Carus
Marcus Aurelius Carus, lebih dikenal sebagai Carus, adalah seorang Kaisar Romawi yang memerintah dari tahun 282 hingga 283 M. Ia naik takhta setelah kematian pendahulunya, Probus, dalam keadaan yang masih diperdebatkan oleh para sejarawan. Pemerintahannya singkat namun berpengaruh, ditandai dengan kampanye militer yang sukses di Timur melawan Kekaisaran Sassaniyah, tetapi diakhiri secara tragis oleh kematiannya yang mendadak.
Latar Belakang
[sunting | sunting sumber]Carus lahir sekitar tahun 224 M di Narbo (Narbonne, Gallia Narbonensis, sekarang bagian dari Prancis Selatan). Sedikit yang diketahui tentang masa mudanya, tetapi ia dikenal sebagai seorang pejabat militer yang berpengalaman sebelum naik takhta. Catatan menyebutkan bahwa ia menjabat sebagai praefectus praetorio (prefek pengawal kekaisaran), yang memberikan peluang baginya untuk memimpin setelah pembunuhan Probus.
Beberapa sumber menilai bahwa ia memiliki reputasi yang baik di kalangan tentara, meskipun ada yang berspekulasi bahwa ia mungkin terlibat dalam konspirasi yang mengakhiri pemerintahan Probus.
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Ketika menjadi kaisar, Carus mengadopsi gelar lengkap Imperator Caesar Marcus Aurelius Carus Augustus. Pemerintahannya berfokus pada stabilitas militer dan memperluas pengaruh Romawi. Ia segera mengangkat dua putranya, Carinus dan Numerianus, sebagai Caesar untuk menjamin kelangsungan dinasti.
Kampanye Militer
[sunting | sunting sumber]- Kemenangan di Danube: Carus memulai pemerintahannya dengan menenangkan wilayah perbatasan di sepanjang Sungai Danube, yang sering terganggu oleh invasi suku barbar.
- Ekspedisi ke Persia: Kampanye terbesar Carus adalah invasinya ke wilayah Sassaniyah di Persia. Pada tahun 283, ia memimpin pasukan Romawi yang melintasi Mesopotamia dan berhasil merebut ibu kota Sassaniyah, Ktesiphon. Keberhasilan ini menjadi salah satu pencapaian militer terbesar dalam periode Kekaisaran Romawi Akhir.
Kematian
[sunting | sunting sumber]Carus meninggal secara tiba-tiba pada akhir tahun 283 saat masih berada di Timur. Menurut catatan, ia tewas akibat sambaran petir di tendanya, meskipun ada spekulasi bahwa kematiannya mungkin disebabkan oleh pembunuhan atau penyakit.
Setelah kematiannya, putranya Numerianus dan Carinus mengambil alih kendali kekaisaran. Pemerintahan mereka, bagaimanapun, tidak berlangsung lama dan penuh konflik internal.
Sumber
[sunting | sunting sumber]Sumber primer
[sunting | sunting sumber]- Aurelius Victor, Epitome de Caesaribus
- Eutropius, Breviarium ab urbe condita
- Historia Augusta, Life of Carus, Carinus and Numerian
- Joannes Zonaras, Compendium of History extract: Zonaras: Alexander Severus to Diocletian: 222-284 Diarsipkan 2008-05-21 di Wayback Machine.
Sumber sekunder
[sunting | sunting sumber]- Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Chisholm, Hugh, ed. (1911). "perlu nama artikel ". Encyclopædia Britannica (edisi ke-11). Cambridge University Press.
- Leadbetter, William, "Carus (282-283 A.D.)", DIR
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Didahului oleh: Probus |
Kaisar Romawi 282–283 |
Diteruskan oleh: Carinus dan Numerianus |