Jawara (seri televisi)
| Jawara | |
|---|---|
| Genre |
|
| Skenario | Imam Tantowi |
| Cerita | Imam Tantowi |
| Sutradara | M.T. Risyaf |
| Pemeran | |
| Penggubah lagu tema | Wali |
| Lagu pembuka | "Abatasa" oleh Wali |
| Lagu penutup | "Abatasa" oleh Wali |
| Negara asal | Indonesia |
| Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
| Jmlh. musim | 1 |
| Jmlh. episode | 31 |
| Produksi | |
| Produser | Leo Sutanto |
| Pengaturan kamera | Multi-kamera |
| Rumah produksi | SinemArt |
| Distributor | Media Nusantara Citra |
| Rilis asli | |
| Jaringan | RCTI |
| Rilis | 6 Juni – 5 Juli 2016 |
Jawara adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 6 Juni 2016 pukul 04.00 WIB di RCTI.[1] Serial ini disutradarai oleh M.T. Risyaf dan dibintangi oleh Ben Kasyafani, Kenang Mirdad, dan Irish Bella.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Encep dan Ading adalah teman seperguruan didikan Aki Bashir yang terkenal berilmu tinggi. Sering kali Encep dan Ading berbuat jahil dan membuat Ki Bashir kesal, tetapi Ki Bashir masih memaklumi jiwa muda mereka. Sampai suatu hari, kemarahan Ki Bashir tak tertahankan saat Encep dan Ading mengganggu konsentrasinya saat berlatih sehingga menyebabkan rusaknya sebagian area hutan dekat mereka tinggal. Hal ini membuat Encep dan Ading merasa bersalah dan tidak enak hati. Mereka pun memutuskan untuk merantau ke Jakarta, memulai hidup baru. Kebetulan Encep dan Ading memiliki kerabat di sana.
Tidak mudah bagi mereka berbaur dengan kehidupan kota. Namun, berbekal nasihat Aki Bashir mereka pun selalu berusaha menolong orang yang kesusahan dengan mengamalkan ilmu silat mereka yang cukup tangguh dengan tetap bersikap rendah hati.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Ben Kasyafani sebagai Encep
- Kenang Mirdad sebagai Ading
- Irish Bella sebagai Annisa
- Rama Michael sebagai Fadil
- Aura Nabilla Izzathi sebagai Zinni Kasya
- Kevin Kambey sebagai Oman
- Temon Templar sebagai Satibi
- Selvo Salvatore sebagai Aki Bashir
- Wina Zulfiana sebagai Halimah
- Valeria Stahl Kaliey sebagai Hidayati
- Dini Vitri sebagai Ibu Hidayati
- Reymon Knuliqh sebagai Musa
- Royhan Hidayat sebagai Rozak
- Burhanudin sebagai Bapak Annisa
- Gilang Rino sebagai Sukirman
- Cici Tegal sebagai Istri Satibi
- Tompo Salvatore sebagai Aki Bashir
- Wina Zulfiana sebagai Halimah
- Denaya Bintang Azmi sebagai Ibu Anisa
- Aswin Fabanyo sebagai Ayah Fadil
- Tri Apriningtyas sebagai Ibu Fadil
- Annika Hakim sebagai Nyai Sariti
- Firda Indira sebagai Nyimas Nur
- Eddie Riwanto
- Obar Sobari
- Tjasmari
- Achmad Fadillah
- Chaerul Khana
- Faris Nahdi
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]| Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
|---|---|---|---|---|---|
| 2016 | Festival Film Bandung 2016 | Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi | Ben Kasyafani | Nominasi | [2] |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sinopsis Sinetron Jawara: Kisah Persahabatan Encep dan Ading". Tabloid Bintang.
- ^ "Daftar Lengkap Pemenang Festival Film Bandung ke-29 Tahun 2016". Festival Film Bandung.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
 | Artikel bertopik sinetron Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |