Yeremia 16
Tampilan
Yeremia 16 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yeremia |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 24 |
Yeremia 16 (disingkat Yer 16) adalah bagian dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Pasal ini dibagi atas 21 ayat.
- Berfokus pada firman TUHAN yang datang kepada Yeremia melukiskan bencana yang akan datang untuk segenap anggota keluarga yang tinggal di tanah Israel
Naskah sumber utama
[sunting | sunting sumber]- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
[sunting | sunting sumber]- Yeremia 16:1–13 = Gaya hidup Yeremia dan pesan hukuman Allah atas bangsa itu.
- Yeremia 16:14–21 = Allah akan memulihkan Israel
Gaya hidup Yeremia
[sunting | sunting sumber]- "Janganlah mengambil isteri dan janganlah mempunyai anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan di tempat ini."[3]
Kehidupan dan pelayanan Yeremia agak dibatasi sebagai pelajaran peraga bagi umat itu ketika saat hukuman telah tiba.
- Pembatasan pertama ialah larangan untuk menikah dan mempunyai anak, melukiskan bahwa dalam penderitaan yang akan datang banyak keluarga akan mati (ayat Yeremia 16:1-4).
- Pembatasan kedua ialah larangan untuk meratap atau menunjukkan belasungkawa pada suatu jamuan penguburan, yang menunjukkan bahwa Allah telah menarik berkat, kasih, dan belas kasihan-Nya dari bangsa itu (ayat Yeremia 16:5-7).
- Pembatasan ketiga ialah larangan untuk ikut berpesta, yang menunjukkan bahwa Allah akan mengakhiri semua sukacita dan kegembiraan di Yehuda (ayat Yeremia 16:8-9).[4]
Kehidupan selibat (tidak kawin) adalah hal yang tidak lazim pada zaman Yeremia. Besarnya jumlah anak dalam keluarga menunjukkan berkat Allah kepada suatu rumah tangga. Yeremia menjalani hidup hanya bersama dengan Allah sebagai satu-satunya penghibur dan pendukung baginya.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ (Indonesia) Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Yeremia 16:2
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997. Hlm 1254
Pustaka
[sunting | sunting sumber]- The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997. ISBN 9780840715999.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Yeremia 16 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yeremia 16
- (Indonesia) Referensi silang Yeremia 16
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yeremia 16
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yeremia 16