Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok Déwan Pangwakil Rahayat Daérah Kota Dépok | |
---|---|
Dewan Perwakilan Rakyat Kota Depok 2024–2029 | |
Jenis | |
Jenis | |
Sejarah | |
Sesi baru dimulai | 3 September 2024 |
Pimpinan | |
Ketua | Ade Supriyatna (PKS) sejak 10 Oktober 2024 |
Wakil Ketua I | Yeti Wulandari (Gerindra) sejak 10 Oktober 2024 |
Wakil Ketua II | Tajudin Tabri (Golkar) sejak 10 Oktober 2024 |
Wakil Ketua III | Yuni Indriany (PDI-P) sejak 10 Oktober 2024 |
Komposisi | |
Anggota | 50 |
Partai & kursi | PKS (13)
Gerindra (8)
Golkar (7)
PDI-P (6)
PKB (5)
Demokrat (5)
PAN (2)
PPP (2)
PSI (1)
NasDem (1) |
Pemilihan | |
Representasi Proposional | |
Pemilihan terakhir | 14 Februari 2024 |
Tempat bersidang | |
Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok Jalan Boulevard Raya Kota Kembang Kalimulya, Cilodong, Kota Depok Jawa Barat, Indonesia | |
Situs web | |
dprd | |
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok (disingkat DPRD Kota Depok) adalah lembaga legislatif tingkat Kota yang berada di wilayah Kota Depok, Jawa Barat, Indonesia. Anggota DPRD Kota Depok dipilih berdasarkan daftar terbuka dari partai dalam Pemilihan Umum yang diselenggarakan setiap lima tahun bersamaan dengan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah seluruh Indonesia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sebelum dimekarkan dari Kabupaten Bogor, kecamatan-kecamatan di wilayah Depok saat ini merupakan bagian dari daerah pemilihan di Bogor, seperti Pancoran Mas, Beji, Cimanggis, Sawangan, dan Limo. Pada 27 April 1999, status Kota Administratif Depok ditingkatkan menjadi kotamadya setelah diputuskan oleh pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999. Oleh karenanya, pembentukan lembaga legislatif diperlukan pasca pembentukan kotamadya baru ini. Didirikannya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 171/SK979-Otda/99 Tentang Peresmian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Depok Hasil Pemilihan Umum tahun 1999 yang peresmiannya dilakukan pada 3 September 1999.
Selama tiga tahun, DPRD Kota Depok mengalami perubahan jumlah fraksi dan susunan kepengurusan dalam fraksi, yang semula pada awal pembentukannya berjumlah enam fraksi yang ditetapkan dengan Keputusan DPRD Kota Depok Nomor 01 Tahun 1999 tentang Penetapan Pimpinan dan Keanggotaan Fraksi-Fraksi DPRD Kota Depok Masa Keanggotaan 1999-2004 yang terdiri dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi Madani (Gabungan dari PK, PKB, PBB dan PKP), Fraksi TNI dan Polri. Selanjutnya melalui Keputusan DPRD Kota Depok Nomor 6 Tahun 1999, fraksi bertambah menjadi tujuh fraksi, di mana Partai Keadilan memisahkan diri dari Fraksi Madani dan membentuk Fraksi Partai Keadilan.
Dengan semakin berkembangnya peran dan fungsi DPRD Kota Depok sebagai Badan Legislatif Daerah dan dalam rangka menghadapi tantangan millennium ke-2 serta pelaksanaan Otonomi Daerah seluas-luasnya, maka DPRD Kota Depok menetapkan Alat Kelengkapan DPRD yang terdiri dari Pimpinan DPRD, Komisi-komisi dan panitia-panitia. Oleh karena itu DPRD Kota Depok untuk pertama kalinya melakukan Pemilihan Pimpinan DPRD pada tanggal 27 September 1999 dan terpilih Sutadi, S.H sebagai Ketua DPRD, H. Naming D. Bothin, M. Hasbullah R, S.Pd dan Muhammad Amin sebagai Wakil Ketua DPRD yang pada tanggal 15 Oktober 1999 dilantik menjadi Pimpinan DPRD Kota Depok periode 1999-2004 dengan Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 60 Tahun 1999 tentang Pelantikan Pimpinan DPRD Kota Depok.
Selanjutnya dibentuk alat-alat kelengkapan DPRD yang terdiri dari Panitia Musyawarah, Panitia Anggaran dan komisi-komisi dan ditetapkan dengan Keputusan DPRD Kota Depok Nomor 07 tahun 1999 tentang Penetapan Susunan Pimpinan dan Anggota Alat-alat Kelengkapan DPRD Kota Depok Masa Bhakti 1999-2004, selanjutnya Alat-alat kelengkapan DPRD kecuali Pimpinan DPRD mengalami 2 kali pergantian susunan pimpinan dan keanggotaan, yaitu pada tanggal 20 Februari 2001 yang ditetapkan dengan Keputusan DPRD Kota Depok No. 07 tahun 2001 tentang Penetapan Perubahan susunan Pimpinan dan Kenggotaan Alat-alat Kelengkapan DPRD Kota Depok tahun 2001-2002 dan tanggal 2 April 2002 yang ditetapkan dengan Keputusan DPRD Kota Depok No. 04 Tahun 2002 tentang Penetapan Perubahan Susunan Pimpinan dan Keanggotaan Alat-alat Kelengkapan DPRD Kota Depok tahun 2002-2003 sebagai berikut:
- Ketua Panitia Anggaran - Bambang Sutopo
- Ketua Komisi A - Damanhuri
- Ketua Komisi B - Ahmad Dahlan
- Ketua Komisi C - Bernhard, SH
- Ketua Komisi D - Agus Sutondo
- Ketua Komisi E - Kusdiarto
Pada bulan Mei 2022, 38 anggota dewan melayangkan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Kota Depok, Yusuf Syahputra, serta Walikota Depok, Mohammad Idris, akibat polemik terkait Kartu Depok Sejahtera.[1]
Hasil Pemilihan Umum
[sunting | sunting sumber]Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok adalah sebagai berikut.
