Lompat ke isi

Wangsa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Foto keluarga Kekaisaran Jepang, wangsa tertua yang masih memerintah hingga saat ini. Foto ini memuat tiga generasi (dari kiri) Permaisuri Michiko, Kaisar Akihito, putranya Kaisar Naruhito dan menantu Permaisuri Masako, Fumihito, Pangeran Akishino dan Putri Akishino, dan anak-anak mereka dibelakang (2021).

Wangsa atau dinasti berarti kelanjutan kekuasaan pemerintahan yang dipegang oleh satu garis keturunan. Dalam sejarah Indonesia banyak kerajaan di bumi nusantara yang rajanya berasal dari satu silsilah yang sama, misalnya Wangsa Sailendra pada Kerajaan Mataram Kuno, Wangsa Bendahara pada Kesultanan Johor dan Kesultanan Riau-Lingga.

Wangsa bisa jadi memerintah di lebih dari satu negara. Dewasa ini Wangsa Windsor bertahta tidak hanya di Britania Raya tetapi juga di negara-negara persemakmuran seperti Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Meskipun dikepalai oleh raja-raja dari wangsa yang sama negara-negara seperti ini tidak selalu berbagi satu raja. Misalnya Spanyol dan Prancis pernah diperintah oleh raja-raja dari Wangsa Bourbon, tetapi tetap merupakan kerajaan terpisah dengan raja-raja yang berbeda pula. Di Nusantara ini terjadi pada Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan Kasunanan Surakarta yang berasal dari satu wangsa, tetapi berbeda raja. Hal yang sama terjadi pada Kesultanan Johor dan Kesultanan Riau-Lingga.

Negara yang berhasil mempertahankan dinasti yang sama untuk berabad-abad lamanya adalah Jepang, yang saat ini dipegang di bawah lambang kenegaraan Kaisar dengan urutan keturunan yang ke 126 (yaitu Kaisar Naruhito yang mulai dinobatkan pada 2019). Kekaisaran Jepang ini sudah berlangsung lebih dari 2500 tahun, karena Kekaisaran Jepang dimulai sejak 660SM dengan kaisar pertamanya yaitu Kaisar Jimmu.

Daftar wangsa

[sunting | sunting sumber]

Wangsa yang masih bertahta (hingga saat ini)

[sunting | sunting sumber]

Ada sekitar 43 negara yang menganut sistem monarki dan 41 diantaranya diperintah oleh sebuah wangsa. Saat ini, ada 26 wangsa yang berkuasa.

