Lompat ke isi

Miss World

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Organisasi Miss World)
Miss World
Logo Miss World
Tanggal pendirian29 Juli 1951; 73 tahun lalu (1951-07-29)
PendiriEric Morley
TipeKontes kecantikan
Kantor pusatLondon
Lokasi
Bahasa resmi
Bahasa Inggris
Motto
Beauty with a Purpose
Tokoh penting
Eric Morley
Organisasi induk
Organisasi Miss World
Situs webSitus web resmi

Miss World adalah kontes kecantikan internasional yang diprakarsai oleh Eric Morley pada tahun 1951 dan pertama kali diadakan di Inggris.[1][2] Setelah kematiannya pada tahun 2000, Istri Morley, Julia Morley, menggantikannya sebagai presiden dan CEO kontes ini.[3]

Bersama rivalnya, Miss Universe dan Miss International, kontes ini menjadi salah satu kontes kecantikan besar yang dikenal oleh masyarakat umum.[4][5] Kontes ini juga merupakan satu-satunya kontes kecantikan dunia yang pernah memiliki perwakilan negara terbanyak yang pernah diadakan yakni pada edisi ke-63 di Bali, Indonesia.[6]

Pemenang menghabiskan masa jabatannya berkeliling dunia sebagai wakil dari Organisasi Miss World dalam berbagai acaranya.[7] Secara kebiasaan, Miss World tinggal di London selama masa baktinya.

Pemegang gelar Miss World saat ini adalah Krystyna Pyszková dari Czech Republic yang dinobatkan pada tanggal 9 Maret 2024 di Mumbai, India.

Abad ke-20

[sunting | sunting sumber]
Denise Perrier, Miss World 1953.
Aishwarya Rai, Miss World 1994.

Miss World dimulai sebagai festival kontes bikini, untuk menghormati pakaian renang yang baru diperkenalkan pada saat itu, tetapi disebut "Miss World" oleh media.[8] Pada awalnya, direncanakan sebagai acara one-off. Setelah mempelajari kontes Miss Universe yang hadir di kemudian hari, Morley memutuskan untuk membuat kontes menjadi acara tahunan.[9][10] Morley mendaftarkan nama "Miss World" sebagai merek dagang,[11] dan seluruh penyelenggaraan kontes ini di masa depan diadakan menggunakan nama tersebut. Ketika pemenang Miss World 1951, Kerstin "Kiki" Hakansson dari Swedia, dimahkotai dengan mengenakan bikini, hal tersebut menuai pro dan kontra di masyarakat.[12]

Pertentangan terhadap penggunaan bikini mengakibatkan pergantian bikini dengan baju renang yang lebih sopan setelah kontes pertama.[13] Miss World 1951, Kerstin "Kiki" Hakansson adalah Miss World pertama dan terakhir yang dinobatkan sebagai pemenang dalam busana bikini.[14][15] Pada Miss World 2013 semua peserta menggunakan satu potong baju renang ditambah sarung tradisional dari perut hingga bawah untuk menghormati budaya lokal.[16]

Pada tahun 1959, BBC mulai menyiarkan malam final Miss World. Popularitas acara ini tumbuh seiring dengan kemunculannya di televisi. Selama tahun 1960-an dan 1970-an, Miss World menjadi salah satu program yang paling banyak ditonton pada tahun tersebut di televisi Inggris.[17] Namun, pada tahun 1970, kontes Miss World di London terganggu oleh adanya demonstrasi dari aktivis pembebasan wanita yang dipersenjatai dengan bom terigu, bom busuk, dan pistol air.[18]

Pada 1980-an, kontes ini mereposisi dirinya dengan slogan Beauty with a Purpose (Kecantikan dengan Tujuan), dengan tes tambahan intelegensi dan tes kepribadian.[19] Namun, ada berbagai keberatan terhadap kontes ini.[20][21] Meskipun masih "menikmati kesuksesan di seluruh dunia", kontes Miss World tidak lagi disiarkan di BBC sejak tahun 1980 dan bersiaran terakhir di televisi Inggris pada tahun 1998.[13]

Abad ke-21

[sunting | sunting sumber]
Anastasia Lin, Miss World Canada 2015.