Hasil pemilihan umum 2024 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Komposisi Anggota
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Depok berdasarkan asal partai politik dalam enam periode terakhir.
Partai | Perolehan kursi pascapemilu | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
1999–2004 | 2004–2009 | 2009–2014 | 2014–2019 | 2019–2024 | 2024–2029 | ||
Partai Keadilan Sejahtera | 3 / 45 (sebagai Partai Keadilan)
|
12 / 45
|
11 / 50
|
6 / 50
|
12 / 50
|
13 / 50
| |
Partai Gerakan Indonesia Raya | n/a | n/a | 3 / 50
|
9 / 50
|
10 / 50
|
8 / 50
| |
Partai Golongan Karya | 6 / 45
|
8 / 45
|
7 / 50
|
5 / 50
|
5 / 50
|
7 / 50
| |
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | 12 / 45
|
5 / 45
|
5 / 50
|
11 / 50
|
10 / 50
|
6 / 50
| |
Partai Kebangkitan Bangsa | 2 / 45
|
2 / 45
|
1 / 50
|
1 / 50
|
3 / 50
|
5 / 50
| |
Partai Demokrat | n/a | 8 / 45
|
15 / 50
|
5 / 50
|
3 / 50
|
5 / 50
| |
Partai Amanat Nasional | 7 / 45
|
5 / 45
|
6 / 50
|
6 / 50
|
4 / 50
|
2 / 50
| |
Partai Persatuan Pembangunan | 7 / 45
|
4 / 45
|
1 / 50
|
4 / 50
|
2 / 50
|
2 / 50
| |
Partai Nasional Demokrat | n/a | n/a | n/a | 1 / 50
|
0 / 50
|
1 / 50
| |
Partai Solidaritas Indonesia | n/a | n/a | n/a | n/a | 1 / 50
|
1 / 50
| |
Partai Hati Nurani Rakyat | n/a | n/a | 0 / 50
|
2 / 50
|
0 / 50
|
0 / 50
| |
Partai Bulan Bintang | 1 / 45
|
0 / 45
|
0 / 50
|
0 / 50
|
0 / 50
|
0 / 50
| |
Partai Keadilan dan Persatuan | 1 / 45
|
0 / 45
|
0 / 50
|
0 / 50
|
0 / 50
|
— | |
Partai Damai Sejahtera | n/a | 1 / 45
|
1 / 50
|
n/a | n/a | n/a | |
Partai Persatuan | 1 / 45
|
n/a | n/a | n/a | n/a | n/a | |
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (fraksi) | 5 / 45
|
n/a | n/a | n/a | n/a | n/a | |
Jumlah anggota | 45 | 45 | 50 | 50 | 50 | 50 | |
Jumlah partai | 10 | 8 | 9 | 10 | 9 | 10 |
Pimpinan
[sunting | sunting sumber]Alat Kelengkapan Dewan
[sunting | sunting sumber]Selama kurun waktu 3 tahun DPRD kota Depok mengalami perubahan jumlah Fraksi dan susunan kepenguruan dalam Fraksi, yang semula pada awal pembentukannya berjumlah 6 Fraksi yang ditetapkan dengan Keputusan DPRD Kota Depok Nomor 01 tahun 1999 tentang Penetapan Pimpinan dan Keanggotaan Fraksi-Fraksi DPRD Kota Depok masa Keanggotaan 1999-2004 yang terdiri dari: Fraksi PDI.P, Fraksi PAN, Fraksi P.Golkar, Fraksi Madani (Gabungan dari PK, PKB, PBB dan PKP), Fraksi TNI dan Polri. Selanjutnya melalui Keputusan DPRD Kota Depok Nomor 06 tahun 1999 Fraksi DPRD menjadi 7 Fraksi, di mana Partai Keadilan (PK) memisahkan diri dari Fraksi Madani dan pembentuk Fraksi Partai Keadilan (F.PK).
Dengan semakin berkembangnya peran dan fungsi DPRD Kota Depok sebagai Badan Legislatif Daerah dan dalam rangka menghadapi tantangan millennium ke-2 serta pelaksanaan Otonomi Daerah seluas-luasnya, maka DPRD Kota Depok menetapkan Alat Kelengkapan DPRD yang terdiri dari Pimpinan DPRD, Komisi-komisi dan panitia-panitia. Oleh karena itu DPRD Kota Depok untuk pertama kalinya melakukan Pemilihan Pimpinan DPRD pada tanggal 27 September 1999 dan terpilih SUTADI S.H sebagai Ketua DPRD, H.Naming D. Bothin, M. Hasbullah R, S.PD dan M. Amien sebagai Wakil Ketua DPRD yang pada tanggal 15 oktober 1999 dilantik menjadi Pimpinan DPRD Kota Depok masa jabatan 1999-2004 dengan Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 60 tahun 1999 tentang Peresmian Pimpinan DPRD Kota Depok.
