Lompat ke isi

Kabupaten Kapuas

Koordinat: 2°58′42.46″S 114°24′14.64″E / 2.9784611°S 114.4040667°E / -2.9784611; 114.4040667
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kapuas kabupaten)

2°58′42.46″S 114°24′14.64″E / 2.9784611°S 114.4040667°E / -2.9784611; 114.4040667

Kabupaten Kapuas
Tugu Batang Garing di kota Kuala Kapuas
Tugu Batang Garing di kota Kuala Kapuas
Lambang resmi Kabupaten Kapuas
Julukan: 
Kota Air
Motto: 
Tingang Menteng Panunjung Tarung
"Tekad bersama berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat mengangkat harkat dan martabat secara berkelanjutan seluruh komponen masyarakat"[1]
Peta
Peta
Kabupaten Kapuas di Kalimantan
Kabupaten Kapuas
Kabupaten Kapuas
Peta
Kabupaten Kapuas di Indonesia
Kabupaten Kapuas
Kabupaten Kapuas
Kabupaten Kapuas (Indonesia)
Koordinat: 3°00′S 114°23′E / 3°S 114.38°E / -3; 114.38
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Tengah
Tanggal berdiri23 Maret
Dasar hukumUU Nomor 27 tahun 1959
Ibu kotaKuala Kapuas
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 17
  • Kelurahan: 17
  • Desa: 233
Pemerintahan
 • BupatiDarliansjah (Pj.)[2]
 • Wakil Bupatilowong
 • Sekretaris DaerahSeptedy
 • Ketua DPRDArdiansah
Luas
 • Total14.999,00 km2 (5,791,15 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[3]
 • Total416.300
 • Kepadatan28/km2 (72/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 82,14% Islam
  • 5,55% Hindu
  • 0,14% Kepercayaan
  • 0,01% Buddha[3]
 • BahasaIndonesia, Dayak, Bakumpai, Bali[4]
 • IPMKenaikan 72,40 (2023)
 tinggi [5]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
6203 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 513
Pelat kendaraanKH
Kode Kemendagri62.03 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 889.668.831.000,- (2020)
Situs webwww.kapuaskab.go.id


Kabupaten Kapuas adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kuala Kapuas. Kabupaten Kapuas terdiri dari 17 kecamatan, 17 kelurahan dan 233 desa.

Jumlah penduduk pada Sensus Penduduk Indonesia 2010 sebanyak 329.646 jiwa dengan klasifikasi 168.139 laki-laki dan 161.507 perempuan. Berdasarkan data BPS Kabupaten Kapuas 2021, wilayah ini memiliki luas 14.999,00 km2 atau 1.499.900 ha dengan jumlah penduduk 410.400 jiwa (2020) dan tingkat kepadatan penduduk 27 jiwa/km². Dan pada semester 1 tahun 2024 Kapuas memiliki jumlah penduduk sebanyak 416.300 jiwa.[3][6]

Contract Met Den Sultan Van Bandjermasin tanggal 4 Mei 1826./B 29 September 1826 No.10, menyebutkan Sultan Adam dari Banjar menyerahkan wilayah Dayak Kecil beserta sebagian besar wilayah Kalimantan kepada pemerintahan kolonial Hindia Belanda.[7]

Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah de groot en kleine Daijak-rivier (sungai Dayak Besar dan sungai Dayak Kecil) ini termasuk dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8. [8]

Kabupaten Kapuas terletak di antara 0o8'48" sampai dengan 3o27'00" Lintang Selatan dan 112o2'36" sampai dengan 114o44'00" terletak di Garis Khatulistiwa.

Ibu kota Kabupaten Kapuas adalah Kuala Kapuas. Kuala sendiri berarti delta. Kuala Kapuas adalah kota yang indah, karena berada pada tepi sungai pada simpang tiga. Ketiga sungai tersebut adalah Sungai Kapuas Murung dengan panjang 66,38 km, Sungai Kapuas dengan panjang 600,00 km dan Daerah Pantai/Pesisir Laut Jawa dengan panjang 189,85 km. Pada malam hari, lampu-lampu dari pemukiman penduduk di tepian sungai yang amat luas (lebar mencapai 2 km) berkerlap-kerlip dipantulkan oleh sungai disertai sapuan angin yang sejuk yang membawa nuansa magis.

