Bahasa Frisia Eiderstedt

Rumpun bahasa
	Indo-Eropa Jermanik Jermanik Barat Jermanik Laut Utara Anglo-Frisia Frisia Frisia Utara Frisia Utara Kepulauan Frisia Eiderstedt; ; ; ; ; ; ; ; ;

Bahasa Frisia Eiderstedt
Bahasa Frisia Eiderstedt
Wilayah	Semenanjung Eiderstedt
Etnis	Orang Frisia Utara
Kepunahan	abad ke-18
Rumpun bahasa
Rumpun bahasa
	Indo-Eropa Jermanik Jermanik Barat Jermanik Laut Utara Anglo-Frisia Frisia Frisia Utara Frisia Utara Kepulauan Frisia Eiderstedt; ; ; ; ; ; ; ; ;
Kode bahasa
ISO 639-3	–
Glottolog	Tidak ada
Status pemertahanan
Status pemertahanan
	Punah; EXSingkatan dari Extinct (Punah) Terancam; CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis) SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat) DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam) VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan) Aman; NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam) ICHEL Red Book: Extinct Frisia Eiderstedt diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan
Lokasi penuturan
	Kawasan dialek-dialek bahasa Frisia Utara
	Peta bahasa lain
	Portal Bahasa
	L • B • PW

Bahasa Frisia Eiderstedt adalah suatu dialek bahasa Frisia Utara yang pernah dituturkan di Eiderstedt, yang dulunya merupakan bagian dari Kadipaten Schleswig Denmark. Bahasa ini punah di Eiderstedt pada pertengahan abad ke-18.^[3]

Berbeda dengan ratusan bagian utara, Eiderstedt kuat secara ekonomi dan kaya serta berorientasi ke wilayah Holstein bagian selatan yang berbahasa Sachsen Hilir. Selain itu, selama abad ke-16 banyak terjadi imigrasi orang Belanda.^[4]

Bahasa ini merupakan bagian dari kelompok dialek Frisia Utara Kepulauan, tetapi ada juga ciri-ciri dialek Daratan Utama. Perbedaan antara dialek kepulauan dan dialek daratan utama sudah ada sejak para imigran Frisia selama beberapa abad yang berbeda.

Rujukan

Catatan kaki

^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
^ Rogby, Ove (1967). "Niederdeutsch auf friesischem Substrat". Studia Germanistica Upsaliensia (dalam bahasa Jerman) (5): 19.
^ Steensen, Thomas (2010). "Holländer". Geschichte in Schleswig-Holstein (dalam bahasa Jerman). Gesellschaft für Schleswig-Holsteinische Geschichte. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-18.

Pustaka

Dietrich Hofmann: Zum Eiderstedter Friesisch. In: Niederdeutsche Mitteilungen 14. S. 59–68.
Nils Århammar: Das Nordfriesische im Sprachkontakt In: Horst Haider Munske (Hrsg.): Handbuch des Friesischen / Handbook of Frisian Studies. Tübingen 2001, ISBN 978-3-484-73048-9, S. 328 f.

[1] "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.

[2] "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.

[3] Rogby, Ove (1967). "Niederdeutsch auf friesischem Substrat". Studia Germanistica Upsaliensia (dalam bahasa Jerman) (5): 19.

[4] Steensen, Thomas (2010). "Holländer". Geschichte in Schleswig-Holstein (dalam bahasa Jerman). Gesellschaft für Schleswig-Holsteinische Geschichte. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-18.

[1]

[2]

[3]

[4]