Selanjutnya dibentuk Alat-alat kelengkapan DPRD yang terdiri dari Panitia Musyawarah, Panitia Anggaran dan komisi-komisi dan ditetapkan dengan Keputusan DPRD Kota Depok Nomor 07 tahun 1999 tentang Penetapan Susunan Pimpinan dan Anggota Alat-alat Kelengkapan DPRD Kota Depok masa bhakti 1999-2004, selanjutnya Alat-alat kelengkapan DPRD kecuali Pimpinan DPRD mengalami 2 kali pergantian susunan Pimpinan dan keanggotaan, yaitu pada tanggal 20 Februari 2001 yang ditetapkan dengan Keputusan DPRD Kota Depok Nomor 07 tahun 2001 tentang Penetapan Perubahan susunan Pimpinan dan kenggotaan Alat-alat kelengkapan DPRD Kota Depok tahun 2001-2002 dan tanggal 2 April 2002 yang ditetapkan dengan keputusan DPRD Kota Depok Nomor 04 tahun 2002 tentang Penetapan Perubahan Susunan Pimpinan dan Keanggotaan Alat-alat Kelengkapan DPRD Kota Depok tahun 2002-2003 sebagai berikut:
- Ketua Panitia Anggaran - Bambang Sutopo
- Ketua Komisi A - Damanhuri
- Ketua Komisi B - Ahmad Dahlan
- Ketua Komisi C - Bernhard, SH
- Ketua Komisi D - Agus Sutondo
- Ketua Komisi E - Kusdiarto
Daerah Pemilihan
[sunting | sunting sumber]Pada Pileg 2019[3] dan Pileg 2024[4], pemilihan DPRD Kota Depok dibagi kedalam 6 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:
Nama Dapil | Wilayah Dapil | Jumlah Kursi (2019) |
Jumlah Kursi (2024) |
---|---|---|---|
KOTA DEPOK 1 | Pancoran Mas | 6 | 6 |
KOTA DEPOK 2 | Limo, Cinere, Beji | 9 | 9 |
KOTA DEPOK 3 | Cimanggis | 6 | 6 |
KOTA DEPOK 4 | Sukmajaya | 7 | 6 |
KOTA DEPOK 5 | Tapos, Cilodong | 11 | 11 |
KOTA DEPOK 6 | Cipayung, Sawangan, Bojongsari | 11 | 12 |
TOTAL | 50 | 50 |
Daftar Anggota
[sunting | sunting sumber]Pemintas:
1999–2004 | 2004–2009 | 2009–2014 | 2014–2019 | 2019–2024 | 2024–2029 |
Periode 1999–2004
[sunting | sunting sumber]Tersangka dalam kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang melibatkan para mantan anggota DPRD Kota Depok berjumlah 18 orang, diantaranya Sutadi, Naming D. Bothin, Hasbullah Rahmad, Bambang Sutopo, Bambang Prihanto, Mansuria, Mazhab HM, Rafie Ahmad, Machruf Aman, Ratna Nurianah, Sasono, Damanhuri, Kusdiarto, Hiras Toni Hutapea, Agus Sutondo, C. P. S. Silaban, dan Haryono, serta Erwin Limbong, tetapi beliau mengalami stroke permanen sehingga tidak dapat diselidiki.[5] Sedangkan untuk tersangka yang merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), berkas dan tersangkanya tidak diselidiki oleh Polda Metro Jaya, yaitu Saliman Mintaredja (Angkatan Udara), Letkol. Muhammad Amin (Angkatan Laut), dan Sumaris Sudamara (Angkatan Darat). Kerugian atas kasus korupsi ini berjumlah Rp9.400.000.000.
Nama Anggota | Partai | Fraksi | Catatan | |
---|---|---|---|---|
Mazhab HM[5] | PPP | PPP | Wakil Ketua Panitia Anggaran | |
Harun | PPP | PPP | ||
Usman | PPP | PPP | ||
Azhari | PPP | PPP | ||
Istikhori | PPP | PPP | ||
Ahmad Damanhuri[5] | PPP | PPP | Ketua Komisi A | |
Rafie Ahmad[5] | PPP | PPP | ||
Agus Sutondo[5] | PDI-P | PDI Perjuangan | Ketua Komisi D Ketua Panitia Khusus RTRW Kota Depok (2000–2010) | |
Bernhard | PDI-P | PDI Perjuangan | Ketua Komisi C | |
C. P. S. Silaban[5] | PDI-P | PDI Perjuangan | ||
Syamsirwan | PDI-P | PDI Perjuangan | ||
Togu Sibuea | PDI-P | PDI Perjuangan | ||
Sasono[5] | PDI-P | PDI Perjuangan | ||
Rini Sunarisasi | PDI-P | PDI Perjuangan | ||
Sutadi[5] | PDI-P | PDI Perjuangan | Ketua (sejak 15 Oktober 1999) | |
Manahan Panggabean | PDI-P | PDI Perjuangan | ||
Siswanto | PDI-P | PDI Perjuangan | ||
Rintis Yanto | PDI-P | PDI Perjuangan | ||
Erwin Limbong[5] | PDI-P | PDI Perjuangan | ||
Hasbullah Rahmad[5] | PAN | PAN | Wakil Ketua (sejak 15 Oktober 1999) | |
Ahmad Dahlan | PAN | PAN | Ketua Komisi B | |
Kusdiharto[5] | PAN | PAN | Ketua Komisi E | |
Haryono[5] | PAN | PAN | ||
Bambang Prihanto[5] | PAN | PAN | ||
Mulani MK | PAN | PAN | Ketua Panitia Khusus Hari Jadi Kota Depok | |
Sutikno | PAN | PAN | Sekretaris Panitia Anggaran | |
Mansuria[5] | PBB | Madani | ||
Imam Budi Hartono | PKS | PK | ||
Bambang Sutopo[5] | PKS | PK | Ketua Panitia Anggaran | |
Abdullah | PKS | PK | ||
Naming D. Bothin[5] | Golkar | Golkar | Wakil Ketua (sejak 15 Oktober 1999) | |
Amsir | Golkar | Golkar | ||
Ratna Nurianah[5] | Golkar | Golkar | ||
Machruf Aman[5] | Golkar | Golkar | ||
Adung Sodik | Golkar | Golkar | ||
Syahrir Sahid | Golkar | Golkar | ||
Dadang Ibrahim | Persatuan | Madani | ||
Syihabuddin Ahmad | PKB | Madani | ||
Salim Ibrahim | PKB | Madani | ||
Hiras Toni Hutapea[5] | PKPI | Madani | ||
Muhammad Amin[5] | ABRI | TNI/Polri | Wakil Ketua (sejak 15 Oktober 1999) | |
Agus Setyawanto | ABRI | TNI/Polri | [note 1] | |
Palgoenadi | ABRI | TNI/Polri | ||
Arteleri Hilal Badari | ABRI | TNI/Polri | [note 2] | |
Sumaris Sudamara[5] | ABRI | TNI/Polri | ||
Rusia Panu | ABRI | TNI/Polri | [note 3] | |
Endang Widartih | ABRI | TNI/Polri | ||
Saliman Mintaredja[5] | ABRI | TNI/Polri |
- Keterangan
Pergantian Antar Waktu (PAW)
Periode 2004–2009
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan aturan baru mengenai ketentuan pembentukan fraksi di DPRD Kota Depok dimana aturan lama untuk pembentukan fraksi syaratnya minimal lima kursi, kemudian berganti dengan syarat empat kursi. Untuk itu pada 3 Januari 2008, Fraksi Persatuan Bangsa berubah nama menjadi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan. Alat Kelengkapan Dewan juga diatur kembali menurut hasil paripurna pada 13 Februari 2008.