Kota ini dibangun sejak lama sebelum adanya Palangka Raya, Ibu kota Kalimantan Tengah. Kota ini berasal dari pelabuhan perdagangan skala kecil antar pulau dan antar daerah. Dewasa ini jalan lintas Kalimantan membuka isolasi Kabupaten Kapuas ke wilayah lainnya di Kalimantan. Pembangunan Kota Kuala Kapuas cukup intensif khususnya kawasan pemukiman dan wilayah kota baru yang mencakup gedung pemerintahan dan infrastruktur pendukung lainnya. Kuala Kapuas adalah pintu gerbang sisi selatan bagi Provinsi Kalimantan Tengah.

Rumah panjang (Betang) yang merupakan bagian Budaya "Dayak" masih berdiri tegak di kota kecil Buntoi, Desa Tumbang Kurik dan Tumbang Malohai. Kerajinan keranjang rotan di Kuala Kapuas, pemancingan udang air tawar dan pasar terapung mewarnai kehidupan masyarakat Kabupaten Kapuas. Terdapat pula kawasan pantai yang amat indah di daerah Cemara Lebat di tepian Laut Jawa.

Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Wilayah Kabupaten Kapuas di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Barito Selatan serta dengan Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Di sebelah utara, Kabupaten Kapuas berbatasan dengan Kabupaten Murung Raya. Kabupaten Kapuas di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Pulang Pisau. Sedangkan di sebelah selatan, Kabupaten Kapuas berbatasan dengan Laut Jawa.[9]

Topografi

[sunting | sunting sumber]

Bagian utara merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian antara 100-500 meter dari permukaan air laut dan mempunyai tingkat kemiringan antara 8-15 derajat dan merupakan daaerah perbukitan/pegunungan dengan kemiringan ± 15-25 derajat. Bagian selatan terdiri dari pantai dan rawa-rawa dengan ketinggian antara 0-5 meter dari permukaan air laut yang mempunyai elevasi 0-8% serta dipengaruhi oleh pasang surut dan merupakan daerah yang mempunyai potensi banjir yang cukup besar (air laut/pasang naik). Selain itu daerah Kabupaten Kapuas memiliki daerah/wilayah perairan yang meliputi danau, rawa dan beberapa sungai besar, yaitu:

  1. Sungai Kapuas Murung dengan panjang ± 66,38 km
  2. Sungai Kapuas dengan panjang ± 600,00 km
  3. Daerah Pantai/Pesisir Laut Jawa dengan panjang ± 189,85 km

Hidrologi

[sunting | sunting sumber]

Selain sungai-sungai di atas, di Kabupaten Kapuas juga terdapat 4 (empat) buah Anjir/Kanal, yaitu:

  1. Anjir Serapat sepanjang ± 28 km (menghubungkan Kuala Kapuas menuju Banjarmasin, wilayah Kalimantan Tengah sepanjang 14 km dan wilayah Kalimantan Selatan 14 km)
  2. Anjir Kalampan sepanjang ± 14,5 km (menghubungkan Kota Mandomai Kecamatan Kapuas Barat ke Pulang Pisau wilayah Kabupaten Pulang Pisau mengarah ke Palangka Raya)
  3. Anjir Basarang sepanjang ± 24 km (menghubungkan Kuala Kapuas ke wilayah Pulang Pisau)
  4. Anjir Tamban sepanjang ± 25 km (menghubungkan Kuala Kapuas menuju Banjarmasin, wilayah Kalimantan Tengah sepanjang 13 km dan wilayah Kalimantan Selatan 12 km)

Kabupaten Kapuas pada umumnya termasuk daerah beriklim tropis dan lembap dengan temperatur berkisar antara 21-23 derajat Celcius dan maksimal mencapai 36 derajat Celcius. Intensitas penyinaran matahari selalu tinggi dan sumber daya air yang cukup banyak sehingga menyebabkan tingginya penguapan yang menimbulkan awan aktif/tebal. Curah hujan terbanyak jatuh pada bulan Maret, berkisar di antara 223–604 mm tiap tahun, sedangkan bulan kering/kemarau jatuh pada bulan Juli sampai dengan Desember.

Data iklim Kapuas, Kalimantan Tengah, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.7
(87.3)
30.8
(87.4)
30.9
(87.6)
31
(88)
31.2
(88.2)
30.8
(87.4)
30.8
(87.4)
31.9
(89.4)
32.9
(91.2)
32.6
(90.7)
31.3
(88.3)
30.6
(87.1)
31.29
(88.33)
Rata-rata harian °C (°F) 27.1
(80.8)
27.2
(81)
27.3
(81.1)
27.4
(81.3)
27.7
(81.9)
27.3
(81.1)
27.2
(81)
27.8
(82)
28.3
(82.9)
28.2
(82.8)
27.5
(81.5)
27
(81)
27.5
(81.53)
Rata-rata terendah °C (°F) 23.8
(74.8)
23.8
(74.8)
23.9
(75)
24.1
(75.4)
24.2
(75.6)
23.8
(74.8)
23.4
(74.1)
23.5
(74.3)
23.9
(75)
24.3
(75.7)
24.2
(75.6)
23.8
(74.8)
23.89
(74.99)
Curah hujan mm (inci) 325
(12.8)
281
(11.06)
324
(12.76)
298
(11.73)
232
(9.13)
177
(6.97)
133
(5.24)
105
(4.13)
125
(4.92)
216
(8.5)
317
(12.48)
334
(13.15)
2.867
(112,87)
Rata-rata hari hujan 15 13 14 13 11 9 7 6 6 10 14 16 134
% kelembapan 86 82 84 83 82 79 77 73 75 78 83 87 80.8
Rata-rata sinar matahari harian 7.3 7.6 7.4 7.5 7.8 8.0 8.7 9.1 9.3 8.5 7.7 7.1 8
Sumber #1: Climate-Data.org[10]
Sumber #2: BMKG[11]

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]
Kantor bupati Kapuas
No Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Wakil Bupati Ref
(-) Darliansjah
(Penjabat)
11 Agustus 2024 Petahana Lowong [2]

Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Kapuas dalam dua periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019[12] 2019-2024[13]
PKB 4 Penurunan 2
Gerindra 4 Steady 4
PDI-P 6 Steady 6
Golkar 7 Penurunan 6
NasDem 3 Kenaikan 6
PKS 0 Kenaikan 2
PPP 4 Steady 4
PAN 3 Steady 3
Hanura 3 Steady 3
Demokrat 4 Penurunan 3
PBB 2 Penurunan 1
Jumlah Anggota 40 Steady 40
Jumlah Partai 10 Kenaikan 11

Kecamatan

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Kapuas terdiri dari 17 kecamatan, 17 kelurahan, dan 214 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 409.862 jiwa dengan luas wilayah 14.999,00 km² dan sebaran penduduk 27 jiwa/km².[14][15]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kapuas, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Desa/Kelurahan
62.03.08 Basarang 14 Desa
62.03.17 Bataguh 1 14 Desa
Kelurahan
62.03.16 Dadahup 13 Desa
62.03.05 Kapuas Barat 1 11 Desa
Kelurahan
62.03.02 Kapuas Hilir 5 3 Desa
Kelurahan
62.03.12 Kapuas Hulu 14 Desa
62.03.04 Kapuas Kuala 13 Desa
62.03.07 Kapuas Murung 2 21 Desa
Kelurahan
62.03.11 Kapuas Tengah 13 Desa
62.03.03 Kapuas Timur 7 Desa
62.03.15 Mandau Talawang 10 Desa
62.03.09 Mantangai 38 Desa
62.03.14 Pasak Talawang 10 Desa
62.03.06 Pulau Petak 12 Desa
62.03.01 Selat 8 2 Desa
Kelurahan
62.03.13 Tamban Catur 10 Desa
62.03.10 Timpah 9 Desa
TOTAL 17 214

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk

[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk Kabupaten Kapuas sekitar 329.646 jiwa dengan klasifikasi 168.139 laki-laki dan 161.507 perempuan (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010) Tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Kapuas rata-rata sebanyak 21,97 orang per km2. Berikut adalah penduduk per kecamatan adalah:

No Kecamatan Jumlah Penduduk (2010) Jumlah Penduduk (2023)
1. Kapuas Kuala 18.763 20.915
2. Tamban Catur 14.592 17.269
3. Kapuas Timur 23.535 31.389
4. Selat 56.902 71.797
5. Bataguh 31.095 40.909
6. Basarang 18.073 24.417
7. Kapuas Hilir 13.036 15.007
8. Pulau Petak 18.873 22.832
9. Kapuas Murung 24.589 28.200
10. Dadahup 11.253 13.272
11. Kapuas Barat 18.412 22.332
12. Mantangai 35.500 45.787
13. Timpah 9.548 13.223
14. Kapuas Tengah 14.009 19.915
15. Pasak Talawang 5.920 9.336
16. Kapuas Hulu 8.419 11.443
17. Mandau Talawang 5.348 7.167
Jumlah: 329.646 415.210

Komposisi penduduk serta penyebaran yang belum merata dan keberadaan penduduk masih banyak yang bertempat tinggal di sekitar ibu kota kabupaten dan kecamatan.