Eric Morley meninggal saat kontes memasuki abad baru. Istrinya, Julia morley, menggantikannya sebagai presiden Organisasi Miss World.[22]

Pada abad ini, terdapat pemenang pertama dari berkulit hitam dari Afrika, yakni Agbani Darego dari Nigeria, pada tahun 2001. Sebagai bagian dari strategi pemasaran, Miss World menghadirkan acara televisi khusus "You Decide" selama edisi tersebut, di mana para delegasi tampil di balik layar dan di pantai, dan memungkinkan pemirsa untuk memilih kontestan favorit mereka baik melalui telepon atau secara daring. Acara ini juga menampilkan kontes bakat, Beach Beauty dan Olahraga sebagai acara khusus untuk disiarkan.[23]

Pada tahun 2015 ketika kontes diadakan di Sanya, Anastasia Lin, seorang penganut Falun Gong, salah satu peserta yang terdaftar sebagai perwakilan resmi Kanada pada tahun tersebut, dinyatakan sebagai persona non grata oleh pemerintah Tiongkok dan tidak diperkenankan memasuki wilayah Republik Rakyat Tiongkok, dan karenanya, tidak bisa berkompetisi di Miss World 2015. Lin secara terang-terangan mengkritik pelanggaran hak asasi manusia di Tiongkok. Dia diizinkan oleh Organisasi Miss World untuk berkompetisi di Miss World 2016.[24]

Dalam malam final Miss World 2014, Aishwarya Rai dianugerahi sebagai Miss World Paling Sukses oleh Organisasi Miss World. Ia menghadiri perayaan bersama suaminya Abhishek Bachchan, putrinya Aaaradhya dan ibunya Brinda Rai.[25]

Tercatat dalam penyelenggaraanya, Miss World telah menggunakan sebelas mahkota.[26][27] Miss World 1955 adalah kontes Miss World pertama yang memberikan mahkota bagi pemenangnya saat itu, Susana Duijm dari Venezuela. Mahkota pertama Miss World tersebut terlihat sederhana dan digunakan hingga tahun 1957.

Mahkota kedua Miss World diperkenalkan pada edisi Miss World 1958 saat pemahkotaan Miss Afrika Selatan, Penelope Anne Coelen. Desain mahkotanya terlihat indah dan rumit pada saat itu. Anehnya mahkota tersebut hanya digunakan pada tahun 1958 saja. Mahkota ketiga Miss World kemudian diperkenalkan tahun berikutnya untuk pemahkotaan Miss Holland, Corine Rottschäfer. Sama seperti tahun sebelumnya, mahkota ini hanya dipergunakan satu kali pada tahun tersebut. Tahun 1960, kembali mahkota baru diperkenalkan saat pemahkotaan Norma Cappagli dari Argentina. Mahkota tersebut hanya dipakai pada tahun tersebut saja.[28]

Tahun 1961 menjadi tahun untuk mahkota berikutnya dan Rosemarie Frankland dari Britania Raya adalah orang pertama yang memakainya. Tampaknya merupakan mahkota paling besar yang pernah ada dalam kontes yang pernah digunakannya. Mahkota tersebut bertahan selama sepuluh tahun hingga tahun 1969.

Tahun 1970 dan 1971, menjadi tahun-tahun kontroversial bagi Miss World yang diwarnai dengan banyak aksi protes massa di London.[29] Mahkota yang digunakan saat itu pun menjadi begitu sederhana dan tampak tidak elegan, seperti topi badut karnaval yang besar, berwarna emas.[30]

Tahun 1972, Miss World memperkenalkan mahkota barunya. Mahkota bersejarah Miss World, yang berhiaskan berlian dan batu pirus tersebut, adalah hasil karya dari David Morris yang menciptakan mahkota tersebut berdasarkan permintaan Eric Morley. Mahkota ini hanya dipakai pada saat pemahkotaan Belinda Green dari Australia.[31]

Tahun 1973, Miss World menggunakan mahkota baru, berwarna putih berkilau untuk memahkotai Marjorie Wallace dari Amerika Serikat. Sama seperti masa jabatan Marjorie, mahkota Miss World tidak bertahan lama.[32]

