Bendera Afrika Selatan dari 1928 hingga 1994 digunakan oleh Uni Afrika Selatan dan negara penerusnya, Republik Afrika Selatan, hingga 1994. Bendera ini juga digunakan di Afrika Barat Daya (kini Namibia ketika wilayah ini berada di bawah kekuasaan Afrika Selatan. Dengan menggunakan Bendera Pangeran sebagai latar belakang, bendera ini mengandung bendera Britania Raya di sebelah kiri, bendera Republik Transvaal di sebelah kanan dan bendera Negara Merdeka Oranje di tengah-tengah. Bendera ini diadopsi pada 1928 berdasarkan undang-undang Parlemen dari pemerintahan pertama yang mayoritas diduduki Afrikaner. Bendera ini digunakan pada zaman apartheid, sehingga bendera ini juga dijuluki "bendera apartheid". Bendera ini digantikan dengan bendera Afrika Selatan yang baru pada 1994 bersamaan dengan berlakunya konstitusi peralihan dan berakhirnya apartheid. Semenjak tidak lagi menjadi bendera resmi pada 1994, bendera ini memicu kontroversi di seluruh Afrika Selatan, dengan beberapa orang menganggapnya sebagai tinggalan sejarah dan simbol warisan Afrikaner, manakala yang lain memandangnya sebagai simbol apartheid dan supremasi kulit putih. (Selengkapnya...)
"... bahwa Marida Nasution merupakan seniwati pertama Indonesia yang menggunakan berbagai kombinasi medium pada praktik cetak grafis?"
"... bahwa semasa kecilnya, Edith Ratna Soerjosoejarso berlatih menggambar dengan sabak sebagai medium artistik alih-alih kertas dan pensil warna karena ketidakmampuannya?"
"... bahwa Mia Bustam menerbitkan buku berjudul Dari Kamp ke Kamp berdasarkan pengalamannya yang pernah dijadikan tahanan politik?"
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.656 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.