Nama Anggota | Partai Politik | Fraksi | Catatan | |
---|---|---|---|---|
Mazhab HM | PPP | PPP | Ketua Komisi C (sejak 13 Februari 2008) | |
Muhammad Triyono | PPP | PPP | Ketua Komisi A (hingga 13 Februari 2008) Wakil Ketua Fraksi | |
Dadang Ibrahim | PPP | PPP | ||
Sjuhada | PPP | PPP | Wakil Ketua Komisi B | |
Agung Witjaksono | Demokrat | Demokrat | Wakil Ketua | |
Rintis Yanto | Demokrat | Demokrat | Ketua Badan Kehormatan Dewan | |
Wahyudi | Demokrat | Demokrat | Wakil Ketua Komisi C Ketua Panitia Legislasi | |
Anita Dyah Puspitasari | Demokrat | Demokrat | ||
Lewi Octaviano | Demokrat | Demokrat | Wakil Ketua Komisi A (sejak 13 Februari 2008) | |
Marthada Sinuraya | Demokrat | Demokrat | Anggota Panitia Anggaran | |
Marlyn Agnes Pantouw | Demokrat | Demokrat | Sekretaris Komisi D | |
Soleh | Demokrat | Demokrat | ||
Imam Subardjo | Demokrat | Demokrat | [note 1] | |
Hasbullah Rahmad | PAN | PAN | Ketua Komisi C (hingga 13 Februari 2008) | |
Kusdiharto | PAN | PAN | ||
Busri Syahrir | PAN | PAN | Anggota Panitia Anggaran[note 2] | |
Andah Suhanda Rundih | PAN | PAN | ||
Ahmad Dahlan | PAN | PAN | Ketua Komisi A (sejak 13 Februari 2008) | |
Arsid | PAN | PAN | ||
Rahmat Sukindar | PAN | PAN | [note 3] | |
Syihabuddin Ahmad | PKB | PPP | Wakil Ketua Komisi D | |
Ahmad Damanhuri | PKB | PPP | Anggota Badan Kehormatan Dewan | |
Amri Yusra | PKS | PKS | Wakil Ketua | |
Muhammad Supariyono | PKS | PKS | ||
Imam Budi Hartono | PKS | PKS | Anggota Badan Kehormatan Dewan | |
Adriyana Wira Santana | PKS | PKS | Sekretaris Fraksi | |
Saleh Marta Permana | PKS | PKS | ||
Jaya Wikaya | PKS | PKS | [note 4] | |
Muttaqin | PKS | PKS | ||
Nuri Wasisaningsih | PKS | PKS | ||
Qurtifa Wijaya | PKS | PKS | Sekretaris Komisi A Ketua Fraksi | |
Budi Wahyudi | PKS | PKS | ||
Dedy Martoni | PKS | PKS | Ketua Komisi D | |
Mohammad Said | PKS | PKS | ||
Bahrunsyah | PKS | PKS | ||
Kuat Sukardiono | PKS | PKS | Sekretaris Panitia Legislasi[note 5] | |
R. Sugiharto | PDI-P | PDI-P | ||
Widya Jaya Antara | PDI-P | PDI-P | Ketua Komisi B | |
Siswanto | PDI-P | PDI-P | ||
Otto Simon Leander | PDI-P | PDI-P | Wakil Ketua Badan Kehormatan Dewan | |
Zaenudin | PDI-P | PDI-P | ||
Ritandiyono | PDS | PDI-P | ||
Naming D. Bothin | Golkar | Golkar | Ketua[6] | |
Machruf Aman | Golkar | Golkar | ||
Amsir | Golkar | Golkar | Wakil Ketua Komisi A (hingga 13 Februari 2008) | |
Ratna Nurianah | Golkar | Golkar | Sekretaris Komisi B | |
Naisan | Golkar | Golkar | Anggota Badan Kehormatan Dewan | |
Babai Suhaimi | Golkar | Golkar | Sekretaris Komisi C Wakil Ketua Panitia Legislasi | |
Lia Kamelia | Golkar | Golkar | ||
Na'alih | Golkar | Golkar | ||
Soerwarki | Golkar | Golkar | [note 6] |
- Keterangan
Pergantian Antar Waktu (PAW)
- ^ Dilantik berdasarkan Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Soleh.
- ^ Dilantik berdasarkan Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Kusdiharto.
- ^ Dilantik berdasarkan Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Arsid.
- ^ Dilantik berdasarkan Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Saleh Marta Permana.
- ^ Dilantik berdasarkan Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Bahrunsyah.
- ^ Dilantik berdasarkan Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Na'alih.
