Alakhai Bekhi
Tampilan
Nama dalam bahasa asli | (mn) Алага (mn) ᠠᠯᠠᠭᠠ ᠪᠡᠬᠢ |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | 1191 (Kalender Masehi Gregorius) |
Kematian | 13 abad |
Kegiatan | |
Pekerjaan | politikus |
Lain-lain | |
Gelar bangsawan | Putri raja Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Keluarga | Chingissid (en) |
Pasangan nikah | Alaqush Beiyaohe (en) |
Anak | Beiyaohe (en) ( Alaqush) |
Orang tua | Jenghis Khan , Börte |
Saudara | Ögedei Khan, Tolui Khan, Qojin (en) , Tümelün (en) , Checheikhen, Alaltun, Yeli'andun (en) , Jochi, Chagatai Khan, Wuluchi (en) , Kölgen (en) , Chawuer (en) dan Shuerche (en) |
Alakhai Bekhi (Alagai Bäki; sekitar 1191 – setelah 1230) merupakan putri dari Genghis Khan dan Börte, istri pertamanya. Dia berperan sebagai Wali Penguasa di wilayah Tiongkok yang berhasil ditaklukkan oleh ayahnya setelah Genghis Khan mundur ke Dataran Mongol pada tahun 1215.
Sumber
[sunting | sunting sumber]- Weatherford, Jack. (2010). The Secret History of the Mongol Queens. Broadway Paperbacks, New York.