Winduhaji, Kuningan, Kuningan
Winduhaji | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Kuningan | ||||
Kecamatan | Kuningan | ||||
Kode Kemendagri | 32.08.09.1003 | ||||
Kode BPS | 3208130004 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | 4918 jiwa | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Winduhaji adalah kelurahan di kecamatan Kuningan, Kuningan, Jawa Barat, Indonesia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Nama Winduhaji diambil dari nama kuda milik penguasa Kuningan dahulu Adipati Ewangga yang bernama Si Windu. Si Windu atau nama lengkapnya Winduhaji (Menurut sumber buku Cirebon PS Sulendraningrat) adalah salah satu kuda hebat sejenis kuda Sumbawa yang tercatat dengan tinta emas dalam sejarah Kuningan. Sang Adipati, seorang panglima pasukan dari Kuningan yang gagah berani sakti mandraguna, menunggangi kuda peliharaannya dalam perjalanan perang untuk bertempur membantu Cirebon menundukkan Galuh, Wiralodra (Indramayu), bahkan ke Sundakalapa menundukkan Portugis. Kegesitan dan kelincahan Si Windu terlihat ketika Sang Adipati Kuningan bertempur dengan Prabu Wiralodra yang menunggang gajah. Dengan ketangguhan dan kegesitan kuda “Si Windu” pertempuran tersebut akhirnya dimenangkan Sang Adipati Kuningan. Pemberian nama Kelurahan Winduhaji adalah untuk memberikan kenangan sejarah, memberikan penghargaan/jasa terhadap kisah heroik kuda kuningan Si Windu” atau “Si Winduhaji”.
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Winduhaji adalah salah satu kelurahan di kecamatan Kuningan, jadi wilayah ini dikepalai oleh seorang lurah. Lurah dibantu oleh kepala dusun/kampung. Kelurahan Winduhaji terdiri dari lima kampung yaitu:
- Kampung Cisampih
- Kampung Cibumur
- Kampung Bubulak
- Kampung Karanganyar
- Kampung Ciketug
Sebagai aparatur negara lurah dibantu oleh kepala dusun, aparatur kelurahan dan hansip. Satu dusun atau kampung biasanya merupakan satu RW (Rukun Warga) yang membawahi beberapa RT (Rukun tetangga). RW dipimpin oleh Ketua RW dan RT dipimpin oleh Ketua RT.
Geografis
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Winduhaji dilewati oleh sungai Surakatiga di sebelah selatan dan melingkar ke arah tiumr. Wilayahnya berbukit di sebelah selatan yang berbatasan dengan Citangtu. Keadaan iklim kelurahan Winduhaji dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18 °C - 32 °C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm - 2.500 mm per tahun. Pergantian musim terjadi antara bulan November - Mei adalah musim hujan dan antara bulan Juni - Oktober adalah musim kemarau.
Perbatasan
[sunting | sunting sumber]Utara | Kelurahan Windusengkahan |
Timur | Desa Karangtawang |
Selatan | Kelurahan Citangtu |
Barat | Kelurahan Awirarangan |
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Orang-orang Winduhaji dikenal sebagai pebisinis ulung. Banyak di antaranya yang berdagang di Pasar Baru Kuningan, dari mulai toko kelontong, sampai rumah makanan. Hanya kurang dari separuhnya yang berprofesi sebagai petani. dan banyak sekali yang merantau.
Pertanian
[sunting | sunting sumber]Seperti daerah lainnya di Kuningan kebanyakan pertanian yang berkembang adalah tanaman padi dan palawija. Di kelurahan Winduhaji terkenal dengan peternakan ayam buras yang paling maju di Kabupaten Kuningan.
Perkebunan
[sunting | sunting sumber]Hasil perkebunan yang biasanya dibudidayakan kebanyakan dari jenis buah-buahan seperti:pisang, mangga, rambutan dan juga melinjo.
Demografi
[sunting | sunting sumber]Penduduk kelurahan Winduhaji berjumlah 4918 orang, terdiri dari:
- 2413 orang laki-laki
- 2505 orang perempuan
96% beragama Islam dan ada juga yang beragama Kristen sekitar 4%. Perdagangan mendominasi pekerjaan penduduk Winduhaji sekitar 50%, lainya bekerja sebagai petani, PNS, wiraswasta dan sebagainya
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Di kelurahan Winduhaji terdapat sarana pendidikan seperti TK yang ada dekat kantor kelurahan dan juga sekolah dasar. Sekola dasar yang ada di kelurahan Winduhaji di antaranya:
- SDN Winduhaji I (terletak di Jl. Tuba No 351 )
- SDN Winduhaji II (terletak di Jl.Cut Nyak Dien)
- SDN Winduhaji III (terletak di Jl.Cut Nyak Dien 220)
Kesenian
[sunting | sunting sumber]Jenis kesenian yang berkembang di kelurahan Winduhaji yaitu seni Calung
Event dan Tempat Wisata
[sunting | sunting sumber]- Arung Surakatiga setiap perayaan tujuh belas Agustus
- Taman kota Winduhaji
Kuliner dan Makanan Khas
[sunting | sunting sumber]- Ketupat
- Leupeut
- Kue Serabi spesial
Tokoh
[sunting | sunting sumber]- Aang Hamid Suganda (Bupati Kuningan)
Akses Transportasi
[sunting | sunting sumber]Untuk mencapai Kelurahan [Winduhaji dari pusat kota Kuningan tidaklah sulit. Jaraknya dari kota Kuningan kurang lebih 4 km. Kelurahan Winduhaji dilewati kendaraan dari arah kota Kuningan ke daerah timur seperti Garawangi, Maleber dan Ciniru. Ada dua angkutan umum yang melewati jalan raya Winduhaji yaitu:
- angkot 07 jurusan Pasar baru-Lengkong
- angkot 08 jurusan terminal Cirendang-Lengkong