Periode 2009–2014
[sunting | sunting sumber]Sebelum pelantikan Wali Kota Depok, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Fraksi Partai Golongan Karya, dan Fraksi Gerindra Bangsa menyatakan menolak pelantikan Nur Mahmudi Ismail sebagai Wali Kota.[7] Keempat fraksi tersebut membentuk Koalisi Permanen dengan menyatakan bahwa surat pernyataan pelantikan Wali Kota Depok yang dikirimkan oleh Prihandoko selaku Wakil Ketua DPRD Kota Depok cacat administrasi karena tidak diketahui oleh pimpinan lainnya. Surat tersebut juga menyalahi kode etik Badan Kehormatan Dewan. Koalisi Permanen dari keempat fraksi ini merupakan bagian dari oposisi dari pemerintahan Nur Mahmudi.
Daerah pemilihan | Nama | Partai | Komisi | Mulai menjabat | Akhir jabatan | Jabatan lainnya | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kota Depok 1 (5 kursi) |
Siti Zubaidah | Demokrat | 3 September 2009 | 2 September 2014 | |||
Farida Rahmayanti | PKS | Komisi B | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Wakil Ketua Komisi B (sampai 2012) Anggota Badan Kehormatan Dewan | ||
Naming Djamhari Bothin | Golkar | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Wakil Ketua | |||
Nurhasan | PAN | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Siswanto | PDI-P | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | |||
Kota Depok 2 (12 kursi) |
Rintis Yanto | Demokrat | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Ketua | ||
Edi Sitorus | Demokrat | Komisi C | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Ketua Komisi C | ||
Jeanne Noveline Tedja | Demokrat | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Karno | Demokrat | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Mochammad Taufik | Demokrat | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Mohammad Said | PKS | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Prihandoko | PKS | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Wakil Ketua | |||
Sri Rahayu Purwitaningsih | PKS | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera | |||
Nurhasim | Golkar | Komisi C | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Wakil Ketua Fraksi Partai Golongan Karya | ||
Isdiyanti | PAN | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Lilis Latifah | PAN | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Yeti Wulandari | Gerindra | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Kota Depok 3 (11 kursi) |
Agung Witjaksono | Demokrat | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Ketua Badan Kehormatan Dewan Ketua Fraksi Partai Demokrat | ||
Endah Winarti | Demokrat | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Susilawati | Demokrat | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Andyarini Kencana Wungsu | PKS | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Muhammad Supariyono | PKS | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera | |||
Qurtifa Wijaya | PKS | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Juanah Sarmili | Golkar | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Enthy Sukarti | PAN | Komisi C | 3 September 2009 | 2 September 2014 | |||
Rachmin Siahaan | PDI-P | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Femmy Merry Christina | Gerindra | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Todung Panabor Lumbantoruan | PDS | 3 September 2009 | |||||
Lowong | |||||||
Joice L. Hassan | PDS | 2 September 2014 | |||||
Kota Depok 4 (10 kursi) |
Robby Aswan | Demokrat | Komisi C | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||
Septer Edward Sihol | Demokrat | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Siti Nurjanah | Demokrat | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Abdul Ghofar Hassan | PKS | Komisi C | 3 September 2009 | 2 September 2014 | |||
Aceng Toha Abdul Qadir | PKS | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Babai Suhaimi | Golkar | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Ketua Fraksi Partai Golongan Karya | |||
Ernawati | Golkar | Komisi D | 3 September 2009 | 9 April 2013 | |||
Lowong | 9 April 2013 | 3 Juni 2013 | |||||
Edmon Johan | Golkar | Komisi D | 3 Juni 2013 | 2 September 2014 | |||
Muhammad | PAN | 3 September 2009 | |||||
Lowong | |||||||
Fitri Hariono | PAN | 2 September 2014 | |||||
Mazhab HM | PPP | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Otto Simon Leander | PDI-P | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Kota Depok 5 (6 kursi) |
Ayi Nurhayati | Demokrat | 3 September 2009 | 2 September 2014 | |||
Nur Komariyah | PKS | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Ervan Teladan | Golkar | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Sekretaris Fraksi Partai Golongan Karya | |||
Tubagus Acep Saepudin | PAN | Komisi A | 3 September 2009 | ||||
Rojali Tjilut[8] | PAN | Komisi A | 8 Februari 2014 | Anggota Badan Kehormatan Dewan (sampai 2014) | |||
Lowong | 8 Februari 2014 | 7 Maret 2014 | |||||
Tazmaludin Eldad[9] | PAN | Komisi A | 7 Maret 2014 | 2 September 2014 | Anggota Badan Kehormatan Dewan | ||
Mad Arif | PDI-P | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | |||
Slamet Riyadi | PKB | Komisi C | 3 September 2009 | 2 September 2014 | |||
Kota Depok 6 (6 kursi) |
Fahmi Sobri | Demokrat | 3 September 2009 | 2 September 2014 | |||
Sutopo | Demokrat | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Muttaqien | PKS | Komisi C | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera | ||
Ardja Djunaidi | Golkar | 3 September 2009 | 2 September 2014 | ||||
Sutadi Dipowongso | PDI-P | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Wakil Ketua | |||
Mohammad HB | Gerindra | 3 September 2009 | 2 September 2014 | Ketua Fraksi Gerindra Bangsa |
Periode 2014–2019
[sunting | sunting sumber]Anggota | Partai | Fraksi | Daerah pemilihan | Catatan | |
