Festival Film Indonesia 1987
Festival Film Indonesia ke-18 | |
---|---|
Tanggal | 8 Agustus 1987[1] |
Tempat | Balai Sidang Senayan, Jakarta[2] |
Sorotan | |
Film Terbaik | Nagabonar |
Penyutradaraan Terbaik | Slamet Rahardjo Kodrat |
Aktor Terbaik | Deddy Mizwar Nagabonar |
Aktris Terbaik | Widyawati Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat |
Festival Film Indonesia 1987 adalah Festival Film Indonesia yang ke-XVIII dan diadakan pada 8 Agustus 1987 di Balai Sidang Senayan, Jakarta.[2]
Pada Festival Film Indonesia tahun ini, film Nagabonar garapan Eros Djarot dinobatkan menjadi Film Terbaik.[3] Film tersebut meraih delapan dari 14 Piala Citra yang diberikan. Menteri Penerangan Republik Indonesia, Harmoko menyerahkan Piala Citra untuk Film Terbaik.[1]
Dewan juri
[sunting | sunting sumber]Dewan juri pada Festival Film Indonesia tahun ini diketuai oleh Abdurrahman Wahid, Ketua Umum Dewan Kesenian Jakarta tahun 1982-1985 yang sudah tiga kali menjabat sebagai Ketua Dewan Juri FFI, setelah sebelumnya pada tahun 1985 dan 1986.[4] Sebagai sekretaris merangkap anggota dewan juri adalah Salim Said, akademisi dan praktisi perfilman.[5]
Sementara itu, komite seleksi Festival Film Indonesia tahun ini diketuai oleh Fritz G. Schadt, aktor dan sutradara. Sebagai sekretaris merangkap anggota komite seleksi adalah Mohamad Sadikin Natadipura, produser dan penulis cerita. Komite seleksi FFI 1987 terdiri dari ketua dan delapan anggota, diantara anggota-anggota tersebut yakni Chalid Arifin (penata artistik) dan Rima Melati (aktris).[2]
Film yang lolos seleksi
[sunting | sunting sumber]- Arini, Masih Ada Kereta yang Akan Lewat
- Biarkan Bulan Itu
- Cinta Cuma Sepenggal Dusta
- Cintaku di Rumah Susun
- Dibalik Dinding Kelabu
- Kodrat
- Menumpas Teroris
- Naga Bonar
- Penyesalan Seumur Hidup
- Pesona Natalia
- Secawan Anggur Kebimbangan
- Tak Seindah Kasih Mama
- Tinggal Sesaat Lagi
- Tujuh Manusia Harimau
Daftar pemenang dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Pemenang dituliskan dengan huruf tebal di urutan pertama. Nominasi diurutkan berdasarkan abjad.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Setia, Putu (15 Agustus 1987). "Dari Tarzan sampai Deddy Mizwar". Tempo.co. Diakses tanggal 11 Desember 2024.
- ^ a b c "Tak Lolos, Mau Apa Lagi ?". Tempo.co. 25 Juli 1987. Diakses tanggal 11 Desember 2024.
- ^ "Nagabonar' Film Terbaik * Raih 7 Piala Citra FFI 87". Kompas. 9 Agustus 1987. hlm. 1.
- ^ "Pengalamannya Selaku Juri FFI". Tempo.co. 15 Agustus 1987. Diakses tanggal 11 Desember 2024.
- ^ "Abdurrahman Wahid dan Salim Said". Data Tempo. 25 Juli 1987. Diakses tanggal 11 Desember 2024.