Wikipedia:Daftar Pilihan/19 Agustus
Gubernur-Jenderal Hindia Belanda (bahasa Belanda: Gouverneur-Generaal) adalah jabatan penguasa tertinggi dalam pemerintahan Hindia Belanda yang baru diadakan pada tahun 1691. Setelah bangkrutnya VOC pada tahun 1799, aset-aset VOC di Hindia Belanda diserahkan kepada pemerintahan Belanda, sehingga mulai saat itu seorang Gubernur Jenderal benar-benar menjadi wakil dari pemerintahan Belanda. Jabatan Gubernur Jenderal hanya ada di wilayah jajahan Belanda di Hindia Belanda. Di Suriname, jajahan Belanda yang lain, gelar ini hanya Gubernur saja. Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang terakhir adalah Jhr A.W.L. Tjarda van Starkenborgh Stachouwer. Ia ditangkap oleh pasukan Jepang pada tahun 1942. Setelah dia, memang masih ada penguasa Hindia belanda, yaitu Hubertus Johannes van Mook, Louis Joseph Maria Beel, dan A.H.J. Lovink, tapi selain legitimasinya diragukan, nomenklaturnya berada di bawah gubernur jendral. Jabatan tersebut berlangsung dari zaman VOC, pemerintahan Kerajaan Belanda, pemerintahan Kerajaan Inggris hingga masa pendudukan Kekaisaran Jepang, dan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia. Pada masa VOC dan penjajahan pemerintahan Kerajaan Belanda, para penguasa ini biasanya memiliki gelar Gubernur-Jenderal. Pada masa kekuasaan pemerintahan Kerajaan Inggris (1811–1816), jabatan ini disebut Lieutenant-Governor ("Gubernur-Letnan"). (Selengkapnya...)