Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Yusuf I dari Granada
Artikel ini diangkat sebagai Artikel Pilihan setelah ditinjau secara komprehensif oleh satu pengguna dan pengusulan sudah berlangsung selama lebih dari sebulan. Terima kasih atas kerja pengusul. Danu Widjajanto (bicara) 1 Desember 2020 09.32 (UTC)
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui.
Sultan ketujuh Granada dari Banu Nashri, dan salah satu dari sultan yang paling dikenal, karena termasuk salah satu pembangun utama kompleks Alhambra. Diterjemahkan dari versi bahasa Inggris yang merupakan FA (AP) yang aku tulis sendiri. Mudah-mudahan sudah pantas menjadi calon AP, dan dimohon tinjauan dan saran-sarannya. HaEr48 (bicara) 28 Oktober 2020 02.51 (UTC)
Komentar Danu Widjajanto
[sunting sumber]- Untuk penggunaan istilah "perjanjian perdamaian empat tahun", "perdamaian sepuluh tahun", aku sudah tambahkan preposisi "selama", silakan dilihat apakah sudah tepat atau belum
- Sudah ok HaEr48 (bicara) 30 Oktober 2020 13.45 (UTC)
- "Yusuf memimpin pasukannya untuk melakukan serangan balik ke wilayah Kastilia dan kemudian bertempur dengan pasukan pengepung Algeciras" --> aku sudah ganti preposisi "dengan" dengan "melawan", karena kalau "dengan" kesannya Yusuf malah bertempur bareng pasukan Kastilia, silakan dicek sudah tepat atau belum
- Sudah ok, benar sekali HaEr48 (bicara) 30 Oktober 2020 13.45 (UTC)
- "Sebagai tanda hormat, Yusuf memerintahkan para panglimanya untuk tidak menyerang pasukan Kastilia yang mundur dari wilayah Granada membawa pulang jenazah rajanya" --> bagaimana kalau jadi "untuk tidak menyerang pasukan Kastilia yang tengah mundur dan membawa pulang jenazah rajanya"?
- Sudah HaEr48 (bicara) 30 Oktober 2020 13.45 (UTC)
- Mungkin perlu ditambahkan keterangan singkat dalam kurung "hajib" itu apa, misalnya hajib (abdi dalem)
- Aku jawab di bawah saja karena agak terkait HaEr48 (bicara) 30 Oktober 2020 13.45 (UTC)
- Jabatan "wazir" itu seperti perdana menteri kah? Aku lihat di bagian "masa muda" malah dipadankan jadi "menteri"
- Untuk konteks Granada, secara umum menteri tertinggi adalah wazir jadi bisa saja kalau dimiripkan perdana menteri (walaupun beda dengan PM zaman sekarang yang biasanya terkait pemerintahan parlementer), tetapi untuk masa pemerintahan Yusuf ada juga jabatan hajib (tidak selalu ada di masa sultan-sultan yang lain) yang justru lebih tinggi dari wazir. Kalau aku tulis wazir (semacam patih) dan hajib (semacam mahapatih) bagaimana? Ada saran lain? HaEr48 (bicara) 30 Oktober 2020 13.45 (UTC)
- Aku rasa oke :) Danu Widjajanto (bicara) 30 Oktober 2020 17.51 (UTC)
- Untuk konteks Granada, secara umum menteri tertinggi adalah wazir jadi bisa saja kalau dimiripkan perdana menteri (walaupun beda dengan PM zaman sekarang yang biasanya terkait pemerintahan parlementer), tetapi untuk masa pemerintahan Yusuf ada juga jabatan hajib (tidak selalu ada di masa sultan-sultan yang lain) yang justru lebih tinggi dari wazir. Kalau aku tulis wazir (semacam patih) dan hajib (semacam mahapatih) bagaimana? Ada saran lain? HaEr48 (bicara) 30 Oktober 2020 13.45 (UTC)
- "sebagai wanita yang "mulia dalam kebaikan, memelihara diri, dan kesabaran" --> "kesabaran" di situ agak janggal, tapi aku tidak bisa bahasa Arab untuk tahu kutipan aslinya apa. Mungkin bisa diganti jadi "sabar" kalau misalkan sesuai dengan kutipannya?
