Nikita (seri televisi 2009)
Nikita | |
---|---|
Genre | |
Ditulis oleh | Ina Rosamaya |
Skenario | Ina Rosamaya |
Sutradara |
|
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | ST 12 |
Lagu pembuka | "Saat Terakhir" oleh ST 12 |
Lagu penutup | "Saat Terakhir" oleh ST 12 |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 126 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Elly Yanti Noor |
Produser | Leo Sutanto |
Sinematografi | Yunarso |
Penyunting |
|
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | SinemArt |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 9 Maret 17 Juli 2009 | –
Kronologi musim |
Nikita adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 9 Maret 2009 pukul 19.25 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Gita Asmara dan dibintangi oleh Dude Harlino, Nikita Willy dan Jonas Revanno.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Nikita adalah seorang gadis yatim piatu yang tegar dan pantang menyerah. Malang bagi Nikita, sebuah kecelakaan menimpanya beberapa tahun yang lalu, sehingga matanya buta. Nikita berkali-kali ke rumah sakit, mencari donor kornea. Namun 7 tahun berlalu, ia belum mendapatkannya. Ia selalu ditemani sahabatnya Lani dan ibunya Rini yang bahkan tidak pernah dilihatnya. Akhirnya Nikita mendapatkan donor mata dari Dokter Prita, setelah ia meninggal akibat kecelakan bersama Arven.
Di satu sisi Nikita bahagia karena akhirnya telah mendaptkan donor mata, tetapi di sisi lain keluarga Prita merasa sangat menderita atas kehilangan tersebut. Padahal beberapa tahun silam, anak bungsu mereka dinyatakan meninggal karena terbawa arus sungai. Sekarang mereka harus menerima sebuah kenyataan yang pahit sekali lagi. Kini, hanya tinggal Vano anak mereka yang tersisa. Ibu Prita, Diana mengigau terus memanggil-manggil nama Prita. Sedangkan ayahnya, Tegar hanya dapat memandang istrinya dengan sedih.
Donny baru saja kembali dari New York City, setelah menyelesaikan studi S2-nya. Tujuan lain ia balik ke Menteng, Jakarta Pusat adalah karena ia ingin menyatakan cintanya pada Dokter Prita. Padahal orang tuanya yang merupakan pengusaha kaya raya telah menjodohkan Donny dengan Belinda (Raya Kohandi), yang merupakan anak seorang wali kota. Tapi Donny menolaknya, tanpa ia tahu bahwa Prita telah meninggal. Ada Benny yang selalu menyingkirkan Belinda dari sisi Nikita dan ada Vera yang selalu membantu Benny untuk merusak reputasi Belinda.
Nikita yang sudah bisa melihat, berusaha keras mencari tahu siapa orang yang sudah mendonorkan mata padanya. Setelah tahu, Nikita pun datang ke rumah keluarga Prita, tepat pada 40 hari meninggalnya Prita. Tetapi sesampainya di sana, Arven pun tiba-tiba mengatakan ke semua orang yang hadir kalau Nikita lah yang menyebabkan Prita meninggal. Nikita pun dimaki-maki oleh seluruh keluarga Prita, tanpa mereka pernah tahu kalau Nikita adalah anak mereka yang hilang terbawa arus sungai. Nikita sangat shock mendengarnya, ia tidak menyangka kalau dirinya penyebab kecelakaan yang menimpa Prita.
Sampai suatu hari Nikita harus menggantikan Belinda menemui seseorang untuk menebus kesalahan. Betapa kagetnya Nikita ternyata pria tersebut adalah Donny. Donny pun tak kalah kaget, karena ia tak menyangka kalau gadis yang beberapa kali bertemu dengannya tanpa sengaja itu adalah anak wali kota. Nikita dan Donny pun menjadi dekat. Tapi kedekatan itu membuat Nikita tidak tahan hidup dalam kebohongan. Sebelum Nikita memberitahukan kebenaran pada Donny, Donny terlanjur mengetahuinya dari Belinda. Donny pun marah pada Nikita dan meninggalkannya karena kecewa.
Di lain pihak, Nikita pun mulai sering bertemu dengan Vano. Awalnya Vano sangat membenci Nikita karena kematian Prita, tetapi lambat laun kebencian itu berubah menjadi cinta. Vano pun berusaha mendapatkan Nikita, tanpa tahu kalau Nikita adalah adik kandungnya. Setelah tahu Nikita adalah adik kandungnya, Vanno pun menjadi pasrah dan marah setiap kali melihat Nikita dan Doni jalan berdua. Namun kemarahannya terhenti saat ia dan Dokter April berpacaran setelah sebelumnya hanya menjadi musuh yang selalu saling mengejek. Benny menghentikan caciannya terhadap Nikita.
