli, bertajuk "Walts for House House", yang diputar di halaman menu dari versi PlayStation 4, dan "Untitled Goose Radio", yang berisi setiap lagu yang dimainkan dari radio dalam permainannya.[22] Sebagian dari skornya juga dirilis dalam format vinil oleh iam8bit, yang dicetak dengan groove ganda guna meniru keacakan dari musik dalam permainannya.[a]

Perilisan

[sunting | sunting sumber]
Video luar
Trailer alur permainan pra-alfa dari Oktober 2017 untuk Untitled Goose Game di YouTube yang menarik minat terhadap permainannya dan menyebabkan penyertaan komposisi Debussy lebih lanjut

Permainan ini diungkapkan pada Oktober 2017 dengan sebuah trailer.[24] Cuplikan trailer tersebut memperoleh ketenaran viral di situs media sosial, menyadarkan tim pengembangnya bahwa mereka memiliki sebuah konsep populer untuk dibangun.[12]

Menyusul perilisan trailer tersebut, Untitled Goose Game dipertunjukkan pada acara-acara Game Developers Conference,[3] PAX Australia,[16] dan Pax West pada tahun 2018.[25] Pada E3 2019, permainan ini diumumkan akan dirilis di komputer melalui Epic Games Store.[26] Seorang pengembang House House menyatakan bahwa tawaran Epic untuk suatu persetujuan ekslusif memberikan para pengembang kestabilan untuk beralih dari paruh waktu menuju penuh waktu.[27] Pada Oktober 2019, House House mengatakan bahwa mereka tengah menyelidiki porta permainan ini menuju platform lain, termasuk perangkat genggam.[28][29] Versi PlaysStation 4 dirilis pada 17 Desember 2019, begitu pula dengan versi Xbox One yang disertakan sebagai bagian dari layanan Xbox Game Pass.[30][31] Perilisan fisik untuk versi PlayStation 4 dan Nintendo Switch diproduksi oleh iam8bit dan dirilis pada 29 September 2020. iam8bit juga menerbitkan lagu temanya di atas rekaman vinil untuk perilisan pada hari yang sama.[32]

Sebuah pemutakhiran gratis pada 23 September 2020 menambahkan sebuah mode kooperatif untuk dua pemain.[9][33][34] Pemutakhiran ini diluncurkan bersamaan dengan perilisan permainannya di toko Steam dan Itch.io. Pada 6 Maret 2023, salah seorang pendiri Panic, Cabel Sasser, menulis bahwa sang penerbit telah mengajukan permainan ini kepada App Store Apple, tetapi ditolak sebab sang peninjau "mengira bahwa kau tidak dapat melewati kreditnya", dan setelah menjelaskan bahwa kreditnya dapat dilewati dengan menekan tombol spasi, permainan tersebut kembali "ditolak atas alasan lain dan pada titik itu kami sudah menyerah".[35]

Tanggapan

[sunting | sunting sumber]

Untitled Goose Game menerima ulasan yang "umumnya menyukai" menurut agregator ulasan Metacritic.[36][37][38][39] IGN memuji kekonyolan permainannya, menyatakan, "Untitled Goose Game adalah suatu petualangan yang singkat nan selalu menawan yang membuat saya tertawa, tersenyum, dan asyik menggericau sepanjang waktu."[44] Game Informer turut menyanjung kejenakaan dan kreatifitas di dalamnya, tetapi merasa bahwa permainannya repetitif dan terlalu singkat.[43] Destructoid menarik perbandingan positif antara Untitled Goose Game dan Shaun the Sheep, mengatakan, "Terdapat sedikit dialog, banyak lelucon, dan manusia yang terus terkecoh oleh unggas."[41] Kotaku menanggapi permainannya dengan positif, mengelukan alurnya dan bagaimana para pemain menemukan "kesenangan licik dalam menarik reaksi yang kian jengkel dari para penduduk kota".[50] Di sisi lain, The Atlantic menerbitkan sebuah artikel bertajuk "Permainan Video Itu Lebih Baik Tanpa Alur", dan menggunakan Untitled Goose Game sebagai contoh. Sang pengarang menulis bahwa sifat permainan ini yang berbasis tugas lebih mirip dengan "pekerjaan rumah" alih-alih keingintahuan; "Ternyata si soang sebetulnya tidak sedang membuat onar. Si soang tengah bekerja."[5]

