Magnesium fluorida
Tampilan
Nama | |
---|---|
Nama lain
Selait
Irtran-1 | |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat | |
MgF2 | |
Massa molar | 62.3018 g/mol |
Penampilan | kristal tetragonal putih |
Densitas | 3.148 g/cm3 |
Titik lebur | 1.263 °C (2.305 °F; 1.536 K) |
Titik didih | 2.260 °C (4.100 °F; 2.530 K) |
0.013 g/100 mL | |
Hasil kali kelarutan, Ksp | 5.16·10−11 |
Kelarutan | Tidak dapat larut dalam etanol |
−22.7·10−6 cm3/mol | |
Indeks bias (nD) | 1.37397 |
Struktur | |
Rutil (tetragonal), tP6 | |
P42/mnm, No. 136 | |
Termokimia | |
Kapasitas kalor (C) | 61.6 J·mol−1·K−1 |
Entropi molar standar (S |
57.2 J·mol−1·K−1 |
Entalpi pembentukan standar (ΔfH |
-1124.2 kJ·mol−1 |
Energi bebas Gibbs (ΔfG) | -1071 kJ/mol |
Bahaya[2][3] | |
Lembar data keselamatan | ChemicalBook |
Piktogram GHS | |
Keterangan bahaya GHS | {{{value}}} |
H303, H315, H319, H335 | |
P261, P304+340, P305+351+338, P405 | |
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |
LD50 (dosis median)
|
2330 (tikus, lewat mulut) |
Senyawa terkait | |
Anion lain
|
Magnesium klorida Magnesium bromida Magnesium iodida |
Kation lainnya
|
Berilium fluorida Kalsium fluorida Strontium fluorida Barium fluorida |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Magnesium fluorida adalah senyawa anorganik dengan rumus MgF2. Senyawa ini merupakan garam kristalin putih dan transparan dalam berbagai jenis panjang gelombang. Bahan ini berguna dalam bidang optika dan juga dipakai dalam teleskop angkasa. Senyawa ini dapat ditemukan secara alami dalam bentuk selait mineral yang langka.
Produksi
[sunting | sunting sumber]Magnesium fluorida dapat dihasilkan dari reaksi magnesium oksida dengan sumber hidrogen fluorida (seperti amonium bifluorida:
- MgO + (NH4)HF2 → MgF2 + NH3 + H2O
Keamanan
[sunting | sunting sumber]Bahan ini dapat mempengaruhi tulang, ginjal, sistem saraf pusat, sistem pernapasan, mata dan kulit jika terpapar dalam jumlah yang terlalu besar, dan juga dapat menyebabkan atau memicu serangan asma.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Lide, David R. (1998), Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-87), Boca Raton, FL: CRC Press, hlm. 4–67; 1363, ISBN 0-8493-0594-2
- ^ "Magnesium Fluoride Material Safety Data Sheet". Science Labs. May 21, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal October 13, 2017.
- ^ "Magnesium fluoride". CAS DataBase List. ChemicalBook. Diakses tanggal October 13, 2017.
- ^ "Magnesium Fluoride Material Safety Data Sheet". ESPI Metals. August 2004. Diakses tanggal October 13, 2017.