- Kejanggalannya karena preposisi "fi" (dalam) walaupun cuma muncul sekali di depan, sebenarnya masuk ke ketiga unsur itu, bukan ke "kebaikan" saja. Aku ubah jadi begini, bagaimana: "mulia dalam kebaikan, [dalam] memelihara diri, dan [dalam] kesabaran". HaEr48 (bicara) 30 Oktober 2020 13.45 (UTC)
Segitu dulu, nanti aku lanjut lagi. Danu Widjajanto (bicara) 28 Oktober 2020 09.56 (UTC)
Lanjutan:
- "Terkadang para sultan Granada juga menyatakan sumpah setia kepada para raja Kastilia, dan membayar upeti yang merupakan sumber pendapatan penting di kerajaan tersebut" --> kerajaan tersebut itu maksudnya Kastilia?.
- Ya (tadinya ditulis begitu untuk menghindari pengulangan), tetapi aku perjelas sekarang, HaEr48 (bicara) 31 Oktober 2020 18.40 (UTC)
- "Abu Tsabit bin Utsman dan Ibrahim bin Utsman, yang merupakan panglima sang sultan" --> jadi keduanya panglimanya Muhammad IV?
- Keduanya bisa dianggap petinggi militer walaupun Abu Tsabit adalah panglima tertinggi (seperti disebuutkan di kalimat selanjutnya)
- "Dengan direbutnya Gibraltar dan diserahkannya sebagian wilayah Kesultanan Granada kepada Abu al-Hasan" --> apa yang diserahkan?
- Ini maksudnya daerah yang disebut sebelumnya di awal paragraf II. Aku perjelas sedikit, ada ide lain? HaEr48 (bicara) 31 Oktober 2020 18.40 (UTC)
- "Pada musim gugur 1339, armada Aragon pimpinan Jofre Gillabert berusaha mendarat di dekat Algeciras tetapi mundur setelah laksamana mereka tersebut tewas terkena panah." ==? bagaimana kalau "tersebut"nya dihapus saja?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 31 Oktober 2020 18.40 (UTC)
- "Alfonso menanggapi dengan menaikkan jumlah uang yang harus dibayar" ---> bagaimana kalau jadi "Alfonso menanggapi dengan meminta lebih banyak uang yang harus dibayar."?
- "meminta lebih banyak uang" saja ya HaEr48 (bicara) 31 Oktober 2020 18.40 (UTC)
- "Tentara Muslim yang mempertahankan Algeciras menggunakan meriam untuk melawan para penyerang" --> bagaimana kalau "melawan" jadi "menghalau"?
- Sudah, lebih cocok. HaEr48 (bicara) 31 Oktober 2020 18.40 (UTC)
- "Pada 12 Desember 1343, Yusuf menyeberangi Sungai Palmones dan bertempur dengan bagian dari pasukan Kastilia" --> maksudnya "bertempur dengan sebagian pasukan Kastilia"?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 31 Oktober 2020 18.40 (UTC)
Sudah selesai baca sampai bagian "Pengepungan Gibraltar dan peristiwa terkait", nanti lanjut lagi. Danu Widjajanto (bicara) 30 Oktober 2020 17.51 (UTC)
- "Yusuf mendirikan Bab asy-Syariah (kini disebut Torre de la Justicia) di Alhambra pada 1348, sebagai bagian gerbang masuk yang megah di kompleks Alhambra. Ia juga mendirikan menara yang kini disebut Torre Quebrada (Menara Patah) di benteng utama Alhambra, serta Torre de la Cautiva (Menara Tawanan) di tembok terluar kompleks tersebut. Ia juga melakukan pembangunan di Istana Comares, termasuk renovasi hamam (pemandian) istana tersebut, serta pembangunan aulanya yang disebut Salón de Embajadores (Aula Para Duta), bangunan terbesar dari masa Banu Nashri di kompleks ini. Ia juga mendirikan banyak tembok dan menara untuk mendukung perluasan yang ia lakukan di Comares, dan menghias banyak interior bangunan di Alhambra, sebagaimana ditunjukkan oleh namanya yang sering terukir di dinding berbagai bangunan" --> "Ia juga" digunakan berturut-turut, mungkin perlu diragamkan sedikit
- Sudah divariasikan sedikit , silakan dicek lagi. HaEr48 (bicara) 8 November 2020 00.03 (UTC)
- "Jabatan ini dibuat pada 1329" --> bagaimana kalau "dibentuk" atau "diciptakan"?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 8 November 2020 00.03 (UTC)
- "merupakan arsitek kebijakan Yusuf yang hati-hati setelah pertempuran Río Salado" --> perancang kebijakan mungkin? Dan ini maksudnya kebijakan luar negeri kah?
