EUMETSAT
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Juli 2024) |
EUMETSAT organisasi antarpemerintah | ||||
---|---|---|---|---|
Tempat | ||||
Negara | Jerman | |||
Sejarah | ||||
Pembuatan | 1986 | |||
Organisasi politik | ||||
Anggota dari | Koalisi Pemeliharaan Digital (2023) | |||
Lain-lain | ||||
Situs web | Laman resmi | |||
Organisasi Eropa untuk Eksploitasi Satelit Meteorologi atau European Organisation for the Exploitation of Meteorological Satellites (EUMETSAT) adalah organisasi antar pemerintah yang dibentuk melalui konvensi internasional yang disetujui oleh total 30 Negara Anggota Eropa saat ini.[1]
Tujuan utama EUMETSAT adalah untuk membangun, memelihara, dan mengeksploitasi sistem satelit meteorologi operasional Eropa. EUMETSAT bertanggung jawab atas peluncuran dan pengoperasian satelit serta untuk mengirimkan data satelit kepada pengguna akhir serta berkontribusi pada pemantauan operasional iklim dan pendeteksian perubahan iklim global.[butuh rujukan]
Aktivitas EUMETSAT berkontribusi pada sistem pengamatan satelit meteorologi global yang dikoordinasikan dengan negara-negara penjelajah antariksa lainnya.[butuh rujukan]
Pengamatan satelit merupakan masukan penting untuk sistem prediksi cuaca numerik dan juga membantu peramal cuaca dalam mendiagnosis perkembangan cuaca yang berpotensi berbahaya. Yang semakin penting adalah kapasitas satelit cuaca untuk mengumpulkan pengukuran jangka panjang dari luar angkasa guna mendukung studi perubahan iklim.[butuh rujukan]
EUMETSAT bukanlah lembaga atau badan Uni Eropa, meskipun mayoritas anggotanya adalah negara-negara anggota UE. Organisasi ini menjadi penanda tangan Piagam Internasional tentang Luar Angkasa dan Bencana Besar pada tahun 2012, sehingga memungkinkan penggunaan aset luar angkasanya untuk tujuan amal secara global.[butuh rujukan]
Negara anggota
[sunting | sunting sumber]Kontribusi wajib nasional negara anggota sebanding dengan pendapatan nasional bruto mereka. Namun, negara yang bekerja sama hanya menyumbang setengah dari biaya yang akan mereka bayarkan untuk keanggotaan penuh. Konvensi yang menetapkan EUMETSAT dibuka untuk penandatanganan pada tahun 1983 dan mulai berlaku pada tanggal 19 Juni 1986.[butuh rujukan]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Satelit pengamat Bumi
- Satelit cuaca
- Remote sensing
- Radiometri
- Kalibrasi radiometrik
- Radiometer gelombang mikro
- Geostationary Operational Environmental Satellite
- Orbit geostasioner
- Orbit sinkron matahari
- Satelit Geostasioner
- Orbit beku
- Orbit polar
- Sistem navigasi satelit
- Meteosat
- Himawari (satelit)
- Automatic identification system (AIS)
- Visible Infrared Imaging Radiometer Suite
- Ozone Mapping and Profiler Suite
- Thales Alenia Space
- Meteosat visible and infrared imager
- Advanced Baseline Imager
- Advanced Himawari Imager
- National Oceanic and Atmospheric Administration
- Orbit geostasioner
- NASA
- Badan Antariksa Eropa
- Badan Meteorologi Jepang
- Geographic information system (GIS)
- Defense Meteorological Satellite Program
- Fengyun
- KOMPSAT
- Weather System Follow-on Microwave
- Suomi National Polar-orbiting Partnership
- Advanced Technology Microwave Sounder
- Clouds and the Earth's Radiant Energy System
- Joint Polar Satellite System
- Badan Administrasi Antariksa Nasional Tiongkok
- Yunhai-2
- Yunhai-3
- High throughput satellite
- Satelit komunikasi
- Organisasi Maritim Internasional
- Global Maritime Distress Safety System
- SOLAS Convention
- nCube (satelit)
- AAUSAT3
- Orbcomm (satelit)
- Topografi
- Peta topografi
- Topografi permukaan laut
- Batimetri
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "The International Charter : Space & Major Disasters" (PDF). Disasterscharter.org. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-11-11. Diakses tanggal 2017-08-20.