---|---|---|---|---|---|
Veronica | PDI-P | PDI-P | |||
Indah Haryani | PDI-P | PDI-P | |||
Siti Sutinah | PDI-P | PDI-P | Kota Depok II | ||
Rudi Kurniawan | PDI-P | PDI-P | Kota Depok II | ||
Yuni Indriany | PDI-P | PDI-P | Kota Depok VI | ||
Mad Arif | PDI-P | PDI-P | Kota Depok III | ||
Harmanto | PDI-P | PDI-P | Kota Depok IV | ||
Sahat Farida Berlian | PDI-P | PDI-P | Kota Depok IV | ||
Rachmin Siahaan | PDI-P | PDI-P | Kota Depok V | ||
Agustina Simanjuntak | PDI-P | PDI-P | Kota Depok V | ||
Hendrik Tangke Allo | PDI-P | PDI-P | Kota Depok VI | Ketua (sejak 1 Oktober 2014) | |
Yeti Wulandari | Gerindra | Gerindra | Wakil Ketua (sejak 1 Oktober 2014) | ||
Hamzah | Gerindra | Gerindra | Kota Depok II | ||
Rienova Seri | Gerindra | Gerindra | Kota Depok II | ||
Muhamad Sakam | Gerindra | Gerindra | Kota Depok III | ||
Iing Hilman | Gerindra | Gerindra | Kota Depok III | ||
Rezky M. Noor | Gerindra | Gerindra | Kota Depok IV | ||
Turiman | Gerindra | Gerindra | Kota Depok V | ||
Edi Masturo | Gerindra | Gerindra | Kota Depok VI | ||
Sri Utami | PKS | PKS | |||
Qurtifa Wijaya | PKS | PKS | Kota Depok II | ||
Zeni Faizah | PKS | PKS | Kota Depok III | ||
Farida Rahmayanti | PKS | PKS | Kota Depok IV | Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (hingga 2017) | |
Muhammad Supariyono | PKS | PKS | Kota Depok V | Wakil Ketua (sejak 1 Oktober 2014) | |
Mohammad Hafid Nasir | PKS | PKS | Kota Depok VI | ||
Titi Sumiati | PAN | PAN | |||
Igun Sumarno | PAN | PAN | Wakil Ketua (sejak 1 Oktober 2014) | ||
Lahmudin Abdullah | PAN | PAN | Kota Depok III | ||
Nurhasan | PAN | PAN | Kota Depok IV | ||
Azhari | PAN | PAN | Kota Depok V | ||
Fitri Hariono | PAN | PAN | Kota Depok VI | ||
Nurhasyim | Golkar | Golkar | |||
Babai Suhaimi | Golkar | Golkar | Kota Depok III | [note 1] | |
Ervan Teladan | Golkar | Golkar | [note 2] | ||
Rudi Setiawan | Golkar | Golkar | [note 3] | ||
Tajudin Tabri | Golkar | Golkar | Kota Depok IV | ||
Juanah Sarmili | Golkar | Golkar | Kota Depok V | ||
Supriatni | Golkar | Golkar | Kota Depok VI | ||
Edi Sitorus | Demokrat | Demokrat | |||
Mochammad Taufik | Demokrat | Demokrat | |||
Pradana Mulya | Demokrat | Demokrat | Kota Depok III | ||
Endah Winarti | Demokrat | Demokrat | Kota Depok V | ||
Siti Nurjanah | Demokrat | Demokrat | Kota Depok VI | ||
Sri Kustiani | PPP | PPP | |||
Qonita Lutfiyah | PPP | PPP | Kota Depok III | ||
Ma'mun Abdullah | PPP | PPP | Kota Depok IV | ||
Mazhab HM | PPP | PPP | Kota Depok VI | ||
Bernat | Hanura | Restorasi Nurani Bangsa | |||
Nurjaman | Hanura | Restorasi Nurani Bangsa | Kota Depok IV | ||
Sasmita | NasDem | Restorasi Nurani Bangsa | Kota Depok II | ||
Slamet Riadi | PKB | Restorasi Nurani Bangsa | Kota Depok III |
- Keterangan
Pergantian Antar Waktu (PAW)
- ^ Mengundurkan diri setelah menjadi calon Wakil Wali Kota Depok dalam pemilihan umum Wali Kota Depok 2015
- ^ Dilantik 21 Oktober 2015 berdasarkan Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Babai Suhaimi.
- ^ Dilantik 22 September 2017 berdasarkan Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Ervan Teladan.[10]
Periode 2019–2024
[sunting | sunting sumber]Daerah pemilihan | Nama | Partai | Mulai menjabat | Akhir jabatan | Jabatan lainnya | |
---|---|---|---|---|---|---|
Kota Depok 1 (6 kursi) |
Mohammad Hafid Nasir | PKS | 3 September 2019 | Petahana | Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera | |
Imam Musanto | PKS | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Edi Masturo | Gerindra | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Wakil Ketua Komisi C | ||
Hendrik Tangke Allo | PDI-P | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Wakil Ketua | ||
Supriatni | Golkar | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Ketua Komisi D | ||
Mazhab HM | PPP | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Sekretaris Komisi C | ||
Kota Depok 2 (9 kursi) |
Farida Rahmayanti[11] | PKS | 3 September 2019 | 31 Mei 2024 | Wakil Ketua Badan Anggaran (2019–2024) | |
Lowong | 31 Mei 2024 | 2 September 2024 | ||||
Muhammad Yusufsyah Putra | PKS | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Ketua | ||
Mohammad HB | Gerindra | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya | ||
Rezky M. Noor[12] | Gerindra | 3 September 2019 | 21 Juli 2024 | |||
Lowong | 21 Juli 2024 | 2 September 2024 | ||||
Imam Turidi | PDI-P | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Hermanto | PDI-P | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Ketua Komisi B | ||
Tajudin Tabri | Golkar | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Wakil Ketua | ||
Nurhasan | PAN | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Sekretaris Komisi A | ||
Tati Rachmawati | PKB | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa-Partai Solidaritas Indonesia | ||
Kota Depok 3 (6 kursi) |
Sri Utami | PKS | 3 September 2019 | 2 September 2024 | ||
Ade Supriyatna | PKS | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah | ||
Yeti Wulandari | Gerindra | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Wakil Ketua | ||
Indah Ariani | PDI-P | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Veronica Wiwin Widarini | PDI-P | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Edi Sitorus | Demokrat | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Ketua Komisi C Ketua Fraksi Demokrat Persatuan | ||
Kota Depok 4 (7 kursi) |
Muhammad Supariyono | PKS | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Wakil Ketua Komisi D | |
Hengky | PKS | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Turiman | Gerindra | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Fransiscus Samosir | PDI-P | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Juanah Sarmili | Golkar | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Ketua Fraksi Partai Golongan Karya | ||