Lalu masalah lainnya datang, karena Diana yang merupakan ibu kandung dari Nikita pun terkena penyakit Alzheimer, sebuah penyakit lupa ingatan, dan Diana pun jadi melupakan Nikita yang anaknya, dan karena ingatannya tidak pernah pasti, Diana selalu saja memaki-maki atau memarahi Nikita karena dia penyebab kematian Prita. Masalah lain kembali datang, saat Arven dan Lani yang sejatinya akan menikah 3 hari lagi, terpaksa dibatalkan karena Lani kecelakaan dan meninggal. Arven pun kembali marah kepada Nikita karena Lani kecelakaan karena pergi untuk menemui Nikita. Arven menuduh Nikita telah membunuh dua orang calon pengantinnya (Prita dan Lani).
Tak tahan karena di Jakarta terlalu banyak masalah, Nikita pun akhirnya memilih pergi ke Bogor, dan menetap di sebuah perkampungan pesantren milik teman lama Tegar. Nikita kembali mendapatkan sahabat baru bernama Latifah yang ternyata adalah penggemar Vano. di kampung itu juga, Nikita bertemu dengan Ridho yang ternyata menyukai Nikita. Namun mereka sempat pecah karena Ridho tersandung kasus pemerkosaan dirinya atas Fatimah, gadis yang akan menikah dengan Faris, kakak Ridho. Karena cintanya pada Ridho, keyakinan Nikita pada Donny pun mulai goyah, dan membuat Nikita sering memikirkan Ridho dibanding Donny. Kejadian pun berlanjut karena Ridho melamar Nikita, tanpa sepengetahuan Donny. Pada akhir cerita, Ridho dan Nikita pergi ke rumah Donny untuk menjelaskan semuanya, bahwa Ridho tidak jadi melamar Nikita. Pada awalnya Donny menolak permintaan maaf Nikita, tetapi setelah Nikita bersungguh-sungguh menjelaskan, Donny pun mau mengerti, akhirnya Donny belutut di kaki Evita, ibu Donny sambil meminta restu. Evita pun akhirnya merestui Donny, dan Nikita dan Donny akhirnya menikah. [1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Dude Harlino sebagai Donny
- Nikita Willy sebagai Nikita/Niki[a]
- Jonas Revanno sebagai Vano
- Cathy Sharon sebagai Dokter Prytha
- Jessica Mila sebagai Lanny
- Yati Surachman sebagai Bu Rini
- Asmirandah sebagai Dokter April
- Lucky Perdana sebagai Ridho
- Dirly sebagai Arven
- Ariel Tatum sebagai Lathifa
- Citra Kirana sebagai Fatimah
- Boy Hamzah sebagai Faris
- Ketrin Agustine sebagai Sani
- Kevin Julio sebagai Choky
- Raya Kohandi sebagai Bellinda
- Lidya Kandou sebagai Bu Diana
- Anwar Fuady sebagai Tegar
- Rudy Salam sebagai Pak Hari
- Debbie Cynthia Dewi sebagai Bu Evita
- Connie Sutedja sebagai Nenek Sumi
- Anna Pinem sebagai Mbok Ratna
- Firman Mercusuar sebagai Firman
- Nunu Datau sebagai Marissa
- Bertrand Antolin sebagai Bertrand
- Luna Maya sebagai Frizka
- Dwi Yan sebagai Ayah Bellinda
- Frans Tumbuan sebagai Pak Ustadz[b]
Lagu tema
[sunting | sunting sumber]Judul lagu | Penyanyi | Pencipta | Produksi |
---|---|---|---|
"Saat Terakhir" | ST12 | Charly Van Houten | Trinity Optima Production |
- Keterangan
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2010 | Panasonic Gobel Awards 2010 | Aktor Terfavorit | Dude Herlino | Menang | |
Festival Film Bandung 2010 | Aktor Terpuji Serial Televisi | ||||
Panasonic Gobel Awards 2010 | Aktris Terfavorit | Nikita Willy | |||
Drama Seri Terfavorit | Nikita | Nominasi |
Catatan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sinopsis Serial NIKITA". Kapan lagi. Diakses tanggal 1 September 2024.