Tahun 1974, mahkota kesembilan Miss World diperkenalkan, berwarna putih keperakan dengan bertahtakan berlian. Mahkota ini hanya bertahan tiga tahun hingga tahun 1976. Mahkota kesepuluh Miss World digunakan pada tahun berikutnya saat memahkotai Cindy Breakspeare dari Jamaika. Mahkota ini memiliki desain yang lebih rumit dibanding sebelumnya. Mahkota ini hanya dipakai sampai tahun 1978.[33]

Setelah sempat absen dan digantikan oleh desain mahkota yang lain, mahkota biru yang sempat digunakan pada tahun 1972 kembali digunakan pada tahun 1979 dengan desain yang telah disempurnakan. Mahkota "legendaris" ini digunakan pertama kali saat memahkotai Gina Swainson dari Bermuda dan terus digunakan hingga saat ini. Mahkota ini diberi nama mahkota biru karena warna dan fitur batu pirus pada mahkota tersebut. Mahkota ini telah menjadi mahkota kontes Miss World yang paling ikonik dan terpanjang dan saat ini identik dengan slogan kontes "Beauty with a Purpose" serta dianggap sebagai lambang semangat Miss World untuk mengumpulkan dana kemanusiaan bagi sesama.[34]

Organisasi Miss World

[sunting | sunting sumber]

Organisasi Miss World memiliki dan mengelola final tahunan Miss World, sebuah kompetisi yang telah tumbuh menjadi salah satu kontes kecantikan terbesar di dunia.[35] Sejak diluncurkan pada tahun 1951, Organisasi Miss World telah mengumpulkan lebih dari £ 250 juta untuk badan amal anak-anak.[36] Miss World adalah waralaba di lebih dari 100 negara.[37][38] Miss World Limited adalah sebuah perusahaan swasta dan dengan demikian angka untuk pendapatannya, biaya dan kontribusi amal tidak secara terbuka tersedia.

Di samping meningkatkan jutaan pound untuk amal di seluruh dunia di bawah bendera programnya Beauty with a Purpose (Kecantikan dengan Tujuan), Miss World juga dikreditkan dengan secara langsung mempengaruhi peningkatan dramatis dalam pariwisata di Sanya, Tiongkok, tuan rumah dari final Miss World pada tahun 2003, 2004, 2005, 2007, 2010, dan 2015.

Untuk mengikuti kontes ini, delegasi masing-masing harus memenangkan gelar nasional di negaranya atau menjadi perwakilan khusus yang ditunjuk oleh pemegang lisensi Miss World setempat. Kontes nasional Miss World dilakukan oleh pemegang lisensi mereka, yang memegang franchise untuk menggunakan nama "Miss World" di negara mereka. Final tahunan biasanya berlangsung selama satu bulan, dengan beberapa gala awal, makan malam, pertemuan dan kegiatan yang berpuncak pada malam final yang disiarkan langsung di seluruh dunia di mana kontestan dipersempit menjadi antara 20-15 semifinalis.

Lagu Wajib

[sunting | sunting sumber]

Light the Passion, Share the Dream

Flame is the light, like a star in the sky
It will burn forever strong, and light the way for you and I
We wish upon the stars, that dreams will take us far
Hope and peace in the world we all belong

Love, love, love we will share together
Love, Love, forever we are one

One World one dream, let us share our hearts together
All as one, in a place where, we join in harmony
One world one dream, let us celebrate the powers of our heroes who’ll rise with strength and pride

Flame is the light, like a star in the sky
it will burn forever strong, and light the way for you and I
We wish upon the stars, that dreams will take us far
Hope and peace in the world we all belong

Love, love, love we will share together
Love, Love, forever we are one

One World one dream, let us share our hearts together
All as one, In a place where, We join in harmony
One world one dream, let us celebrate the powers of our heroes who’ll rise with strength and pride

Time and time again, they flexed their power, spirit and glory
Win or lose they stood together high
Hearts and souls unite together, bring the worlds to love each other
Reach, reach, reach for the sky

One World one dream, let us share our hearts together
All as one, In a place where, We join in harmony
One world one dream, let us celebrate the powers of our heroes who’ll rise with strength and pride

Light the passion share the dream, all as one.