Musik di dalamnya turut memperoleh tanggapan positif. GameSpot menulis bahwa lagu temanyalah "yang benar-benar menjual daya tarik si soang", dan musiknya memberikan alur permainannya "suasana farce ... mengingatkan akan sebuah film Buster Keaton".[4] The Guardian menautkan perpasangan musik cepat dan tindakan lawak dalam Untitled Goose Game dengan kartun Looney Tunes.[51] Permainan ini menarik perhatian layaknya Goat Simulator; keduanya merupakan permainan bak pasir berbasis hewan. Setelah dirilis, cuplikan dan gambar dari permainan ini dibagikan melalui media sosial, menjadikan Untitled Goose Game sebuah meme internet.[12][52][53]

Pada Juni 2022, House House mempersembahkan Untitled Goose Game Live bersama Pusat Gambar Bergerak Australia (ACMI) dan Orkes Victoria. Pada pertunjukan tersebut, alur permainan ini diproyeksikan pada layar ACMI dan diiringi oleh aransemen lagu tema Golding untuk Orkes Victoria. Pada Februari 2023, Pemerintah Australia mengutip penampilan tersebut sebagai sebuah studi kasus dalam rencana "Revive" mereka yang bertujuan untuk "membarui dan memperbaiki sektor kesenian, hiburan, dan kebudayaan Australia". Laporan tersebut mengatakan bahwa Untitled Goose Game Live "memadukan beberapa genre dan bentuk seni serta audiens baru". Pemerintah Australia kemudian memperkenalkan "Digital Games Tax Offset" untuk mendukung pertumbuhan studio pengembangan besar dan meningkatkan investasi bagi studio indi.[54][55]

Penjualan

[sunting | sunting sumber]

Lebih dari 100.000 salinan permainan ini terjual pada dua pekan pertama perilisannya di Nintendo Switch.[28] Ia menyita perhatian dengan memuncaki tangga penjualan Nintendo Switch di Amerika Serikat, Australia, dan Britania Raya, bahkan mengungguli gim arus utama Nintendo yang dirilis pada hari yang sama, The Legend of Zelda: Link's Awakening.[56] Sejak penghujung tahun 2019, Untitled Goose Game telah menjual lebih dari satu juta kopi di seluruh platform.[57]

Sebagai bagian dari kampanye nasional "Pay the Rent" untuk memberikan reparasi kepada Pribumi Australia yang tanahnya telah direbut oleh penjajahan Britania, House House mengatakan bahwa mereka akan mendonasikan satu persen dari pendapatan mereka kepada para kelompok Pribumi, sebab studio mereka menduduki "lahan Wurundjeri yang tercuri".[58] Kredit akhir permainan ini berisikan baris yang berbunyi: "Permainan ini dibuat di atas tanah suku Wurundjeri dari Bangsa Kulin. Kami memberi hormat kepada Tetua mereka, baik yang dahulu maupun kini. Kedaulatan tidak pernah diserahkan."[59]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Berbagai publikasi mendaftar Untitled Goose Game sebagai salah satu permainan video terbaik tahun 2019,[60][61][62] sementara karakter si soang banyak dikutip sebagai karakter permainan terbaik dari tahun tersebut.[63][64][65] Pada Penghargaan Joystick Emas 2019, permainan ini memenangkan Penghargaan Terobosan dan dinominasikan untuk Permainan Terbaik Tahun Ini.[66][67] Menerima empat nominasi pada Penghargaan D.I.C.E ke-23, gim ini menyabet Permainan Terbaik Tahun Ini, Prestasi Menakjubkan untuk Permainan Independen, dan Prestasi Menakjubkan dalam Karakter – untuk si soang.[68] Untitled Goose Game kembali memperoleh Permainan Terbaik Tahun Ini pada Penghargaan Pilihan Pengembang Permainan Video ke-20,[69] sementara menerima nominasi kategori Audio Terbaik, Rancangan Terbaik, dan Penghargaan Inovasi.[70] Pada Penghargaan Permainan Akademi Inggris ke-16, permainan ini berjaya dalam kategori Keluarga, selagi mendapat nominasi untuk Permainan Terbaik, Prestasi Audio, dan Properti Asli.[71] Untitled Goose Game turut dinominasikan pada Penghargaan Permainan 2019 (termasuk kategori Permainan Independen Terbaik),[72] Penghargaan Festival Permainan Indi ke-22 (termasuk untuk Penghargaan Utama Seumas McNally),[73][74] dan Penghargaan Musik ARIA 2020 (untuk kategori Lagu Tema Asli atau Album Pemeran Teater Musikal Terbaik).[75]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Groove merujuk kepada lekukan melingkar di atas piringan hitam. Dengan dua groove pada salah satu sisi rekaman, piringan tersebut dapat memainkan dua musik berbeda sesuai jatuhnya jarum pemutar.[23]
  1. ^ a b c d e Couture, Joel (17 Februari 2020). "Road to the IGF: House House's Untitled Goose Game". Game Developer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Juli 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  2. ^ a b Wiltshire, Alex (22 April 2020). "How Untitled Goose Game Made a Game Out of Everyday Items". Rock, Paper, Shotgun (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  3. ^ a b Douglas, Dante (26 Maret 2018). "Hassling Farmers, Stealing a Picnic and Solving Puzzles in Untitled Goose Game". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Maret 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  4. ^ a b c d O'Connor, James (2 Oktober 2019). "Untitled Goose Game Review: Saved by the Bell". GameSpot (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Agustus 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  5. ^ a b Bogost, Ian (22 Oktober 2019). "Video Games Are Better Without Gameplay"Akses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. The Atlantic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juni 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  6. ^ Ramos, Jeff (25 September 2019). "Untitled Goose Game Guide: The Model Village and the To Do (as Well) To Do List". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Februari 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  7. ^ McFerran, Damien (23 Mei 2020). "Guide: Untitled Goose Game Walkthrough – Puzzle Solutions and To-Do List Objectives". Nintendo Life (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Mei 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  8. ^ Wilson, Iain (23 September 2020). "Untitled Goose Game Crown: Where to Get the Crown and How to Wear It". GameRadar+ (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  9. ^ a b Carpenter, Nicole (18 Agustus 2020). "Untitled Goose Game is Getting a Second Goose and Local Co-Op". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Juni 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  10. ^ Doolan, Liam (19 September 2019). "Random: 3D Movement in Untitled Goose Game Was Inspired by Super Mario 64". Nintendo Life (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Februari 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  11. ^ a b "What Does It Take to Make Untitled Goose Game". GamesTM (dalam bahasa Inggris). No. 206. 1 November 2018. hlm. 8–11. 
  12. ^ a b c d e Fox, Chris (2 Oktober 2019). "How a Horrible Goose Topped the Gaming Chart". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Maret 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  13. ^ Lane, Gavin (19 September 2019). "Feature: How a Joke Hatched Gaming's Most Horrible Goose". Nintendo Life (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  14. ^ Kim, Matt (28 September 2019). "Here's What Untitled Goose Game Was Almost Called". IGN (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  15. ^ Radulovic, Petrana (28 Agustus 2018). "Mischief-Filled Untitled Goose Game Is Coming to Nintendo Switch". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Maret 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  16. ^ a b Lum, Patrick (30 Oktober 2018). "Fowl Play: Untitled Goose Game Captures the Pure Joy of Being a Huge Nuisance". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  17. ^ Hall, Charlie (4 Oktober 2017). "Watch the Funniest, Most Charming Game Trailer of the Year". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Mei 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  18. ^ a b c Golding, Dan (Musim dingin 2021). "Finding Untitled Goose Game's Dynamic Music in the World of Silent Cinema". Journal of Sound and Music in Games (dalam bahasa Inggris). 2 (1): 1–16. doi:10.1525/jsmg.2021.2.1.1alt=Dapat diakses gratis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 April 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  19. ^ a b Lee, Dami (24 September 2019). "How Untitled Goose Game Adapted Debussy for Its Dynamic Soundtrack". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  20. ^ O'Connor, James (16 Maret 2020). "The Honking Great Untitled Goose Game Soundtrack Is Releasing Soon". GameSpot (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  21. ^ Golding, Dan [@dangolding] (27 Maret 2020). "This album release has all the Goose Debussy arrangements in a regular performance setting, and then again in a much lower energy version that that game accompanies you with. Now you get to choose which you prefer!" (Tweet) (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Oktober 2023 – via Twitter. 