Suku bangsa

[sunting | sunting sumber]

Suku bangsa yang signifikan jumahnya di Kabupaten Kapuas Adalah Suku Dayak, Suku Banjar, Suku Jawa dan Suku Bali. Beberapa sub-etnis suku Dayak yang terdapat di Kabupaten Kapuas yaitu Suku Dayak Ngaju, Dayak Bakumpai, Dayak Maanyan dan Dayak Oot Danum dan subetnis lainnya dalam jumlah kecil. Termasuk adanya kelompok kecil etnis Suku Bali di kecamatan Basarang yang dulunya adalah daerah tujuan transmigrasi dari pulau Bali.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Gambaran umum keadaan pendidikan di Kabupaten Kapuas tercermin dari jumlah sekolah, murid dan guru. Jumlah sekolah TK sebanyak 102 buah, guru 272 orang dan murid sebanyak 2.936 orang. Jumlah SD Negeri dan Swasta sebanyak 502 buah, guru sebanyak 3.388 orang dan murid sejumlah 67.757 orang dengan rata-rata/perbandingan murid dan guru SD sekitar 20,00 murid per guru.

Pada strata Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri dan Swasta berjumlah 91 buah sekolah, jumlah guru sebanyak 1.085 orang dan murid/siswa sebanyak 12.970 orang dengan jumlah kelas sebanyak 465 buah kelas, sedangkan untuk Sekolah Menengah Umum Negeri dan Swasta sebanyak 31 buah sekolah, guru sebanyak 545 orang dan murid/siswa sebanyak 7.024 orang.

Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Kapuas memiliki 1 Rumah Sakit Umum Pemerintah yaitu RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo yang terletak di ibu kota kabupaten Kapuas (Kuala Kapuas) dengan tenaga Dokter Spesialis sebanyak 4 orang (Spesialis Bedah, Spesialis Anak, Spesialis Penyakit Dalam dan Spesilis Kandungan) dan Dokter Umum sebanyak 14 orang.

Pada tahun 2007 pembangunan prasarana kesehatan untuk masyarakat seperti Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Posyandu sudah menjangkau seluruh kecamatan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari website Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kapuas, jumlah dokter umum di Kabupaten Kapuas terhitung bulan Desember 2009 adalah sebanyak 41 orang. Jumlah Dokter bila dibandingkan dengan jumlah penduduk memperlihatkan ratio yang belum ideal yaitu dengan perbandingan 1 orang dokter menangani ± 13.022 orang penduduk. Idealnya 1 dokter untuk 5.000 orang penduduk.

Unit Kesehatan di Kabupaten Kapuas, yaitu:

  1. RSUD (1 unit)
  2. Klinik Bersalin Swasta (6 unit)
  3. Balai Pengobatan Swasta (21 unit)
  4. Puskesmas Pemerintah (23 unit)
  5. Puskesmas Pembantu (120 unit)
  6. Pondok bersalin desa (105 unit)
  7. Pos Kesehatan Desa (12 unit)

Unit Kesehatan di Daerah Transmigrasi, yaitu:

  1. UPT Lamunti (1 unit Puskesmas, 9 unit Puskesmas Pembantu dan 5 unit Polindes)
  2. UPT Dadahup (1 unit Puskesmas, 7 unit Puskesmas Pembantu dan 2 unit Polindes)
  3. UPT Palingkau (1 unit Puskesmas, 1 unit Puskesmas Pembantu dan 4 unit Polindes)
  4. UPT Palangkau (1 unit Puskesmas, 7 unit Puskesmas Pembantu dan 4 unit Polindes)
  5. UPT Talekung Punai (1 unit Puskesmas, 9 unit Puskesmas Pembantu dan 1 unit Polindes)
  6. UPT Mantangai (1 unit Puskesmas, 6 unit Puskesmas Pembantu dan 10 unit Polindes)

