Zamboanga (provinsi)
Zamboanga | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bekas Provinsi Filipina | |||||||||||
1914–1952 | |||||||||||
![]() Lokasi bekas provinsi Zamboanga. | |||||||||||
Ibu kota |
| ||||||||||
Sejarah | |||||||||||
Sejarah | |||||||||||
• Didirikan | 1 September 1914 | ||||||||||
• Dibubarkan | 4 Juli 1952 | ||||||||||
| |||||||||||
Sekarang bagian dari | · Basilan · Zamboanga Utara · Zamboanga Selatan · Zamboanga Sibugay |
Zamboanga adalah salah satu bekas provinsi di Filipina yang pernah ada dari 1914 sampai 1952.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pembentukan
[sunting | sunting sumber]Departemen Mindanao dan Sulu resmi menggantikan Provinsi Moro pada 1914, yang membagi wilayah menjadi Zamboanga, Sulu, Cotabato, Davao, Agusan, dan Surigao. Kota Zamboanga ditetapkan menjadi ibu kota provinsi tersebut. Tetapi pada 1920, Departemen Mindanao dan Sulu dibubarkan dan Zamboanga menjadi provinsi tersendiri.
Pada saat itu, provinsi Zamboanga terbagi menjadi lima munisipalitas:
Zamboanga juga terbagi menjadi 12 distrik:
- Bangaan
- Dinas
- Kabasalan
- Kumalarang
- Lamitan
- Maluso
- Margosatubig
- Panganuran
- Sibuko
- Sindangan
- Sirawai
- Taluksangay
Perang Dunia II
[sunting | sunting sumber]Ketika Jepang mulai menjajah Filipina, pelaksana tugas Gubernur Zamboanga Felipe Azcuna memindahkan ibu kota provinsi dari Kota Zamboanga ke Dipolog. Setelah kekalahan pasukan Amerika-Filipina di Corregidor, seluruh provinsi dibawah kendali Jepang.
Setelah perang berakhir, ibu kota provinsi Zamboanga kembali dipindahkan ke Molave pada 16 Juni 1948 melalui Republic Act No. 286.
Pembubaran
[sunting | sunting sumber]Provinsi Zamboanga resmi dibubarkan pada 6 Juni 1952 melalui Republic Act No. 711, yang memecah provinsi ini menjadi Zamboanga Utara dan Zamboanga Selatan, sementara kota Zamboanga dan Basilan menjadi bagian dari Zamboanga Selatan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]