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Kompetisi Miss World juga memberikan penghargaan khusus bagi pesertanya, diantaranya penghargaan yang didapat melalui fitur Jalur Cepat (Fast Track Events), Continental Queen of Beauty dan sejumlah penghargaan khusus lainnya.

Penghargaan Fast Track

[sunting | sunting sumber]
Fast Track Sports Miss World 2008.

Sejak tahun 2003 kontes Miss World juga menampilkan fitur Jalur Cepat (Fast Track Events) selama babak penyisihan. Para pemenang Fast Track secara otomatis memenuhi syarat untuk memasuki babak final. Namun, sejak tahun 2011, pemenang dan finalis dari jalur cepat ini akan diberikan bonus poin untuk skor awal mereka. Para delegasi dengan poin yang tertinggi (bonus tantangan acara juga termasuk) barulah dikatakan memenuhi syarat untuk memasuki babak final/semifinal.

Fast Track Events yang telah digunakan sejak tahun 2003 adalah:

Continental Queen of Beauty

[sunting | sunting sumber]
Micaela Reis, Miss World Continental Queen of Beauty Afrika 2007.

Penghargaan khusus Continental Queen of Beauty diberikan pertama kali pada tahun 1981 kepada satu peserta dengan raihan skor tertinggi dari tiap Benua, yaitu Benua Amerika, Afrika, Asia, Oseania dan Eropa.[39] Pada tahun 1989 untuk pertama kalinya, peserta dari negara Karibia diberikan penghargaan ini, terpisah dari Benua Amerika. Tahun 1990, penghargaan untuk wakil dari Benua Asia dan Oseania digabung kedalam satu penghargaan Continental Queen Asia & Oseania hingga tahun 2012 (Tahun 2005-2006 bernama Continental Queen Asia Pasifik) sebelum akhirnya pada 2013 dan seterusnya kembali dipecah menjadi dua penghargaan, tersendiri bagi Asia dan Oseania.[40] Pada tahun 2005-2006, Miss World memecah penghargaan Continental Queen Eropa menjadi dua yaitu untuk Eropa Utara dan Eropa Selatan sebelum akhirnya dikembalikan seperti semula.

Di awal hadirnya penghargaan ini, pengumumannya biasanya dilakukan sebelum pembacaan urutan pemenang. Eric Morley akan mengumumkan terlebih dahulu 5 Continental Queen, dan pemenang Miss World dapat dipastikan merupakan salah satu dari 5 peraih penghargaan tersebut. Namun, sejak kepengurusan kontes beralih pada Julia Morley, istrinya, penghargaan ini tidak diumumkan secara terbuka melainkan secara otomatis dari 5 besar yang terpilih, masing-masing mewakili Benua yang berbeda.[41] Apabila terdapat wakil Benua yang tidak masuk dalam 5 besar, maka penentuan Continental Queen didasarkan pada peringkat dari skor juri pada babak 10/15 Besar.[42] Pemberian penghargaan baru dilakukan setelah final berakhir dalam suatu acara terpisah.

Penghargaan lain

[sunting | sunting sumber]

Penghargaan lain yang diberikan oleh Miss World di antaranya:

  • Miss Photogenic (Fotogenik) – diberikan tahun 1973–2001, tidak dianugerahkan tahun 1991 dan 1999–2000
  • Best National Costume (Kostum Nasional Terbaik) – diberikan tahun 1971–1998, tidak dianugerahkan tahun 1972–1991.
  • Miss Personality (Kepribadian) – diberikan tahun 1973–1998, tidak dianugerahkan tahun 1991 dan 1999–2002, pada tahun 2003 pemenang penghargaan ini otomatis masuk sebagai semifinalis.
  • Spectacular Swimwear – diberikan tahun 1995–1997