Azhari | PAN | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Endah Winarti | Demokrat | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Kota Depok 5 (11 kursi) |
Qurtifa Wijaya | PKS | 3 September 2019 | 2 September 2024 | ||
Ade Firmansyah | PKS | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Hamzah | Gerindra | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Ketua Komisi A | ||
Afrizal A. Lana | Gerindra | 3 September 2019 | 25 Juli 2022 | |||
Lowong | 25 Juli 2022 | 31 Agustus 2022 | ||||
Rienova Serry Donie[note 1] | Gerindra | 31 Agustus 2022 | 2 September 2024 | |||
Rudi Kurniawan | PDI-P | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Sekretaris Komisi D | ||
Ikravany Hilman | PDI-P | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | ||
Nurhasim | Golkar | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Igun Sumarno | PAN | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional | ||
Mochammad Taufik | Demokrat | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Abdul Hamid | PKB | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Oparis Simanjuntak | PSI | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Kota Depok 6 (11 kursi) |
Khairullah Ahyari | PKS | 3 September 2019 | 2 September 2024 | ||
Syarif Gasim Husin Al Attas | PKS | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Muhammad Iman Yuniawan | Gerindra | 3 September 2019 | Mei 2023 | |||
Lowong | Mei 2023 | 17 Juli 2023 | ||||
Mochamad Sakam[note 2] | Gerindra | 17 Juli 2023 | 2 September 2024 | |||
Yuni Indriany | PDI-P | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Ketua Komisi B | ||
Mad Arif | PDI-P | 3 September 2019 | 2 September 2024 | Wakil Ketua Komisi A | ||
Nurdin Al Ardisoma | Golkar | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Lahmudin Abdullah | PAN | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Qonita Lutfiyah | PPP | 3 September 2019 | 2 September 2024 | |||
Babai Suhaimi[note 3] | PKB | 3 September 2019 | 2 September 2024 |
- ^ Dilantik melalui pergantian antar waktu menggantikan pendahulu.[13]
- ^ Dilantik melalui pergantian antar waktu menggantikan pendahulunya yang berpindah partai.[14]
- ^ Diberhentikan oleh Partai Kebangkitan Bangsa pada 6 Agustus 2019.[15] Namun, oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok, ia tetap dilantik mewakili PKB.[16]
Periode 2024–2029
[sunting | sunting sumber]Daerah pemilihan | Anggota | Asal | Suara (2024) | Partai | Fraksi | Komisi | Penetapan | Pelantikan | Pemberhentian | Pergantian antar waktu | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kota Depok I | Hafid Nasir | Depok Jaya | 9.968 | PKS | PKS | Komisi A | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | |
Imam Musanto | Pancoran Mas | 8.162 | PKS | PKS | Komisi C | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Edi Masturo | Rangkapan Jaya Baru | 10.333 | Gerindra | Gerindra | Komisi A | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Supriatni | Pancoran Mas | 9.366 | Golkar | Golkar | Komisi D | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Hendrik Tangke Allo | Depok | 6.003 | PDI Perjuangan | PDI Perjuangan | Komisi B | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Mazhab M. | Rangkapan Jaya Baru | 10.451 | PPP | APSN | Komisi C | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Kota Depok II | Ubaidilah | 5.075 | PKS | PKS | Komisi B | Juni 2024 | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Muhammad Yusufsyah Putra | Beji | 6.814 | PKS | PKS | Komisi A | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Mohamad HB | Limo | 5.363 | Gerindra | Gerindra | Komisi D | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Tajudin Tabri | Krukut | 18.150 | Golkar | Golkar | Komisi C dan D (Koordinator) | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Samuel Bonardo Parulian Situmorang | Pangkalan Jati | 6.777 | Golkar | Golkar | Komisi A | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Imam Turidi | Tanah Baru | 4.344 | PDI Perjuangan | PDI Perjuangan | Komisi A | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Tati Rachmawati | Pangkalan Jati Baru | 3.149 | PKB | PKB | Komisi B | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Aditya Wiradi Putra | Cinere | 6.893 | Demokrat | Demokrat | Komisi D | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Binton Jhonson Nadapdap | Cinere | 1.771 | PSI | APSN | Komisi A | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Kota Depok III | Ade Supriyatna | Harjamukti | 6.785 | PKS | PKS | — | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | |
Yeti Wulandari | Tugu | 8.879 | Gerindra | Gerindra | Komisi B (Koordinator) | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Faresh El Fouz | Tugu | 3.236 | Golkar | Golkar | Komisi C | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Indah Ariani | Tugu | 7.204 | PDI Perjuangan | PDI Perjuangan | Komisi D | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Ade Ibrahim | Tugu | 5.863 | PKB | PKB | Komisi D | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Edi Sitorus | Cisalak Pasar | 8.962 | Demokrat | Demokrat | Komisi C | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Kota Depok IV | Hengky | Mekarjaya | 10.324 | PKS | PKS | Komisi C | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | |
Mohamad Nur Hidayat | Cisalak | 8.515 | PKS | PKS | Komisi B | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Turiman | Abadijaya | 7.244 | Gerindra | Gerindra | Komisi D | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Juanah Sarmili | Mekarjaya | 7.628 | Golkar | Golkar | Komisi B | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Fransiscus Samosir | Mekarjaya | 4.289 | PDI Perjuangan | PDI Perjuangan | Komisi A | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Endah Winarti | Sukmajaya | 6.432 | Demokrat | Demokrat | Komisi B | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Kota Depok V | Nuryuliani | Sukatani | 9.409 | PKS | PKS | Komisi C | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | |
Ade Firmansyah | Cilangkap | 7.545 | PKS | PKS | Komisi D | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Bambang Sutopo | Kalimulya | 5.627 | PKS | PKS | Komisi C | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Gerry Wahyu Riyanto | Cilangkap | 13.599 | Gerindra | Gerindra | Komisi A | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Hamzah | Cimpaeun | 7.380 | Gerindra | Gerindra | Komisi B | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Fanny Fatwati Putri | Cilangkap | 11.089 | Golkar | Golkar | Komisi D | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Rudy Kurniawan | Leuwinanggung | 6.757 | PDI Perjuangan | PDI Perjuangan | Komisi C | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Abdul Khoir | Jatijajar | 9.923 | PKB | PKB | Komisi C | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Mochamad Taufik | Cilangkap | 4.094 | Demokrat | Demokrat | Komisi C | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Igun Sumarno | Sukamaju | 6.380 | PAN | APSN | Komisi D | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Samsul Ma'arip | Leuwinanggung | 3.350 | NasDem | APSN | Komisi D | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Kota Depok VI | Khairulloh Ahyari | Rangkapan Jaya Baru | 10.630 | PKS | PKS | Komisi A | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | |
Syarif Gasim Husin Al Attas | Bojong Pondok Terong | 9.502 | PKS | PKS | Komisi B | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Ela Dahlia | Sawangan Baru | 6.802 | PKS | PKS | Komisi D | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Qori Hatmalina | Sawangan | 6.571 | Gerindra | Gerindra | Komisi C | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Irfan Rifai | Kedaung | 6.224 | Gerindra | Gerindra | Komisi B | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Nurdin Al Ardisoma | Bedahan | 9.824 | Golkar | Golkar | Komisi A | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Yuni Indriany | Cipayung Jaya | 7.951 | PDI Perjuangan | PDI Perjuangan | Komisi A (Koordinator) | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Babai Suhaimi | Cipayung | 11.628 | PKB | PKB | Komisi A | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Siswanto | Bojong Pondok Terong | 5.691 | PKB | PKB | Komisi D | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Muhammad Iman Yuniawan | Pondok Jaya | 7.850 | Demokrat | Demokrat | Komisi A | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Deny Kartika | Curug | 5.930 | PAN | APSN | Komisi B | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak | ||
Qonita Lutfiyah | Duren Seribu | 8.393 | PPP | APSN | Komisi A | 27 Mei 2024[17] | 3 September 2024 | — | Tidak |
Lihat Pula
[sunting | sunting sumber]- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat
- Kota Depok
- Jawa Barat
Catatan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Setiawan, Riyan (14 Mei 2022). Aziz, Abdul, ed. "Duduk Perkara Mosi Tak Percaya Ketua DPRD Depok & Interpelasi Idris". Tirto. Diakses tanggal 18 Mei 2022.
- ^ "Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Depok Nomor 251 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 08-05-2024.
- ^ "Keputusan KPU Nomor 275/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jawa Barat dalam Pemilihan Umum Tahun 2019" (PDF). KPU RI. 04-04-2018. Diakses tanggal 11-01-2021.
- ^ "PKPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Pemilu 2024" (PDF). KPU RI. 06-02-2023.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v Dyah S., Indriani (2 Maret 2005). "Besok Polisi Serahkan 17 Tersangka Korupsi DPRD Depok". Tempo. Diakses tanggal 14 November 2020.
- ^ "Koruptor DPRD Depok, Jadi Kandidat Ketua". Tempo. 26 Oktober 2004. Diakses tanggal 14 November 2020.
- ^ "Pelantikan Walikota Depok Ditolak". Pikiran Rakyat.com. 2011-01-25. Diakses tanggal 2021-07-26.
- ^ "Anggota DPRD Depok Rojalih H.Tjilut Meninggal Dunia". DepokTren. 2014-02-08. Diakses tanggal 2024-03-13.
- ^ "Tazmaludin Eldad Jadi Anggota DPRD Tersingkat di Depok". DepokTren. 2014-03-08. Diakses tanggal 2024-03-13.
- ^ "Penggantian Antar Waktu (PAW), Rudi Setiawan Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Depok". Protokol dan Dokumentasi Sekretariat Daerah Kota Depok. 2017-09-22. Diakses tanggal 2021-07-24.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Farida Rachmayanti Meninggal Dunia, Ada PAW DPRD PKS". Radio Republik Indonesia. Jakarta. 2024-05-31. Diakses tanggal 2024-06-01.
- ^ Hamdi, Imam (2024-05-31). "Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Depok Tutup Usia". Tempo. Jakarta. Diakses tanggal 2024-06-01.
- ^ Sani, Ahmad Faiz Ibnu, ed. (2022-09-01). "PAW Gerindra DPRD Kota Depok: Afrizal Dipecat, Rienova Masuk". Tempo.co. Depok. Diakses tanggal 2023-04-23.
- ^ "Sakam Resmi Gantikan Iman Di DPRD Depok". Berita Depok. 2023-07-17. Diakses tanggal 2023-04-23.
- ^ "PKB Pecat Caleg Terpilih Kota Depok". Medcom. Depok. 2019-08-07. Diakses tanggal 2024-03-12.
- ^ "Babai Suhaimi Tetap Dilantik Jadi Anggota DPRD Depok". Medcom. Depok. 2019-08-16. Diakses tanggal 2024-03-12.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au av aw "Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Depok Nomor 269 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok dalam Pemilihan Umum Tahun 2024". Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Komisi Pemilihan Umum. 2024-05-27. Diakses tanggal 2024-12-25.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Website DPRD Kota Depok Diarsipkan 2020-11-16 di Wayback Machine.