Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian Republik Indonesia | |
---|---|
![]() | |
Gambaran umum | |
Dasar hukum | Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2018 |
Bidang tugas | Pengawasan Internal |
Susunan organisasi | |
Inspektur Jenderal | Dr. Drs. M. Rum, S.H., M.H. |
Sekretaris Inspektorat Jenderal | Ir. Emil Satria, M.Si |
Inspektur | |
Inspektur I | Dewi Setiawati, ST, M.SE |
Inspektur II | Winky Angga Priatna, S.TP, M.S.E |
Inspektur III | M. Nilzam, ST, MA |
Inspektur IV | Eko Agus Nugroho, S.T, M.T |
Inspektur Investigasi | Kombes Pol. Diki Budiman, S.I.K., M.H. |
Kantor pusat | |
Kantor Inspektorat Jenderal Kemenperin Jl. Widya Chandra VIII No.34, RT.3/RW.1, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950 | |
Situs web | |
https://itjen.kemenperin.go.id/ |
Inspektorat Jenderal Kementerian Perindustrian Republik Indonesia atau disingkat dengan Itjen Kemenperin atau disingkat dengan Itjrn Kemenkeu RI merupakan unsur pengawas pada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perindustrian Republik Indonesia.[1] Itjen Kemenperin RI dipimpin oleh seorang Inspektur Jenderal atau disingkat Irjen. Susunan organisasi Inspektorat Jenderal terdiri atas:
a. Sekretariat Inspektorat Jenderal;
b. Inspektorat I;
c. Inspektorat II;
d. Inspektorat III;
e. Inspektorat IV; dan
f. Inspektorat Investigasi.
Tugas Inspektorat Jenderal Kemenperin
[sunting | sunting sumber]Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 201, Inspektorat Jenderal menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern di lingkungan Kementerian;
b. Pelaksanaan pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi,
pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya di lingkungan Kementerian;
c. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri;
d. Penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kementerian;
e. Pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.