Catatan pemenang penghargaan khusus

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah pemenang Miss World dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Tahun Miss World Negara asal Lokasi kontes Tanggal Kontes
2023 Krystyna Pyszková  Republik Ceko India Mumbai, India 9 Maret
2021 Karolina Bielawska  Polandia Puerto Riko San Juan, Puerto Riko 16 Maret
2019 Toni-Ann Singh  Jamaika Britania Raya London, Britania Raya 14 Desember
2018 Vanessa Ponce  Meksiko Tiongkok Sanya, Tiongkok 8 Desember
2017 Manushi Chhillar  India Tiongkok Sanya, Tiongkok 18 November
2016 Stephanie Del Valle  Puerto Riko Amerika Serikat Maryland, Amerika Serikat 18 Desember
2015 Mireia Lalaguna Royo  Spanyol Tiongkok Sanya, Tiongkok 19 Desember
2014 Rolene Strauss  Afrika Selatan Britania Raya London, Britania Raya 14 Desember
2013 Megan Young  Filipina Indonesia Bali, Indonesia 28 September
2012 Yu Wenxia  Tiongkok Tiongkok Ordos, Tiongkok 18 Desember
2011 Ivian Sarcos  Venezuela Britania Raya London, Britania Raya 6 November

Catatan Kontes Miss World

[sunting | sunting sumber]

Catatan Pemenang

[sunting | sunting sumber]

Catatan Peserta

[sunting | sunting sumber]

Untuk daftar lengkap lokasi penyelenggaraan, lihat Daftar pemenang Miss World.

Dances of the World

[sunting | sunting sumber]

Dances of The World merupakan segmen khusus di acara malam final Miss World yang menampilkan sejumlah finalis terpilih dari 5 benua (Asia, Amerika, Afrika, Eropa, dan Oceania) untuk menampilan tarian khas negara mereka. Segmen ini diperkenalkan pertama kali pada malam final Miss World 2009 yang saat itu diadakan di Johannesburg, Afrika Selatan.[44][45]

Pada Miss World 2019, seluruh finalis menampilkan tarian khas dari masing-masing negara finalis untuk pembukaan acara sebelum pengumuman semifinalis. Hal ini menjadi keberuntungan bagi negara yang belum pernah sama sekali ditunjuk sebagai peserta Dance of The World pada penyelenggaraan Miss World sebelumnya.[46]

Tampil Negara Tahun
5 kali  India 2010, 2012, 2014, 2017, 2018
4 kali  Meksiko 2009, 2011, 2012, 2018
 Republik Rakyat Tiongkok 2011, 2013, 2015, 2017
   Nepal 2011, 2012, 2013, 2015
 Prancis 2009, 2010, 2012, 2015
3 kali  Botswana 2010, 2017, 2018
 Guinea Khatulistiwa 2012, 2017, 2018
 Latvia 2009, 2011, 2012
 Mongolia 2012, 2014, 2017
 Sierra Leone 2009, 2011, 2018
 Skotlandia 2011, 2014, 2018
 Slowakia 2013, 2014, 2015
 Spanyol 2010, 2017, 2018
2 kali  Afrika Selatan 2011, 2012
 Bolivia 2014, 2018
 Brasil 2010, 2017
 Hungaria 2012, 2018
 Irlandia 2013, 2017
 Kanada 2012, 2018
 Kepulauan Cook 2017, 2018
 Korea Selatan 2009, 2012
 Mauritius 2017, 2018
 Nikaragua 2012, 2018
 Paraguay 2015, 2017
 Republik Dominika 2013, 2017
 Sri Lanka 2009, 2018
 Ukraina 2011, 2017
 Venezuela 2011, 2013
 Zambia 2015, 2018
1 kali  Amerika Serikat 2014
 Aruba 2018
 Bahamas 2017
 Barbados 2012
 Belarus 2018
 Belize 2018
 Bosnia dan Herzegovina 2018
 Bulgaria 2010
 Chili 2013
 Ekuador 2018
 Ethiopia 2017
 Fiji 2012
 Filipina 2013
 Finlandia 2014
 Georgia 2012
 Ghana 2018
 Gibraltar 2012
 Guadeloupe 2018
 Guam 2012
 Guyana 2017
 Honduras 2018
 Hong Kong 2010
 Indonesia 2013
 Irlandia Utara 2017
 Jamaika 2018
 Jepang 2017
 Kenya 2014
 Kosta Rika 2012
 Latvia 2017
 Lebanon 2012
 Mesir 2010
 Montenegro 2018
 Namibia 2013
 Nigeria 2018
 Panama 2018
 Polandia 2018
 Puerto Riko 2011
 Rwanda 2017
 Samoa 2015
 Selandia Baru 2018
 Serbia 2018
 Kep. Virgin Amerika Serikat 2013

