Orang Melanesia
Tampilan
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Indonesia | ca 13.000.000-15.000.000[1] |
Papua Nugini | ca 9.000.000 |
Bahasa | |
Papua (non-austronesia), Indonesia (Melayu Papua), Inggris, Tok Pisin, Prancis | |
Agama | |
Mayoritas Kristen, minoritas agama tradisional Melanesia dan Islam | |
Kelompok etnik terkait | |
Aborigin Australia • Austronesia |
Orang Melanesia adalah penduduk asli dan mayoritas di wilayah Melanesia, sebuah wilayah luas yang membentang dari pulau-pulau sekitar Pulau Papua di wilayah Indonesia Timur hingga ke Kepulauan Fiji.[2]
Indonesia diterima masuk ke dalam keanggotaan Melanesian Spearhead Group sebagai rekan (associate) pada tahun 2011 karena Indonesia memiliki populasi orang melanesia terbesar yang saat itu sekitar 11 juta orang yang secara mayoritas tersebar di wilayah Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, dan sekarang mencakup Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sekilas tentang Ras Melanesia dan Persebarannya di Nusantara". Kemdikbud. Diakses tanggal 24 May 2023.
- ^ Keesing, Roger M.; Kahn, Miriam. "Melanesian culture". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 23 April 2023.
Melanesian culture, the beliefs and practices of the indigenous peoples of the ethnogeographic group of Pacific Islands known as Melanesia. From northwest to southeast, the islands form an arc that begins with New Guinea (the western half of which is called Papua and is part of Indonesia, and the eastern half of which comprises the independent country of Papua New Guinea) and continues through the Solomon Islands, Vanuatu (formerly New Hebrides), New Caledonia, Fiji, and numerous smaller islands.
- ^ "Indonesia Acquires Associate Member Status In Melanesian Spearhead Group (MSG)". Ministry of Foreign Affairs of Republic of Indonesia. 26 June 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 September 2016. Diakses tanggal 19 July 2015.