Daftar Menteri Koperasi Indonesia

Menteri Koperasi Republik Indonesia
Menteri Koperasi Republik Indonesia
	Petahana; Budi Arie Setiadi; sejak 21 Oktober 2024
Dibentuk	Achmadi Hadisoemarto
Pejabat pertama	6 Maret 1962

Berikut adalah daftar orang yang pernah menjabat sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia hingga saat ini.

No	Menteri		Kabinet	Mulai Menjabat	Selesai Menjabat	Keterangan
Tergabung dalam jabatan Menteri Muda Transmigrasi/ Koperasi Pembangunan Masyarakat Desa			Kerja I	10 Juli 1959	18 Februari 1960
			Kerja II	18 Februari 1960	6 Maret 1962
1	Achmadi Hadisoemarto	ABRI	Kerja III	6 Maret 1962	13 November 1963
Digabung dalam jabatan Menteri Transmigrasi dan Koperasi			Kerja IV	13 November 1963	27 Agustus 1964
			Dwikora I	27 Agustus 1964	22 Februari 1966
			Dwikora II	22 Februari 1966	27 Maret 1966
2	Achmad Tirtosudiro	ABRI	Dwikora III	30 Maret 1966	25 Juli 1966
Di bawah Departemen Perdagangan sebagai Direktorat Jenderal Koperasi			Ampera I	28 Juli 1966	11 Oktober 1967
Di bawah Departemen Dalam Negeri sebagai Direktorat Jenderal Koperasi			Ampera II	14 Oktober 1967	6 Juni 1968
Digabung dalam jabatan Menteri Transmigrasi dan Koperasi			Pembangunan I	6 Juni 1968	28 Maret 1973
Digabungkan dalam jabatan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi			Pembangunan II	28 Maret 1973	29 Maret 1978	^[A]
Digabungkan dalam jabatan Menteri Perdagangan dan Koperasi			Pembangunan III	22 April 1978	19 Maret 1983
3	Bustanil Arifin	Golkar	Pembangunan IV	19 Maret 1983	21 Maret 1988	^[B]
3	Bustanil Arifin	Golkar	Pembangunan V	21 Maret 1988	17 Maret 1993
4	Subiakto Tjakrawerdaya	Golkar	Pembangunan VI	17 Maret 1993	14 Maret 1998	^[C]
4	Subiakto Tjakrawerdaya	Golkar	Pembangunan VII	14 Maret 1998	20 Mei 1998	^{[Ket. 1]}
5	Adi Sasono	Independen	Reformasi Pembangunan	23 Mei 1998	20 Oktober 1999	^[D]
6	Zarkasih Nur	PPP	Persatuan Nasional	29 Oktober 1999	23 Juli 2001	^[E]
7	Alimarwan Hanan	PPP	Gotong Royong	10 Agustus 2001	20 Oktober 2004	^[F]
8	Suryadharma Ali	PPP	Indonesia Bersatu	21 Oktober 2004	1 Oktober 2009	^{[Ket. 2]}
—	Mari Elka Pangestu (ad-interim)	Independen	Indonesia Bersatu	1 Oktober 2009	20 Oktober 2009
9	Syarief Hasan	Demokrat	Indonesia Bersatu II	21 Oktober 2009	1 Oktober 2014	^[G] ^{[Ket. 3]}
—	Muhammad Lutfi (Pelaksana Tugas)	Independen	Indonesia Bersatu II	1 Oktober 2014	20 Oktober 2014
10	A. A. G. Ngurah Puspayoga	PDIP	Kerja	27 Oktober 2014	20 Oktober 2019
11	Teten Masduki	Independen	Indonesia Maju	23 Oktober 2019	20 Oktober 2024
11	Teten Masduki	PDIP	Indonesia Maju	23 Oktober 2019	20 Oktober 2024	^{[Ket. 4]}
12	Budi Arie Setiadi	Independen	Merah Putih	21 Oktober 2024	Petahana

Catatan

Semua menteri yang menjabat di pemerintahan pada periode Kabinet Pembangunan III sampai dengan Kabinet Pembangunan VII adalah Anggota Dewan Pembina Golkar, termasuk Panglima ABRI dan Pimpinan Lembaga Pemerintahan^[2]

Keterangan

^ Mengundurkan diri bersamaan dengan 13 menteri lainnya pada 20 Mei 1998 karena desakan Reformasi 1998
^ Mengundurkan diri karena dilantik menjadi anggota DPR RI 2009–2014
^ Mengundurkan diri karena dilantik menjadi anggota DPR RI 2014–2019
^ Teten Masduki bergabung di PDI Perjuangan pada 19 Februari 2023^[1]

Pergantian nama

^ Bernama Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi
^ Dipisahkan sebagai Menteri Koperasi
^ Bernama Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil
^ Berganti nama menjadi Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah pada 20 Juli 1999
^ Benama Menteri Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah, lalu menjadi Menteri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada 23 November 2000 kemudian menjadi Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada 15 Desember 2000.
^ Bernama Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
^ Berganti nama menjadi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sejak 2011

Referensi

^ Fauzi (19 Februari 2023). "Teten Masduki bergabung di PDI Perjuangan work=Antara News". Diakses tanggal 1 Agustus 2024. Pemeliharaan CS1: Tanpa pipa (link)
^ Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI [Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: NIAS and Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54. Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina.

Lihat pula

Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[4] Mengundurkan diri bersamaan dengan 13 menteri lainnya pada 20 Mei 1998 karena desakan Reformasi 1998

[8] Mengundurkan diri karena dilantik menjadi anggota DPR RI 2009–2014

[10] Mengundurkan diri karena dilantik menjadi anggota DPR RI 2014–2019

[12] Teten Masduki bergabung di PDI Perjuangan pada 19 Februari 2023^[1]

[1] Bernama Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Koperasi

[2] Dipisahkan sebagai Menteri Koperasi

[3] Bernama Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil

[5] Berganti nama menjadi Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah pada 20 Juli 1999

[6] Benama Menteri Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah, lalu menjadi Menteri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada 23 November 2000 kemudian menjadi Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada 15 Desember 2000.

[7] Bernama Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

[9] Berganti nama menjadi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sejak 2011

[11] Fauzi (19 Februari 2023). "Teten Masduki bergabung di PDI Perjuangan work=Antara News". Diakses tanggal 1 Agustus 2024. Pemeliharaan CS1: Tanpa pipa (link)

[13] Halawa, Ohiao (1999). Profil 48 Ketua Umum Parpol RI [Profile of the 48 Chairpersons of the Political Parties in Indonesia] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: NIAS and Kreasi Karya Wiguna. hlm. 54. Kedua, selama menguasai pemerintahan, secara jelas telah menjadikan lembaga kekuasaan negara sebagai perangkat organisasi Golkar. Presiden adalah Ketua Dewan Pembina. Menteri, Panglima ABRI, dan pimpinan lembaga pemerintahan menjadi anggota Dewan Pembina.

[A]

[B]

[C]

[Ket. 1]

[D]

[E]

[F]

[Ket. 2]

[G]

[Ket. 3]

[Ket. 4]

[2]

[1]