Wakil Indonesia

[sunting | sunting sumber]
Miss Indonesia 2008, Sandra Angelia saat berada di Miss World 2008.

Kunci Warna

  •  : Pemenang
  •  : Runner-up / 5 Besar/ 6 Besar
  •  : Semifinalis, Perempat-finalis
Tahun Nama Provinsi Gelar Nasional Hasil Penghargaan
2008 Monica Kezia Sembiring  Sumatera Utara Miss Indonesia 2024 TBA
2023 Audrey Vanessa Susilo  Sulawesi Utara Miss Indonesia 2022 30 Besar
  • Runner-up 2 Miss World Talent
  • 10 Besar Beauty with a Purpose
  • 20 Besar Top Model
  • 25 Besar Head-to-Head Challenge
  • 32 Besar Miss World Sport
2021 Pricilia Carla Yules  Sulawesi Selatan Miss Indonesia 2020 6 Besar
  • Miss World Asia and Oceania 2021
  • Pemenang Head-to-Head Challenge Grup 2 (Babak 1)
  • 10 Besar Miss World Multimedia
  • 27 Besar Miss World Talent
  • 28 Besar Beauty with a Purpose
2020 Tidak diadakan karena Pandemi COVID-19
2019 Princess Megonondo  Jambi Miss Indonesia 2019 40 Besar
  • 10 Besar Beauty with a Purpose
  • 40 Besar Top Model
  • 20 Besar Head to Head Challenge
2018 Alya Nurshabrina  Jawa Barat Miss Indonesia 2018 30 Besar
2017 Achintya Holte Nilsen  Nusa Tenggara Barat Miss Indonesia 2017 10 Besar
  • Pemenang Beauty with a Purpose
    (bersama Filipina, Vietnam, India, dan Afrika Selatan)
  • Pemenang Head-to-Head Challenge Grup 10
  • Pemenang World Dress Designer Award
  • 20 besar Miss World Talent
  • 8 besar Multimedia
  • 30 besar Miss World Top Model
2016 Natasha Mannuela Halim  Bangka Belitung Miss Indonesia 2016 Runner-Up 2[47]
  • Miss World Asia 2016
  • Pemenang Beauty with a Purpose
  • Runner-up 1 Miss World Top Model
  • 3 besar Multimedia
2015 Maria Harfanti  DI Yogyakarta Miss Indonesia 2015 Runner-Up 2
  • Miss World Asia 2015
  • Pemenang Beauty with a Purpose
  • 13 besar Miss World Talent
  • 10 besar World's Fashion Designer Award
  • 7 besar Interview
  • 15 besar Multimedia
  • 25 besar People's Choice
2014 Maria Rahajeng  Sulawesi Barat Miss Indonesia 2014 25 besar
  • Pemenang Beauty with a Purpos]
    (bersama Kenya, India, Brazil, dan Guyana)
  • 10 besar Miss World Talent
  • 25 besar People's Champion
2013 Vania Larissa  Kalimantan Barat Miss Indonesia 2013 10 Besar
2012 Ines Putri Tjiptadi Chandra  Bali Miss Indonesia 2012 15 Besar
  • 40 besar Miss World Beach Beauty
  • 56 besar Miss World Top Model
  • Runner-up 3 Miss Beauty with a Purpose
2011 Astrid Ellena  Jawa Timur Miss Indonesia 2011 15 Besar
2010 Asyifa Latief  Jawa Barat Miss Indonesia 2010
2009 Kerenina Sunny Halim  DKI Jakarta Miss Indonesia 2009
2008 Sandra Angelia  Jawa Timur Miss Indonesia 2008
2007 Kamidia Radisti  Jawa Barat Miss Indonesia 2007
2006 Kristania Virginia Besouw  Sulawesi Utara Miss Indonesia 2006
  • 24 besar Miss World Sports
2005 Lindi Cistia Prabha  DI Yogyakarta Runner-Up 1 Putri Indonesia 2005
1984–2004 Tidak Berpartisipasi
1983 Titi Dwi Hayati  DKI Jakarta Tidak Ada (Pemilihan secara tertutup)
1982 Andi Botenri  Sulawesi Selatan

