Tuhan Ada di Mana-Mana (seri televisi 2017)
Tuhan Ada di Mana-Mana | |
---|---|
Genre |
|
Skenario | Purwakhaida |
Cerita | Purwakhaida |
Sutradara | Agus Elias |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Opick |
Lagu pembuka | "Tombo Hati" oleh Bian Gindas |
Lagu penutup | "Tombo Hati" oleh Bian Gindas |
Penata musik | Purwacaraka |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 74 |
Produksi | |
Produser | Leo Sutanto |
Sinematografi | Yana Xcikal |
Penyunting |
|
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 50—90 menit |
Rumah produksi | SinemArt |
Distributor | Surya Citra Media |
Rilis asli | |
Jaringan | SCTV |
Rilis | 8 Oktober 17 Desember 2017 | –
Tuhan Ada di Mana-Mana adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 8 Oktober 2017 di SCTV. Serial ini disutradarai oleh Agus Elias dan dibintangi oleh Qubil A. J., dan Devi Permatasari.
Sinopsis
Warga Kampung Jambu mengenal Okim sebagai penasihat dan pelindung perkumpulan/orkes Lenong bernama “Setia Menanti”. Okim memiliki anak bernama Ilham yang bekerja jadi montir di sebuah bengkel mobil. Sementara istrinya membuka warung di madrasah. Mereka hidup sederhana setelah orkes lenong mengalami keterpurukan.
Saat masih jaya, orkes Lenong Setia Menanti kerap diundang pihak TV untuk tampil. Mereka bahkan dibuatkan acara khusus. Namun sayang, karena pertunjukan yang kurang mendatangkan rating, acara mereka pun dihentikan. Okim dan keluarganya kini berusaha bisa tetap bertahan hidup, meskipun pas-pasan.
Suatu hari, Okim yang juga bekerja sebagai guru di sebuah Sekolah Dasar itu diumumkan akan mendapatkan penghargaan dari gubernur sebagai tokoh pelestari budaya Betawi. Pak RW di Kampung Jambu, Markasan, tak terima Okim yang mendapat penghargaan. Karena menurutnya, dia yang lebih pantas.
Markasan dan istrinya Omeh, makin sakit hati setelah mendengar pemberitaan kalau Okim muncul di televisi dan memenangkan hadiah Rp 100 juta. Mereka pun mulai menyebarkan rumor kalau uang itu diambil sendiri oleh Okim dan keluarganya untuk kepentingan pribadi.
Pemeran
- Qubil A. J. sebagai Markasan
- Devi Permatasari sebagai Tinjun
- Aditya Herpavi sebagai Okim
- Cut Memey sebagai Omeh
- Aditya Zoni sebagai Ilham
- Betari Ayu sebagai Medinah
- Rifky Balweel sebagai Ardan
- Edy Oglek sebagai Sadut
- Tetty Liz Indriati sebagai Ibu Tinjun
- Marcella Simon sebagai Chika
- Nabila Zavira sebagai Oki
- Sisy Syahwardi sebagai Ibu RT
- Sigit Hardadi sebagai Pak Basuki
- Rasyid Karim sebagai Kakek Medina
- Derry 4 Sekawan sebagai Landung
- Cholidi Asadil Alam sebagai Ustadz Masropi
- Dewi Alam Purnamasari sebagai Sabriyah
- Devi Lani sebagai Indiana
- Juan Benedict sebagai Iqbal
- Adam Rama Fadila sebagai Mamit
- Dedi Maulana sebagai Pak RT Dudung
- Vera Detty sebagai Mpok Rukiyah
- Zahwa Aqilah sebagai Sofi
- Saleh Sungkar
- Gilang Rino sebagai Darso
- Lilis Ireng sebagai Lilis
- Yachyal Zas sebagai Ncang Neman
- Tasya Revina sebagai Jamilah
- Dante Valreand
- Dafina Jamasir sebyIsti/Istiqomah
- Yoga Pns sebagai Markup
- Nanda Gibran Aditama sebagai Irfan
- Novie Chandra sebagai Pak Syakib
- Akja Damara sebagai Omen
- Amelia Rizky sebagai Imah
- James Kotto sebagai Pak Lurah Sanip
- Cang Rudi sebagai Unang
- Muhammad Syafi'i sebagai Mat Roji
- El Yusuf Shahran sebagai Jali
- Dede Satria sebagai Bobby