Pakpahan
Pakpahan (Surat Batak: ᯇᯂ᯲ᯇᯂᯉ᯲) merupakan salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Samosir.
• Pakpahan Hutaraja • Pakpahan Lumbanbosi/Pakpahan Sibosi • Pakpahan Sigodangpohul
Pakpahan ᯇᯂ᯲ᯇᯂᯉ᯲ | |||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Aksara Batak | ᯇᯂ᯲ᯇᯂᯉ᯲ (Surat Batak Toba) | ||||||||||||||||||||
Nama marga | Pakpahan | ||||||||||||||||||||
Silsilah | |||||||||||||||||||||
Jarak generasi dengan Siraja Batak |
| ||||||||||||||||||||
Nama lengkap tokoh | Raja Pakpahan | ||||||||||||||||||||
Nama istri | Bunga Bulan Monang boru Sitindaon | ||||||||||||||||||||
Nama anak |
| ||||||||||||||||||||
Kekerabatan | |||||||||||||||||||||
Kerabat marga | Marga yang masuk (berkerabat) dengan marga Pakpahan, yakni: | ||||||||||||||||||||
Turunan |
| ||||||||||||||||||||
Matani ari binsar | Sitindaon | ||||||||||||||||||||
Asal | |||||||||||||||||||||
Suku | Batak | ||||||||||||||||||||
Daerah asal | Pakpahan, Onan Runggu, Samosir | ||||||||||||||||||||
Kawasan dengan populasi signifikan |
| ||||||||||||||||||||
Paguyuban | |||||||||||||||||||||
Lokasi tugu | Sosor Batu, Desa Pakpahan, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir | ||||||||||||||||||||
Lokasi tambak | Huta Bolon, Desa Pakpahan, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir | ||||||||||||||||||||
Pemimpin |
|
Asal
[sunting | sunting sumber]Marga Pakpahan awalnya bermukim di desa Pakpahan, Onanrunggu, Samosir, kemudian menyebar dan membuka perkampungan ke daerah lain di sekitar Danau Toba. Populasi marga Pakpahan secara signifikan menyebar ke arah selatan Danau Toba, seperti Uluan, Laguboti, Siborongborong, Pangaribuan, Pahae, hingga ke Tanah Angkola. Di daerah Angkola, marga Pakpahan membuka perkampungan dan mengadopsi penuh adat Angkola.
Populasi marga Pakpahan juga menyebar kedaerah barat Danau Toba seperti Janji Raja, Paranginan, Lintong Ni Huta, Dolok Sanggul, hingga ke Pakkat dan Sidikalang, Tetapi didaerah tersebut Keturunan Toga Pakpahan ini memakai marga persatuan leluhurnya, yaitu Samosir, sehingga disana mereka memakai marga Samosir Pakpahan.
Silsilah (Tarombo)
[sunting | sunting sumber]Raja Lontung | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Toga Sinaga | Tuan Situmorang | Toga Pandiangan + Br.Sagala | Toga Nainggolan | Toga Simatupang | Toga Aritonang | Toga Siregar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Datu Ronggur + Br.Sagala&Br.Sinaga | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Guru Sarangbanua + Br.Sagala | Guru Solandason + Br.Naibaho | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Punguten Sori + Br.Kombih | Raja Amparhutala + Br.Simbolon | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Solin + Br.Maharaja | Raja Humirtap (Pandiangan) + Br.Simbolon | Toga Samosir (Raja_Sonang) + Br.Sitindaon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kubu | Raja Pande | Tuan Suhut | Toga Gultom + Br.Sitindaon | Toga Sidari (Samosir) | Toga Pakpahan + Br.Sitindaon | Toga Sitinjak + Br.Nainggolan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Hembar | Suhutnihuta | Sitangkubang | Raja Bolon (Rumabolon) | Raja Surung (Rumasurung) | Raja Sidari II (Rumasidari) | Hutaraja + Br.Sitindaon | Lumbanbosi + Br.Manurung | Sigodangpohul + Br.Sitindaon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Miskar Dipamiskaran | Tampuk Nabolon | Sidebata | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kulit Nipane | Rahat Nipane | Raja Minar | Raja Napodu | Raja Parhoris (Harianja) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sebayang | Mahala | Majanggut | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Macendeh Didelleng | Macendeh Ninangka | Macermin Dilai Mayang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Patobing (Raja Enggang) | Raja Lambing | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pinem | Sebayang | Raja Lele (Selian) | Raja Adeh (Selian) | Raja Kaye (Selian) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Toga Pandiangan dengan Pintarantiti boru Sagala anaknya ada 1 yaitu :
- Datu Ronggur
Datu Ronggur (Guru Mombang Pilian) dengan boru Sagala dan boru Sinaga anaknya ada 4 yaitu :
