Wiropati, Banyusidi, Pakis, Magelang

Dusun Wiropati merupakan dusun terbesar di kelurahan Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang

Dusun Wiropati berasal dari nama perajurit Diponegoro,ky Wiropati. Beliau meninggal dan dimakamkan di Grabag, Kabupaten Magelang.

Dusun Wiropati memiliki tradisi setiap tahunnya yang jatuh pada bulan sapar, yaitu merti dusun dan wayang kulit.Merti dusun adalah semacam tradisi syukuran budidaya hasil pertanian yang ada di sana dengan berdoa bersama meminta barokah dari sang pencipta. Kemudian dilanjutkan dengan kesenian Wayang Kulit.

Berikut adalah kepemimpinan kepala dusun di Wiropati, yaitu yang pertama Mbah Raden, kedua Mbah Djoyo Sugito, ketiga Bapak diyoko be ah, keempat Bapak juwandi, kelima Mbah Haji Lamun, keenam Bapak trubus, ketujuh Bapak Muhamin,kedelapan bapak Djoyo Sulistyo dan sekarang bapak Istadi