Lompat ke isi

Halte Transjakarta Damai

Koordinat: 6°09′48″S 106°46′31″E / 6.163460°S 106.775380°E / -6.163460; 106.775380
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
309817 Damai
Halte Transjakarta
Halte Damai setelah dilakukan revitalisasi pada Juni 2024
Letak
KotaJakarta Barat
Desa/kelurahanWijaya Kusuma, Grogol Petamburan
Kodepos11460
AlamatJalan Daan Mogot
Koordinat6°09′48″S 106°46′31″E / 6.163460°S 106.775380°E / -6.163460; 106.775380
Desain Halte
Struktur
BRTmedian jalan bebas
1 tengah
Pintu masukJembatan penyeberangan di sudut Jalan Daan Mogot
Gerbang tarifYa
AksesHandicapped/disabled access
Fasilitas SepedaTidak
Informasi lain
PemilikPT Transportasi Jakarta
Nama sebelumnyaIndosiar (sebelum revitalisasi)
StatusBeroperasi
Dibuka15 Januari 2006
Dibangun kembali15 Juni 2024; 5 bulan lalu (2024-06-15)
Layanan
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya
Jelambar Koridor 2 Taman Kota
menuju Rawa Buaya
Taman Kota
menuju Kalideres
Koridor 3 Jelambar
Koridor 3 Jelambar
Kedoya Koridor 8
via Tomang
Jelambar
menuju Pasar Baru
Koridor 8
via Cideng
Layanan penghubung
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Grogol
menuju Duri
Commuter Line Tangerang
Tangerang–Duri
transfer di Pesing
Taman Kota
menuju Tangerang

Damai adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di Jalan Daan Mogot, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Halte yang menjadi titik transit antara Koridor 3 yang membentang dari barat ke timur, dan Koridor 8 yang membentang dari selatan ke utara ini namanya berasal dari nama jalan yang terletak tepat di seberangnya.

Transjakarta sempat mengumumkan pada tanggal 18 Oktober 2023, Halte yang saat itu bernama Indosiar, mengikuti nama studio stasiun televisi nasional yang ada di sekitar halte, ditutup untuk dilakukan revitalisasi bersama dengan Halte Halimun. Namun revitalisasi Halte Indosiar sempat tertunda dan baru dilaksanakan pada tanggal 6 November 2023 dini hari.[1][2] Alternatif pada halte ini adalah mengakses halte-halte terdekat seperti Halte Jelambar atau bisa memanfaatkan layanan Non-BRT yang tersedia pada bus stop Indosiar 3 dan Indosiar 4.[3]

Pada 15 Juni 2024, enam bulan berselang sejak revitalisasi dimulai, Halte Indosiar kembali dibuka dengan nama Halte Damai, mengikuti kebijakan netralisasi nama halte Transjakarta.[4]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Saat pertama kali beroperasi sebagai Halte Indosiar, Halte dibangun dengan satu pasang pintu dengan jembatan penyeberangan orang sebagai akses halte. Dengan adanya peninggian Jalan Daan Mogot, pintu halte tak lagi mencapai bus yang tinggi, sehingga dibangunlah ekstensi halte dengan lima pasang peron ke arah barat menggantikan fungsi peron asli halte.

Usai direvitalisasi dan menjadi Halte Damai, halte memiliki fasad serupa dengan Halte Grogol. Halte Damai memiliki enam pasang peron tiap sisinya yang terpisah menjadi bagian depan dan belakang. Ditambahkan pula toilet ramah disabilitas dan musala serta akses halaman belakang halte khusus petugas.

Utara tujuan Pulo Gadung, tujuan Monumen Nasional, dan tujuan Senayan Bank DKI tujuan Pasar Baru (Jelambar) →
Peron sisi, pintu peron terbuka di sisi kiri arah perjalanan
Selatan (Taman Kota)
(Kedoya)
tujuan Lebak Bulus tujuan Rawa Buaya dan tujuan Kalideres

Layanan bus kota non-BRT

[sunting | sunting sumber]
Jenis Trayek Tujuan Catatan
Mikrotrans Transjakarta JAK 56 Grogol–Srengseng via Jalan Greenville Di luar halte

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Hai kak. Saat ini Halte Indosiar beroperasi normal melayani pelanggan..." X (formerly Twitter). 2023-10-19. Diakses tanggal 2023-10-19. 
  2. ^ PT Transportasi Jakarta, authir (2023-11-05). "Sahabat TiJe, Halte Indosiar mulai direvitalisasi pada Senin, 6 November 2023 pukul 00:00 WIB..." Facebook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-11-15. Diakses tanggal 2023-11-15. 
  3. ^ Sari, Brigitta Belia Permata (2023-09-29). "Halte TransJ Benhil hingga Semanggi Mulai Direvitalisasi 7 Oktober". detikNews. Jakarta. Diakses tanggal 2023-10-18. 
  4. ^ Yuantisya, Mutia (2023-12-22). Sani, Ahmad Faiz Ibnu, ed. "Transjakarta akan Netralisasi Nama 109 Halte, Cari Untung dari Hak Penamaan". Tempo. Jakarta. Diakses tanggal 2024-06-15. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]