Wangsa Alam Monarki penguasa Pendiri wangsa Asal
Wangsa Windsor[a][b]  Antigua dan Barbuda Charles III dari Britania Raya George V dari Britania Raya Thuringia dan Bavaria
 Australia
 Bahamas
 Belize
 Britania Raya
 Granada
 Jamaika
 Kanada
 Kepulauan Solomon
 Papua Nugini
 Saint Kitts dan Nevis
 Saint Lucia
 Saint Vincent dan Grenadines
 Selandia Baru
 Tuvalu
Wangsa Saud  Arab Saudi Salman dari Arab Saudi Saud dari Arab Saudi Diriyah
Wangsa Al Khalifa  Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifah Khalifa bin Mohammed Najd
Wangsa Oranye-Nassau  Belanda Willem-Alexander dari Belanda Willem I dari Belanda Nassau
Wangsa Saxe-Coburg dan Gotha  Belgia Philippe dari Belgia Albert I dari Belgia Thuringia dan Bavaria
Wangsa Wangchuck  Bhutan Jigme Khesar Namgyel Wangchuck Ugyen Wangchuck Trongsa, Bhutan
Wangsa Bolkiah  Brunei Hassanal Bolkiah dari Brunei Muhammad Shah dari Brunei Tarim, Hadhramaut
Wangsa Glücksburg[c]  Denmark[d] Frederik X dari Denmark Friedrich Wilhelm, Adipati Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg Glücksburg
 Norwegia Harald V dari Norwegia
Wangsa Dlamini  Eswatini Mswati III dari Eswatini Dlamini I Afrika Timur
Keluarga Kekaisaran Jepang[e]  Jepang Naruhito Jimmu Nara
Wangsa Norodom  Kamboja Norodom Sihamoni Norodom Prohmbarirak Kamboja
Wangsa Sabah  Kuwait Misy'al Al-Ahmad Al-Jabir Ash-Shabah Sabah I bin Jaber Najd
Wangsa Moshesh  Lesotho Letsie III dari Lesotho Moshoeshoe I dari Lesotho Lesotho
Wangsa Liechtenstein  Liechtenstein Hans-Adam II dari Liechtenstein Karl I dari Liechtenstein Austria Hilir
Wangsa Luksemburg-Nassau  Luksemburg Henri dari Luksemburg Adolphe dari Luksemburg Nassau
Wangsa Temenggung  Malaysia[f] Ibrahim Iskandar dari Johor Tun Abdul Jamil Johor
Dinasti Alawi  Maroko Muhammad VI dari Maroko Sharif ibn Ali Tafilalt
Wangsa Grimaldi   Monako Albert II dari Monako François Grimaldi Genova
Dinasti Al Bu Sa'id  Oman Haitham dari Oman Ahmad bin Said al-Busaidi Oman
Wangsa Al-Tsani  Qatar Tamim bin Hamad al-Tsani Sheikh Thani bin Mohammed Najd
Wangsa Bourbon-Anjou[g]  Spanyol Felipe VI dari Spanyol Philippe V dari Spanyol Bourbon-l'Archambault
Wangsa Bernadotte  Swedia Carl XVI Gustaf dari Swedia Karl XIV Johan dari Swedia Pau, Prancis
Wangsa Chakri  Thailand Vajiralongkorn Rama I Ayutthaya
Wangsa Tupou  Tonga Tupou VI George Tupou I Tonga
Keluarga Nahyan  Uni Emirat Arab Muhammad bin Zayid Al Nahyan Dhiyab bin Isa Al Nahyan Oasis Liwa
Wangsa Hasyimiyah  Yordania Abdullah II dari Yordania Hussein bin Ali al-Hashimi Hijaz

Wangsa Rajasa - Romanov

Wangsa lain yang berkuasa bukan sebagai kepala negara

[sunting | sunting sumber]
Wangsa Alam Negara Monarki penguasa Pendiri wangsa
Wangsa Kiram Sulu  Filipina Muedzul Lail-Tan Kiram Syariful Hasyim
Wangsa Mataram Surakarta  Indonesia Pakubuwana XIII Panembahan Senapati
Yogyakarta Hamengkubuwana X
Mangkunagaran Mangkunegara X
Pakualaman Paku Alam X
Wangsa Siak-Perak Perak  Malaysia Nazrin Shah dari Perak Muzaffar Syah II dari Perak
Wangsa Mahawangsa Kedah Sallehuddin dari Kedah Mudzaffar Syah dari Perak
Wangsa Bendahara Pahang Abdullah dari Pahang Ahmad Mu'azzam dari Pahang
Terengganu Mizan Zainal Abidin dari Terengganu Zainal Abidin Shah I dari Terengganu
Wangsa Pagaruyung Negeri Sembilan Muhriz dari Negeri Sembilan Melewar dari Negeri Sembilan
Keluarga Kerajaan Maori Aotearoa  Selandia Baru Ngā Wai Hono i te Pō Pōtatau Te Wherowhero
Wangsa Maktoum Dubai  Uni Emirat Arab Mohammed bin Rasyid al-Maktoum Maktoum bin Butti bin Suhail
Wangsa Al Qasimi Sharjah Sultan bin Muhammad Al-Qasimi Rashid bin Matar Al Qasimi
Wangsa Al Sharqi Fujairah Hamad bin Mohammed Al Sharqi Hamad bin Abdullah Al Sharqi