- Guru Sarang Banua (marga:Solin, Sebayang, Selian)
- Guru Solandason
- Siboru Bunga Tua menikah dengan Tuan delimang Simanullang
- Siboru anting-anting menikah dengan Raja Aruan
Guru Solandason (Pinaungan) dengan boru Naibaho
- Raja Amparhutala
Raja Amparhutala dengan boru Simbolon
- Raja Humirtap (marga: Pandiangan)
- Toga Samosir
- Siboru Saroding menikah dengan Guru Sodungdangon yang merupakan Sombaon di Ulu Darat
- Siboru Nahumot menikah dengan Guru Mangiringaji yang merupakan Sombaon di Janji Raja
- Siboru Menahenak menikah dengan Guru Saniang Naga Tunggal yang merupakan Sombaon di Pananggangan
Toga Samosir (Raja Sonang) dengan Soloan boru Sitindaon
- Toga Gultom
- Toga Sidari
- Raja Pakpahan
- Toga Sitinjak
- Siboru Ringga menikah dengan Raja Sionang Tampubolon
Tarombo (Silsilah) Toga Pakpahan
[sunting | sunting sumber]Versi Hutaraja, Lumbanbosi dan Sigodangpohul
[sunting | sunting sumber]Raja Toga Pakpahan menikah dengan putri pamannya (pariban), Bunga Bulan Monang boru Sitindaon, sehingga memiliki 3 orang putra, yaitu:
- Tuan Hutaraja
- Raja Lumbanbosi
- Raja Sigodangpohul
Silsilah Tuan Hutaraja Pakpahan
[sunting | sunting sumber]Raja Pakpahan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hutaraja | Lumbanbosi | Sigodangpohul | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Baginda Mulana | Baginda Mora | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Baginda Raja | Datu Ramot | Guru Marsolam | Amppanulampak | Datu Ronggur Diaji | Porhas Manjunging | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Barita Raja (Op.Barutu) | Tuan Partungkotbosi | Ompu Mogot Laut | Ompu Tumanggo Raja | Ompu Tangga | Raja Martulang Aji | Datu Langgat Niaji | Datu Leangniaji | Datu Marsahat Niaji | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Timbo Raja | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Dumogor | Baginda Malim | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tuan Hutaraja Pakpahan menikah dengan Siboru Soloan boru Sitindaon, menetap di Huta Pakpahan memiliki 2 orang putra, yaitu
- Baginda Mulana
- Baginda Namora
Baginda Mulana Pakpahan kemudian menikah dengan Siboru Sorta Oloan boru Lumbantungkup (Ompu Pugun lumbantungkup) dan memiliki 3 keturunan Anak laki-laki dan 5 Anak perempuan :
- Baginda Raja (keturunannya bermarga Pakpahan Hutaraja) menikah dengan Siboru Namora Marlina boru Lumbantungkup (Ama binggar lumbantungkup), memiliki 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan yakni:
- Ompu Barita Raja menikah dengan Siboru Marsinta Namora boru Lumbantungkup (Ompu Dalokdak lumbantungkup) mempunyai 1 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Timbo Raja menikah dengan Siboru Parmudaan Sinanti boru Parhusip mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Dumogor menikah dengan paribannya, boru Parhusip
- Tuan Baginda Malim menikah dengan Siboru Undur bunga boru Sinaga menetap di Janji Raja
- Ompu Timbo Raja menikah dengan Siboru Parmudaan Sinanti boru Parhusip mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Siboru Marraung Omas menikah dengan Marga Simatupang
- Ompu Barita Raja menikah dengan Siboru Marsinta Namora boru Lumbantungkup (Ompu Dalokdak lumbantungkup) mempunyai 1 orang anak laki-laki yaitu :
- Datu Ramot (keturunannya bermarga Pakpahan Hutaraja) menikah dengan Siboru Nanti Sobosihon boru Sihotang menetap di Pangaribuan kemudian memiliki 8 keturunan yakni :
- Tuan Partungkot Bosi Menikah dengan Siboru Manampang boru Lumbantungkup (Ompu Sondang lumbantungkup)
- Ompu Mogot Laut Menikah dengan Siboru Maraung boru Lumbantungkup (Ompu Sondang lumbantungkup)
- Ompu Tumanggu Raja menikah dengan Siboru Pinta Maleala boru Lumbantungkup (Ompu Dalokdak lumbantungkup) mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Babiat menikah dengan paribannya Siboru Marsinta Surung boru Lumbantungkup (Amani Dalokdak lumbantungkup) mempunyai 2 orang putra yaitu
- Datu Galoga menikah dengan Siboru Nai Hatinggian boru Sihotang
- Datu Tallaham menikah dengan Siboru Sibottar Mudar br. Debataraja (Raja Marbulang) menetap di Batu Najagar kemudian mempunyai 7 orang putra yaitu :
- Ompu Ujung Batu menikah dengan Nai Panggabean boru Lumbantungkup (Ompu Soginjangon lumbantungkup)
