Mulyadadi, Majenang, Cilacap
Mulyadadi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Cilacap | ||||
Kecamatan | Majenang | ||||
Kode pos | 53257 | ||||
Kode Kemendagri | 33.01.14.2014 | ||||
Luas | 18km² | ||||
Jumlah penduduk | 6376 jiwa | ||||
Kepadatan | 600 jiwa/km² | ||||
|
Mulyadadi adalah desa di kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia.
Pembagian wilayah
[sunting | sunting sumber]Desa Mulyadadi terdiri dari dusun:
- Karanganyar
- Muara
- Mulyadadi
- Mulyasari
- Purwodadi
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Desa ini sebelumnya adalah bagian dari Desa Jenang, hingga pada 1983 wilayah Dusun Muara dan sekitarnya dimekarkan menjadi desa definitif tersendiri dengan nama Desa Mulyadadi.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Desa Mulyadadi dialiri 3 sungai seperti Sungai Cijalu, Sungai Cilopadang dan Sungai Cikawung.
Penduduk dan Sosial Kemasyarakatan
[sunting | sunting sumber]Seperti umumnya pedesaan di Cilacap, warganya banyak yang merantau ke kota atau ke luar negeri menjadi pekerja migran. Selain itu penduduk yang lainnya bekerja mayoritas sebagai petani dan pedagang.
Di desa ini memiliki 2 sekolah dasar negeri yang sudah cukup lama berdiri namun dirasa belum berpengaruh pada perkembangan sumber daya manusia di desa. Desa ini memiliki pondok pesantren yang diasuh Kyai Kodiran dan 4 masjid.
Potensi
[sunting | sunting sumber]Beberapa pusat kerajinan terdapat di wilayah Desa Mulyadadi seperti kerajinan bambu Pak Trimo yang membuat seruling, kursi, dan kerajinan lainnya dari bambu. Lalu ada tukang sepuh logam bernama Empu Ayat yang merupakan keturunan leluhurnya bernama Empu Sanukri. Selain itu terdapat Yono Charcoal yang membuat arang batok dan Workshop Lampu Novi yang membuat lampu-lampu LED dan neon.
Untuk keperluan pertanian, desa ini juga dilengkapi dengan 2 bendungan permanen.