Keluarga lainnya

[sunting | sunting sumber]

Wangsa terkenal lain dalam sejarah

Keluarga politik

[sunting | sunting sumber]

Pada sistem demokrasi, kekuasaan tidak bisa diwariskan. Kekuasaan politik sering kali jatuh ke tangan generasi-generasi individu terkait yang menduduki jabatan-jabatan terpilih di republik dan monarki konstitusional. Keunggulan, pengaruh, tradisi, genetika, dan nepotisme dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap fenomena ini.

Kediktatoran turun-temurun

[sunting | sunting sumber]

Kediktatoran turun-temurun adalah kediktatoran personalis di mana kekuasaan politik tetap berada di tangan keluarga orang kuat karena otoritas orang kuat yang sangat besar, bukan karena persetujuan demokratis rakyat. Orang kuat biasanya mengisi posisi pemerintahan dengan kerabat mereka. Mereka dapat mempersiapkan penerus selama masa hidup mereka sendiri, atau anggota keluarga mereka dapat bermanuver untuk mengambil alih kendali kediktatoran setelah kematian orang kuat tersebut.

Daftar kediktatoran turun temurun saat ini
Wangsa Rezim Pemimpin saat ini Pendiri Tahun berdiri
Aliyev[1]  Azerbaijan Ilham Aliyev Heydar Aliyev 1993
Hun[2][3][4]  Kamboja Hun Manet Hun Sen 1985
Kim[5][6]  Korea Utara Kim Jong-un Kim Il-sung 1948

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Wangsa Windsor merupakan cabang Wangsa Saxe-Coburg dan Gotha, yang merupakan cabang dari Wangsa Wettin. Wangsa Saxe-Coburg dan Gotha di Inggris Raya berganti nama menjadi Windsor pada 1917 karena sentimen anti-Jerman pada Perang Dunia I
  2. ^ Pemimpin keluarga Windsor saat ini, Charles III dari Britania Raya memiliki darah dari Wangsa Oldenburg melalui ayahnya Philip, Adipati Edinburgh
  3. ^ Wangsa ini merupakan cabang dari Wangsa Oldenburg
  4. ^ Termasuk:
  5. ^ Wangsa ini merupakan wangsa yang tertua yang masih memerintah hingga saat ini. Dinasti ini telah menghasilkan suksesi kaisar Jepang yang tak terputus sejak tahun berdirinya yang legendaris, 660 SM.
  6. ^ Posisi Yang Dipertuan Agong berganti tangan kepada kesembilan keluarga kerajaan Malaysia setiap 5 tahun. Yang Dipertuan Agong dipilih oleh Majelis Raja-Raja
  7. ^ Wangsa ini adalah cabang dari Wangsa Bourbon
  1. ^ Balci, Bayram (14 October 2023). "Presidential Elections in Azerbaijan Fail to End the Aliyev's Dynastic and Autocratic Rule". Carnegie Endowment for International Peace. Diakses tanggal 7 February 2024. 
  2. ^ "What to expect from Cambodia's new 'dynastic' prime minister". Deutsche Welle. 8 August 2022. Diakses tanggal 25 August 2023. 
  3. ^ Syed, Armani (26 July 2023). "What to Know About the Army Chief Who Will Be Cambodia's Next Leader". Time. Diakses tanggal 25 August 2023. 
  4. ^ Hunt, Luke (23 August 2023). "Assessing Cambodia's New Political Leadership". The Diplomat. Diakses tanggal 25 August 2023. 
  5. ^ Williamson, Lucy (December 27, 2011). "Delving into North Korea's mystical cult of personality". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 2, 2013. Diakses tanggal December 12, 2024. 
  6. ^ "North Korea - The Kim Dynasty". Deutsche Welle. 3 March 2024. Diakses tanggal 12 December 2024.