- Bayanganku selain kebijakan luar negeri, juga pembangunan struktur pertahanan juga melambangkan ini. Tapi tidak disebutkan spesifik oleh sumbernya. HaEr48 (bicara) 8 November 2020 00.03 (UTC)
- "Dalam diplomasi, praktik baru yang dilakukan Yusuf (pertama kalinya dalam sejarah Banu Nashri) adalah mengirim utusan kepada Kesultanan Mamluk di Kairo. Sepucuk surat yang masih tersimpan dari Sultan Mamluk Ash-Shalih Shalih menunjukkan bahwa Yusuf telah meminta bantuan militer untuk menghadapi kaum Kristen; Ash-Shalih menjawab dengan doa untuk kemenangan Yusuf tetapi menolak mengirim pasukan karena ia membutuhkannya untuk konflik-konflik di wilayah perbatasannya sendiri.[77] Banyak peninggalan surat menyurat Yusuf dengan penguasa Muslim di Afrika (terutama dengan para Sultan Mariniyah) disimpan dalam kitab Rayhanat al-Kuttab yang disusun Ibnu al-Khatib).[78]" --> apakah ada peninggalan dengan kerajaan Islam yang lain, misalnya Dinasti Hafsiyun?
- Rasanya sih "penguasa Muslim di Afrika" mencakup itu, tapi tidak disebutkan spesifik di sumber. HaEr48 (bicara) 8 November 2020 00.03 (UTC)
- "umumnya untuk membantu para hakim menafsirkan butir-butir yang sulit dalam hukum Islam" --> butir-butir apa nih maksudnya?
- Maksudnya butir-butir hukum Islam, aku coba lebih eksplisit sedikit. Aku rasa ini maksudnya hal-hal yang aturannya tidak terlalu terang sehingga harus menggunakan penafsiran/analisis dari seorang mufti. HaEr48 (bicara) 8 November 2020 00.03 (UTC)
- @HaEr48 kalau begitu mungkin lebih baik ditulis "dalil-dalil syariah/hukum Islam yang sulit"? Rasanya akan lebih jelas kalau begini. Danu Widjajanto (bicara) 9 November 2020 08.58 (UTC)
- Kalau begini bagaimana: "menjawab persoalan-persoalan sulit dalam penafsiran hukum Islam"? Biasanya terminologi yang digunakan terkait fatwa itu persoalan/jawaban. "Dalil-dalil yang sulit" sepertinya agak aneh. HaEr48 (bicara) 11 November 2020 04.19 (UTC)
- Sudah oke :) Danu Widjajanto (bicara) 15 November 2020 12.04 (UTC)
- @HaEr48 kalau begitu mungkin lebih baik ditulis "dalil-dalil syariah/hukum Islam yang sulit"? Rasanya akan lebih jelas kalau begini. Danu Widjajanto (bicara) 9 November 2020 08.58 (UTC)
- Maksudnya butir-butir hukum Islam, aku coba lebih eksplisit sedikit. Aku rasa ini maksudnya hal-hal yang aturannya tidak terlalu terang sehingga harus menggunakan penafsiran/analisis dari seorang mufti. HaEr48 (bicara) 8 November 2020 00.03 (UTC)
- "dan hukum Islam mazhab Maliki merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan" --> mungkin maksudnya "fikih mazhab Maliki"?