- Ompu Dimpuan menikah dengan Siboru dame Oloan boru Parhusip menetap di Bonan Dolok
- Ompu Batu Onak menikah dengan Siboru Nai borngin boru Sinaga menetap di Sihikkit
- Ompu Taroman menikah dengan Siboru Runggu Nauli boru Sihaloho menetap di Banuarea
- Ompu Gugun menikah dengan Siboru Paringga Ingga boru Gultom
- Ompu Nimbalo menikah dengan Siboru Nahumot II boru Pandiangan
- Halainuan menikah dengan paribannya Siboru Sioloan boru Debataraja (Sian Turunan Ni Raja Marbulang)
- Ompu Solihin menikah dengan Siboru dormina br. Lumban Siantar Siboru Arah Nabolon boru Sigalingging dan Manaerak boru Debataraja
- Ompu Babiat menikah dengan paribannya Siboru Marsinta Surung boru Lumbantungkup (Amani Dalokdak lumbantungkup) mempunyai 2 orang putra yaitu
- Ompu Tangga menikah dengan Siboru TampiOman boru Sihotang
- Raja Martulang Aji menikah dengan Siboru Tapiuliana boru Sihotang
- Datu Langgat Ni Aji menikah dengan Siboru Nai Hamonangan boru Parhusip
- Ompu Leangni Aji menikah dengan Siboru Nai Limbong Monang II boru Parhusip tinggal dan bermukim di Janji Raja
- Datu Raja Marsahat Ni Aji menikah dengan Siboru Sinampean br. Lumban Siantar dan Siboru Marsuringan boru Harianja
- Guru Marsolam (keturunannya bermarga Pakpahan Hutaraja) menikah dengan paribannya Siboru Nai Giring boru Lumbantungkup
- Siboru Sindak Uluan menikah dengan seseorang yang berasal dari marga Sitanggang
- Siboru Sondang Uliana menikah dengan raja mangaratus Sianturi
- Siboru Bunga Uluan menikah dengan bursok Ronggur Simanjuntak Hutabulu
- Siboru Sianggasana Nauli menikah dengan Seseorang yang berasal dari marga Panggabean
- Siboru Pareme menikah dengan marga Harianja
Sedangkan, Baginda Namora Pakpahan menikah dengan boru Simbolon dan memiliki keturunan:
- Ampanulampak (keturunannya bermarga Pakpahan Simora)
- Datu Ronggur Diaji (keturunannya bermarga Pakpahan Simora) menetap di Pangaribuan
- Porhas Manjunging (keturunannya bermarga Pakpahan Simora) menetap di Pangaribuan
Silsilah Raja Lumbanbosi Pakpahan
[sunting | sunting sumber]Raja Pakpahan + Br.Sitindaon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tuan Hutaraja + Br.Sitindaon | Raja Lumbanbosi + Br.Manurung | Sigodangpohul + Br.Sitindaon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Bonaniaek + Br.Sirait | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Mobe + Br.Sitorus | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Jumollang + Br.Manurung | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Hinerean + Br.Manurung | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jori Batak | Raja Singal | Bunturaja | Raja Namorasoritaon | Pulo Nagodang | Raja Parsuratan (Sitinjak) | Portibiraja | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tuan Talajonggi | Raja Manampua | Raja Urik | Raja Siantar | Guru Manguntalas | Raja Hombung | Raja Sodang | Ompu Mangguru | Ompu Soimbangon | Ompu Marbona | Sihoris Ulubalang Nabegu | Sigontang Dibanua | Raja Limbong | Ompu Sohutihon | Ompu Demak (Raja Umbuan) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Sodang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Runggu Malela | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Rubun | Ompu Pangkomat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Lumbanbosi Pakpahan menikah dengan Pinta Haomasan boru Manurung dan memiliki putra bernama Raja Bonaniaek. Raja Bonaniaek menikah dengan Runggu Haomasan boru Sirait dan memiliki putra bernama Raja Mobe. Raja Mobe menikah dengan Tiarma boru Sitorus dan memiliki putra bernama Raja Jumollang. Raja Jumollang menikah dengan Sibulan Nauli boru Manurung dan memiliki putra bernama Raja Hinerean. Raja Hinerean menikah dengan putri dari pamannya (pariban) Siboru Pattar Uluan boru Manurung, sehingga memiliki 7 orang putra, yaitu[1]:
- Jori Batak (keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) menikah dengan Siboru Parmunian boru Parhusip (Ompu Jaholbung) dan Siboru Nai Giring bulan boru Lumbantungkup (Ompu Andaliman lumbantungkup) menetap di Huta Pakpahan kemudian mempunyai 4 orang anak laki-laki dan 6 anak perempuan yaitu:
- Ompu Talajonggi (anak dari boru Parhusip) Menikah dengan paribannya Siboru Nair Nauli boru Parhusip