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Tianjin Miss World China Pageant comes to a close". China Daily. 28 Agustus 2009. Diakses tanggal 24 Mei 2011. 
  2. ^ "Miss Universe on August 23". Timesofmalta.com. Diakses tanggal 24 Mei 2011. 
  3. ^ "Pageant News Bureau – Miss World: A long, glittering history". Pageant.com. Diakses tanggal 24 Mei 2011. 
  4. ^ "Brazil's Miss World finalist has her hands and feet amputated". English.pravda.ru. 22 Januari 2009. Diakses tanggal 24 Mei 2011. 
  5. ^ "Tracing the regal existence of 'Miss Universe'". Spicezee.com. 7 Oktober 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-23. Diakses tanggal 24 Mei 2011. 
  6. ^ Times, I. D. N.; Prima, Berkat. "India Resmi Gantikan UEA Jadi Tuan Rumah Ajang Miss World ke-71". IDN Times (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2024-10-05. 
  7. ^ Philanthropy Magazine: Beauty With A Purpose
  8. ^ Stein, Elissa; Meriwether, Lee (2006). Beauty Queen. Chronicle Books. hlm. 45. ISBN 0-8118-4864-7. 
  9. ^ "Frontline World: A Pageant is Born". Pbs.org. Diakses tanggal 24 Mei 2011. 
  10. ^ "Bet on Miss World Pageant". Covers.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-16. Diakses tanggal 24 Mei 2011. 
  11. ^ Lovegrove, Keith (2002). Pageant: The Beauty Contest. teNeues. hlm. 1967. ISBN 3-8238-5569-7. 
  12. ^ "Selvedge: The Fabric of Your Life". Selvedge Ltd. 2005: 39. 
  13. ^ a b Magnanti, Brooke (7 Juni 2013). "Miss World bikini ban: why it's no victory for feminists". Telegraph. Diakses tanggal 22 Agustus 2013. 
  14. ^ Marcus, Ben; Divine, Jeff (2005). Surfing USA!: An Illustrated History of the Coolest Sport of All Time. MVP Books. hlm. 60. ISBN 978-0-89658-690-1. 
  15. ^ Shin, Han (2004). Beauty with a Purpose. iUniverse. hlm. 193. ISBN 0-595-30926-7. 
  16. ^ "Bikini ban at Miss World pageant". Diakses tanggal 8 Juni 2013. 
  17. ^ "Miss World gets a makeover". news.bbc.co.uk. BBC News. 9 September 1998. Diakses tanggal 9 Oktober 2013. 
  18. ^ "BBC Radio 4 – Woman's Hour – Women's History Timeline: 1960 – 1969". Bbc.co.uk. Diakses tanggal 8 Maret 2014. 
  19. ^ "Tiza.com. Miss World". Tiza.com. Diakses tanggal 24 Mei 2011. 
  20. ^ "Should the Miss World pageant have gone ahead?". BBC News. 9 Desember 2002. Diakses tanggal 24 Mei 2011. 
  21. ^ "Mayor's frosty reception for Miss World". BBC News. 26 November 2002. Diakses tanggal 24 Mei 2011. 
  22. ^ Wright, Stephen (17 April 2010). "Miss World's Julia Morley and her live-in 'odd-job man' who beat his wife to death". Daily Mail (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 Maret 2022. 
  23. ^ "Miss World facts". Worldcountrylink.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-22. Diakses tanggal 24 Mei 2011. 
  24. ^ "Miss World Canada blocked from contest due to China visa denial". Diakses tanggal 19 Juni 2016. 
  25. ^ "Aishwarya Rai: most successful Miss World ever". MSN. 18 Desember 2014. Diakses tanggal 19 Oktober 2016. 
  26. ^ "Miss World Competition Through the Years". E!. 12 Desember 2014. Diakses tanggal 23 Januari 2016. 
  27. ^ "The Crowns of Miss World". Misssosology. 10 Maret 2013. Diakses tanggal 23 Januari 2016. 