  22. ^ Golding, Dan [@dangolding] (27 Maret 2020). "It also has two original tracks: something I wrote for the PS4 menu, and all of the tunes from the game's radio in their original format. I'm so excited for people to hear these pieces in particular" (Tweet) (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Oktober 2023 – via Twitter. 
  23. ^ O'Connor, Alice (20 Juli 2020). "Untitled Goose Game's Vinyl Soundtrack Is Double-Grooved for Random Tracks". Rock, Paper, Shotgun (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  24. ^ Macy, Seth G. (5 Oktober 2017). "This May Be the World's First Tactical Stealth Goose Game, and It's Adorable". IGN (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  25. ^ Machkovech, Sam (4 September 2018). "Diablo 3, Untitled Goose Game Lead PAX West's Nintendo Switch Lineup". Ars Technica (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Mei 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  26. ^ Winslow, Jeremy (10 Juni 2019). "E3 2019: Shenmue 3, More Games Confirmed as Epic Store Exclusives". GameSpot (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  27. ^ Winslow, Jeremy (20 September 2019). "Untitled Goose Game Dev Explains Epic Games Store Exclusivity Decision". GameSpot (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  28. ^ a b Silva, Kristian (2 Oktober 2019). "Untitled Goose Game Melbourne-Based Creators Stunned After Topping Nintendo Charts". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Oktober 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  29. ^ Kent, Emma (4 Oktober 2019). "Untitled Goose Game Heading to PlayStation, Xbox and Possibly Mobile". Eurogamer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  30. ^ Carpenter, Nicole (10 Desember 2019). "Untitled Goose Game Coming to Xbox Game Pass, PlayStation 4 Next Week". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Maret 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  31. ^ Romano, Sal (10 Desember 2019). "Untitled Goose Game for PS4 and Xbox One Launches December 17". Gematsu (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  32. ^ Rudek, Jordan (20 Juli 2020). "Untitled Goose Game Going Physical and Vinyl". Nintendo World Report (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Agustus 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  33. ^ Farokmanesh, Megan (18 Agustus 2020). "Untitled Goose Game Will Soon Let You Bully Village Dorks with a Friend". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  34. ^ Watts, Steve (23 September 2020). "Untitled Goose Game Co-Op Update Is Now Live". GameSpot (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  35. ^ Corden, Jez (7 Maret 2023). "This Major PC Game Was Blocked on Apple Mac for a Spectacularly Dumb Reason". Windows Central (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  36. ^ a b "Untitled Goose Game: Nintendo Switch Critic Reviews". Metacritic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Oktober 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  37. ^ a b "Untitled Goose Game: PC Critic Reviews". Metacritic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Oktober 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  38. ^ a b "Untitled Goose Game: PlayStation 4 Critic Reviews". Metacritic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Oktober 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  39. ^ a b "Untitled Goose Game: Xbox One Critic Reviews". Metacritic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Oktober 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  40. ^ Schmid, Matthias (8 Oktober 2019). "Test: Untitled Goose Game". 4Players (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  41. ^ a b Andriesen, CJ (21 September 2019). "Review: Untitled Goose Game". Destructoid (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Maret 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  42. ^ Tamburro, Paul (20 September 2019). "Untitled Goose Game Review: This Beak Was Made for Honkin'". GameRevolution (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  43. ^ a b Wallace, Kimberly (20 September 2019). "Untitled Goose Game Review". Game Informer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juli 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  44. ^ a b Marks, Tom (20 September 2019). "Untitled Goose Game Review". IGN (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Agustus 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  45. ^ McFerran, Damien (20 September 2019). "Untitled Goose Game Review". Nintendo Life (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  46. ^ Morningstar, Xander (20 September 2019). "Untitled Goose Game (Switch) Review". Nintendo World Report (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Agustus 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  47. ^ Schmid, Lukas (5 Oktober 2019). "Test zu Untitled Goose Game: Kurz, Aber Innovativ und Sehr Charmant – Ein Geheimtipp!". PC Games (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Agustus 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  48. ^ McCarthy, Caty (20 September 2019). "Untitled Goose Game Review". USgamer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Oktober 2022. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  49. ^ Ahern, Colm (20 September 2019). "Untitled Goose Game Review". VideoGamer.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Oktober 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  50. ^ Grayson, Nathan (20 September 2019). "Untitled Goose Game: The Kotaku Review". Kotaku (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Juni 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  51. ^ Lum, Patrick (23 September 2019). "Untitled Goose Game Review: A Honking Good Time". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Juni 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  52. ^ Livingston, Christopher (1 Oktober 2019). "The Internet Has Honked Out a Ton of Untitled Goose Game Memes and Art". PC Gamer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juni 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  53. ^ Ohlheiser, Abby; Rao, Sonia (30 September 2019). "Playing Untitled Goose Game Is the New Punching a Wall"Akses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. The Washington Post (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2022. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  54. ^ Kerr, Chris (30 Januari 2023). "Honk! A Live Performance of Untitled Goose Game Helped Shape Australia's Cultural Policy". Game Developer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 April 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  55. ^ Revive: A Place for Every Story, a Story for Every Place – Australia's Cultural Policy for the Next Five Years (PDF) (Laporan) (dalam bahasa Inggris). Pemerintah Australia. Januari 2023. hlm. 86. ISBN 978-1-922521-87-3. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 7 Juni 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  56. ^ Hernandez, Patricia (2 Oktober 2019). "Untitled Goose Game Is the Best Selling Game on Switch Right Now". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juni 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  57. ^ Maria, Alex Santa (30 Desember 2019). "Untitled Goose Game Is Officially a Million-Seller After Three Months". GameRevolution (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Oktober 2022. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  58. ^ Kent, Emma (30 Januari 2023). "Untitled Goose Game Devs Will Donate 1% of Income to Indigenous Groups". Eurogamer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juni 2023. Diakses tanggal 16 Oktober 2023. 
  59. ^ Marchall, Cass (29 Januari 2020). "Untitled Goose Game Devs Donate a Percentage of Profit to Indigenous Groups". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  60. ^ "Ars Techinca's Best Games of 2019". Ars Technica (dalam bahasa Inggris). 24 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Mei 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  61. ^ Loveridge, Sam (1 April 2022). "The Best 25 Games of 2019". GamesRadar+ (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  62. ^ MacDonald, Keza; Stuart, Keith (17 Desember 2019). "Top 20 Games of 2019". The Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Juli 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  63. ^ "Best Character 2019: Untitled Goose Game". PC Gamer. 21 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Desember 2022. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  64. ^ "The Best Video Game Characters of 2019". IGN (dalam bahasa Inggris). 26 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Mei 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  65. ^ Andriesen, CJ (30 Desember 2023). "These Are the Best New Video Game Characters from 2019". Destructoid (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Desember 2022. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  66. ^ "Vote Now for Your Ultimate Game of the Year in the Golden Joystick Awards 2019". GamesRadar+ (dalam bahasa Inggris). 25 Oktober 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Juni 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  67. ^ Senior, Tom (15 November 2019). "See the Golden Joystick Awards 2019 Winners". PC Gamer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Agustus 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  68. ^ Bankhurst, Adam (14 Februari 2020). "Surprising Winners Take Home Big Awards at D.I.C.E. 2020". IGN (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2022. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  69. ^ Robinson, Andy (19 Maret 2020). "Untitled Goose Game and Control Win Big at GDC 2020 Awards". Video Games Chronicle (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Desember 2022. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  70. ^ Good, Owen S. (10 Januari 2020). "Death Stranding Leads Slate of Nominees for GDC Choice Awards". Polygon (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Februari 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  71. ^ Chilton, Louis (2 April 2020). "BAFTA Games Awards 2020: The Results in Full"Perlu mendaftar (gratis). The Independent (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Mei 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  72. ^ Bankhurst, Adam (13 Desember 2019). "The Game Awards 2019: All the Winners". IGN (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2022. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  73. ^ Cox, Matt (8 Januari 2020). "IGF Finalists Announced, Confirm RPS Is Correct About Everything". Rock, Paper, Shotgun (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Juli 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 
  74. ^ Phillips, Tom (19 Maret 2020). "Untitled Goose Game, A Short Hike Winners in Last Night's GDC and IGF Virtual Awards Ceremony". Eurogamer (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Januari 2023. 
  75. ^ Brandle, Lars (25 November 2002). "Tame Impala, Sampa the Great Dominate 2020 ARIA Awards". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]