- Sudah, lebih cocok, terima kasih HaEr48 (bicara) 8 November 2020 00.03 (UTC)
- Terkait "fuqaha", istilah yang dipakai di KBBI adalah fakih, dan kalau "hukum Islam" sebelumnya diganti jadi "fikih", penjelasannya bisa diganti dari "ulama hukum" jadi "ahli fikih"
- Oke, sudah. HaEr48 (bicara) 8 November 2020 00.03 (UTC)
- "ulama berpendirian ortodoks" mungkin susah dipahami oleh pembaca Muslim Indonesia
- Aku tambahkan "ulama berpendirian ortodoks (kaku)". HaEr48 (bicara) 8 November 2020 00.03 (UTC)
- @HaEr48 apa "ortodoks"nya tidak sebaiknya dihapus saja dan diganti dengan kaku? Danu Widjajanto (bicara) 9 November 2020 08.58 (UTC)
- Kalau "berpendirian kaku" langsung rasanya ada kesan judgemental/negatif. Kalau "ortodoks" kan kayaknya netral gitu, "kaku" sebagai penerang/sinonim dekat saja. HaEr48 (bicara) 11 November 2020 04.19 (UTC)
- @HaEr48 apa "ortodoks"nya tidak sebaiknya dihapus saja dan diganti dengan kaku? Danu Widjajanto (bicara) 9 November 2020 08.58 (UTC)
- Aku tambahkan "ulama berpendirian ortodoks (kaku)". HaEr48 (bicara) 8 November 2020 00.03 (UTC)
- "Catatan sejarah mencatat bahwa Maryam/Rim" --> "Catatan sejarah menerangkan bahwa..."?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 8 November 2020 00.03 (UTC)
- "Awalnya, Yusuf menetapkan Ismail sebagai putra mahkota, tetapi beberapa hari sebelum meninggal, ia memutuskan menggantinya dengan Muhammad" --> kira2 ada alasannya tidak? Apalagi mengingat Ismail adalah anak kesayangannya Yusuf
- Sudah ditambahkan setelah digali sedikit. HaEr48 (bicara) 8 November 2020 00.03 (UTC)
- Harvey menyebut pencapaian Yusuf yang besar dan "solid" --> mungkin "solid" perlu dicari padanan Indonesianya
- Aku rasa di bahasa Indonesia ini sudah cukup umum, terutama terkait prestasi. HaEr48 (bicara) 8 November 2020 00.03 (UTC)
- Di paragraf pembuka ditulis "kesultanan tersebut mengalami kejayaan di bidang sastra, arsitektur, ilmu pengobatan, dan hukum", tapi aku kok tidak menemukan keterangan di tubuh artikel soal perkembangan sastra pada zaman Yusuf? Soal ilmu pengobatan juga (kecuali penyebutan beberapa pakar pengobatan di bagian "catatan penjelas"), dan soal hukum hanya dibahas pengangkatan hakim-hakim tanpa ada keterangan soal perkembangan ilmu hukum Islam pada masanya. Mungkin ini perlu dilengkapi lebih lanjut di tubuh artikel.
- Sebenarnya kebanyakan ini adalah evaluasi para sumber yang dikutip. Aku tambahkan kutipan-kutipan spesifik mengenai sastra, maupun nama-nama penulis yang dikenal. Mengenai hukum, sebenarnya maksudnya bukan perkembangan ilmu hukum sih, tetapi penegakan hukum dengan diangkatnya hakim-hakim, didukungnya para mufti, dan didirikan madrasah yang termasuk berisi pendidikan hukum. Aku rasa sejauh ini sudah cukup saja karena artikelnya merupakan biografi Yusuf jadi kurang cocok kalau terlalu dalam membahas kiprah para penyair/ahli pengobatan di masa itu. HaEr48 (bicara) 8 November 2020 00.08 (UTC)
- Masih perihal paragraf pembuka, "Para sejarawan modern menganggap masa kekuasaannya bersama dengan masa putranya Muhammad V sebagai masa keemasan dari Kesultanan Granada." --> perlu ditambahkan keterangan setelahnya soal kekalahan di Rio Salado sebagai "kemunduran paling besar yang diderita kubu Muslim".
- Aku tambahkan "Granada mengalami kekalahan besar di medan tempur". Kalau langsung quote nya dikutip takutnya salah konteks karena maksud harvey itu "paling besar" di periode spesifik saja. Lebih cocok di bagian tubuh karena konteks nya bisa dijelaskan.
- Secara umum pranala merahnya masih lumayan banyak, mungkin perlu dikurangi dan di bagian daftar pustaka pranala penulis dan penerbit yang belum ada artikelnya bisa dihitamkan saja.
- Sudah dikurangi pranala merahnya (kebanyakan dibirukan, sebagian dihitamkan)
Sekian peninjauanku, secara umum aku rasa artikelnya sudah sangat layak menjadi Artikel Pilihan, aku terutama kagum dengan bagaimana penulis bisa merangkum keterangan dari berbagai sumber sejarah dengan sangat elok, tetapi untuk memenuhi kriteria AP dua poin terakhir yang aku angkat di sini mungkin perlu diklarifikasi dulu. Danu Widjajanto (bicara) 1 November 2020 11.11 (UTC)
- @Danu Widjajanto: Maaf agak terlambat, sekarang sudah aku jawab satu-satu yang di atas. HaEr48 (bicara) 8 November 2020 00.08 (UTC)
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.