Jalur kereta api Kutablang–Krueng Geukueh
Jalur kereta api Kutablang–Krueng Geukueh adalah jalur kereta api aktif di Indonesia yang beroperasi di Aceh dan untuk saat ini jalur ini merupakan satu-satunya jalur kereta api yang beroperasi di Bumi Serambi Mekkah tersebut. Jalur ini termasuk dalam Sub Divisi Regional I.1 Aceh.
Jalur ini berawal dari studi yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Indonesia bekerja sama dengan SNCF, Prancis dalam pengembangan jalur kereta api Trans-Sumatra pada tahun 2005 khususnya di Aceh. Hasilnya, jalur sepanjang 11,3 km dengan lebar sepur standar internasional (1.435 mm) berhasil dibangun, menghubungkan Krueng Mane dan Krueng Geukueh melalui Bungkaih.[1]
Untuk saat ini, kereta api yang melayani jalur ini hanya satu, yaitu Kereta api perintis Cut Meutia yang beroperasi sejak tanggal 1 Desember 2013, menggunakan KRDI non-AC untuk lebar sepur 1.435 mm yang diproduksi oleh PT Inka. Karena letaknya yang terisolasi dari jalur KA utama di Sumatera Utara, maka untuk perawatan kecil-kecilan sarananya dipusatkan di depo yang terletak pada kompleks Stasiun Bungkaih dan PT Inka dilibatkan dalam proses perawatan. Direncanakan jalur ini akan terhubung ke Sumatera Utara dan pada akhirnya membentuk jaringan jalur kereta api Trans-Sumatra.[2]
Daftar stasiun
[sunting | sunting sumber]Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas - Kutablang–Geurugok |
Diresmikan pada tanggal 1 Juni 2023 oleh PT Kereta Api Indonesia Termasuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh | ||||||
8238 | Kutablang | KBL | Blang Mee, Kuta Blang, Bireuen | km 209+969 lintas Ulee Lheue–Banda Aceh–Sigli–Langsa–Pangkalan Susu | +35,60m | Beroperasi | |
8241 | Geurugok | GRK | Keude Lapang, Gandapura, Bireuen | km 216+820 | +25,90 M | Beroperasi | |
Lintas - Krueng Mane–Krueng Geukueh |
Diresmikan pada tanggal 1 Desember 2013 oleh PT Kereta Api Indonesia Termasuk dalam Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh | ||||||
8242 | Krueng Mane | KRM | Cot Seurani, Muara Batu, Aceh Utara | km 220+162 | +16 m | Beroperasi | |
8244 | Bungkaih | BKH | Keude Bungkaih, Muara Batu, Aceh Utara | km 226+966 | +7 m | Beroperasi | |
8245 | Krueng Geukueh | KRG[a] | Keude Krueng Geukeuh, Dewantara, Aceh Utara | km 233+021 | +9 m | Beroperasi | |
Keterangan:
Referensi:
|
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Atjeh Tram - Pemilik dan Pembuat Jalur kereta api lintas Aceh
- Daftar stasiun kereta api di jalur lintas Aceh (trase AT/ASS)
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Singkatan stasiun ini sama dengan Stasiun Kranggan di lintas nonaktif Secang-Parakan
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Merajut Mimpi di Serambi Mekah". Clapeyron. Vol. 61. Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil - Fakultas Teknik UGM.
- ^ Sudarsih, A. (2014). "KA Perintis Aceh, Cuma Seribu Perak". 90: 24–25.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.
- ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
- ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.