  28. ^ "Argentina Girl, 21, Chosen Miss World". Hartford Courant. 9 November 1960. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-25. Diakses tanggal 2017-07-15. 
  29. ^ Chaudhuri, S. (2006). Feminist Film Theorists: Laura Mulvey, Kaja Silverman, Teresa de Lauretis, Barbara Creed. Routledge Critical Thinkers. Taylor & Francis. hlm. pt48. ISBN 978-1-134-34667-7. 
  30. ^ Pelling, Rowan (12 Juli 2015). "What's so wrong about being a beauty queen?". The Daily Telegraph. Diakses tanggal 23 Januari 2016. 
  31. ^ UPI (2 Desember 1972). "Aussie girl is Miss World". The Bulletin (Bend). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-11. Diakses tanggal 28 Juni 2010. 
  32. ^ Associated Press (8 Maret 1974). "Britons Dethrone Indianapolis Girl as 'Miss World'". Pittsburgh Post-Gazette. hlm. 4. 
  33. ^ "Social - Cindy Breakspeare makes the big 5-O!". Jamaica Gleaner. 31 Oktober 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-01. Diakses tanggal 13 Desember 2010. 
  34. ^ "Kisah Designer di Balik Lahirnya Mahkota Legendaris Miss World". Indonesian Pageants. 7 April 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-07. Diakses tanggal 23 Januari 2016. 
  35. ^ "ElEconomista.es. Miss World Organisation and Mauj Telecom Ink Global Deal on Mobile Content and Applications". Eleconomista.es. 6 Juni 2006. Diakses tanggal 24 Mei 2011. 
  36. ^ Philanthropy World. Beauty with a Purpose
  37. ^ "Newly crowned Miss Namibia 2009, Happie Ntelamo". The Economist .na. 19 Juni 2009. Diakses tanggal 24 Mei 2011. 
  38. ^ "Warsaw-life.com. Miss World comes to Warsaw". Warsaw-life.com. Diakses tanggal 24 Mei 2011. 
  39. ^ "Dispute choice of Miss World". Youngstown Vindicator. Amerika Serikat. Associated Press. 18 November 1983. Diakses tanggal 21 Oktober 2010. 
  40. ^ Joyce Burton-Titular (1 Oktober 2013). "From Vivien to Megan: The PH in Miss World history". Rappler. Diakses tanggal 5 Oktober 2013. 
  41. ^ "South Sudan's Atong Demach Is Miss World Africa". Gurtong.net. 20 Agustus 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-26. Diakses tanggal 24 Agustus 2012. 
  42. ^ "Miss World 2014 Winner Is Miss South Africa, Rolene Strauss—See Photos and Find Out Who Else Make the Top 10!". E! Online. Diakses tanggal 14 Desember 2014. 
  43. ^ "Jamaica's Toni-Ann Singh to become longest-reigning Miss World in history". News24. 31 Juli 2020. Diakses tanggal 17 Maret 2022. 
  44. ^ "OPINION :: Miss World should have Best in Dance award". Missosology (dalam bahasa Inggris). 16 Juni 2014. Diakses tanggal 31 Mei 2020. 
  45. ^ "Shall we dance?". Missosology (dalam bahasa Inggris). 6 Agustus 2014. Diakses tanggal 31 Mei 2020. 
  46. ^ Putri, Tiara (2019-12-14). "Final Miss World 2019 Dibuka Dance of The World, Finalis Perkenalkan Budaya Negara Masing-Masing". Okezone.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-11. Diakses tanggal 14 Desember 2019. 
  47. ^ "Miss Indonesia named second runner-up in Miss World 2016". The Jakarta Post. 20 Desember 2016. Diakses tanggal 22 Desember 2016. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]