Sarana transportasi

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2008 tercatat panjang jalan negara dan provinsi di kabupaten Kapuas 459,90 km dan 463,35 km panjang jalan tersebut tidak mengalami perubahan dari tahun 2007. Sedangkan untuk jalan kabupaten pada tahun 2007 panjangnya 1 710,85 km dan meningkat pada tahun 2008 menjadi 1.722,04 km. Dari 1.722,04 km jalan kabupaten tersebut sepanjang 963,36 km dalam keadaan rusak dan hanya 320,94 km dalam keadaan baik, sisanya 437,74 km dalam kondisi sedang. Permukaan jalan yang terpanjang masih berupa tanah, sedangkan yang dilapisi aspal masih 218,47 km.

Sektor pertanian dengan komoditi utama padi merupakan salah satu andalan kabupaten yang merupakan lumbung pangan Kalimantan Tengah ini. Tak kurang dari 65 persen produksi beras Kalimantan Tengah dipasok oleh Kabupaten Kapuas. Kabupaten ini memang didukung lahan pertanian seluas 76,80 ribu ha dari potensi lahan 277 ribu ha. Prospek perluasan areal persawahan di daerah ini masih terbuka lebar. Misalnya di Kecamatan Selat, Kapuas Hilir, Kapuas Murung, Pulau Petak, Basarang, Kapuas Barat dan Kecamatan Mantangai. Inilah kawasan yang termasuk dalam program Proyek Lahan Gambut Sejuta Hektar tempo dulu yang kini tengah dibangkitkan lagi.

Selain padi, komoditas pertanian lainnya yang cukup potensial adalah usaha perikanan laut, plywood, karet (crumb rubber), sabut kelapa dan anyaman rotan. Belum lagi industri meubeler, hasil kerajinan purun, perahu kayu, karet sirap ulin dan balok ulin.

Sektor pertambangan juga cukup menjanjikan. Kabupaten ini kaya akan bahan tambang seperti intan, emas, batubara, mika, kaolin, batu kapur, pasir kuarsa dan gambut.

Klub sepak bola

[sunting | sunting sumber]

Persatuan Sepak bola Kapuas saat ini berada di Divisi 1 Liga Amatir Indonesia.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Arti Logo dan Lambang Kabupaten Kapuas". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-23. Diakses tanggal 23 Juli 2018. 
  2. ^ a b Hidayat, Muhammad Arif (11 Agustus 2024). "Empat Penjabat Bupati di Kalteng resmi dilantik". kalteng.antaranews.com. Diakses tanggal 22 Agustus 2024. 
  3. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 22 Agustus 2024. 
  4. ^ "Bahasa di Kalimantan Tengah". petabahasa.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 19 Desember 2023. 
  5. ^ "[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) (Tahun), 2021-2023". www.kalteng.bps.go.id. Diakses tanggal 24 Maret 2024. 
  6. ^ "Kabupaten Kapuas Dalam Angka 2019" (pdf). www.kapuaskab.bps.go.id. hlm. 11, 167–168. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-31. Diakses tanggal 31 Januari 2020. 
  7. ^ (Indonesia) Hindia-Belanda (1965). Bandjermasin (Sultanate), Surat-surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V.O.C.: Bataafse Republik, Inggeris dan Hindia- Belanda 1635-1860 (PDF). Arsip Nasional Republik Indonesia, Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat. hlm. 228. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-08-31. Diakses tanggal 2018-09-25. 
  8. ^ (Belanda)Salinan arsip. Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie. 27 Agustus 1849. hlm. 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-24. Diakses tanggal 2011-04-02.  Teks "titleStaatsblad van Nederlandisch Indië" akan diabaikan (bantuan)
  9. ^ Prisanjaya, Gabriel (2023). Statistik Daerah Kabupaten Kapuas 2023. Kapuas: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kapuas. hlm. 1. ISSN 2087-4367. 
  10. ^ "Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 25 Maret 2022. 
  11. ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 81 & 146. Diakses tanggal 15 September 2024. 
  12. ^ Perolehan Kursi DPRD Kapuas 2014-2019
  13. ^ "Perolehan Kursi DPRD Kapuas 2019-2024". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-27. Diakses tanggal 2020-05-27. 
  14. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  15. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

3°00′00″S 114°22′48″E / 3.00000°S 114.380000°E / -3.00000; 114.380000