- Ompu Raja Manampua (anak dari boru Parhusip) menikah dengan paribannya Siboru Nai Monang boru Parhusip
- Raja Urik (anak dari boru lumbantungkup) menikah dengan paribannya Siboru Pinta Omas boru Lumbantungkup
- Ompu Raja Siantar (anak dari boru lumbantungkup) menikah dengan paribannya Nai Sabungan boru Lumbantungkup
- Siboru Anting Ni Banua (anak perempuan dari Boru Parhusip) menikah dengan Marga Simare-mare
- Siboru Nanti Oloan (anak perempuan dari boru Parhusip) menikah dengan marga Togatorop
- Siboru Sinta Haomasan (anak perempuan dari boru Parhusip) menikah dengan marga Siburian
- Siboru Nanti Raja (anak perempuan dari boru lumbantungkup) menikah dengan marga Sitanggang
- Siboru Nanti Malela (anak perempuan dari boru lumbantungkup) menikah dengan marga Tamba sitonggor lumbantoruan
- Siboru Siulatahi (anak perempuan dari boru lumbantungkup) menikah dengan marga Manihuruk
- Siboru Surta Mulia (anak perempuan dari br. Lumbantungkup) menikah dengan marga Sinaga
- Siboru Nauli (anak perempuan dari br. Parhusip) menikah dengan Raja datu Sabungan Situmorang
- Raja Singal (keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) menikah dengan Siboru Nagodang boru Gultom menetap di Huta Pakpahan kemudian mempunyai 2 orang anak laki-laki dan 1 anak perempuan yaitu :
- Guru Manguntalas menikah dengan Siboru Nadame duma boru Hutapea mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Tarturi menikah dengan Siboru Janji Maria boru Gultom dan mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Sodang menikah dengan paribannya Nai Parulian boru Gultom
- Ompu Soagohan menikah dengan Nai Mataniari boru Samosir menetap di Ajibata
- Raja Ampamanjar menikah dengan Siboru Tiurlan boru Simanjuntak mempunyai 3 orang anak laki-laki yaitu :
- Raja Siahaan menikah dengan paribannya Siboru Ulubalang boru Simanjuntak
- Ompu Sakkunak menikah dengan Nai Pareme boru Sitorus , Siboru Tambun Maluri boru Situmorang , Siboru Undur bulan boru Sinaga , dan Siboru Nai Sotudosan boru Siahaan
- Guru Bandaulu menikah dengan Siboru Nai Napean boru Siahaan menetap di Balige kemudian mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Op.Lambok menikah dengan Siboru Marumbung Sonang boru Tampubolon
- Op.Jait menikah dengan Siboru Nai Sonang boru Hutajulu
- Pagar Nagugun menikah dengan Siboru Tiarma boru Tampubolon
- Ompu Tarturi menikah dengan Siboru Janji Maria boru Gultom dan mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Hombung menikah dengan Siboru Taruli boru Pangaribuan , Siboru Paulina br. Hutapea (Laguboti)
- Siboru Janji Uli menikah dengan Ompu Dorgak Manullang
- Guru Manguntalas menikah dengan Siboru Nadame duma boru Hutapea mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Buntu Raja (keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) menikah dengan Siboru Tarida br. Purba menetap di Lintong Nihuta kemudian mempunyai 1 orang anak tunggal yaitu :
- Raja Sodang menikah dengan Siboru Sere Roha boru Lumbantoruan putri dari Tuan guru Sinomba Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur memiliki 1 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Runggu Malela menikah dengan paribannya Nai Sabungan br. Lumbantoruan putri Sulung dari Raja Ampangapon Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur dan mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Rubun menikah dengan paribannya boru Lumbantoruan Hutagurgur putri sulung dari Raja Natarus Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur mempunyai 2 orang putra yaitu :
- Amparjunjun menikah dengan Saulina boru Sinurat
- Ampargopul menikah dengan Romauli boru Sinurat
- Raja Pakkomat menikah dengan paribannya Nai Haomasan boru Lumbantoruan putri kedua dari Raja Natarus Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur mempunyai 4 orang putra yaitu :
- Ompu Manaritar menikah dengan Paulia Mora boru Sihotang
- Ompu Mangabahan menikah dengan Siboru Maragaragar br. Sihotang
- Ompu Jebar menikah dengan Rona Uli boru Sitohang menetap di Lumban Samosir, Lae Parira
- Ompu Batu Godang menikah dengan Siboru Manalita boru Sitohang
- Ompu Rubun menikah dengan paribannya boru Lumbantoruan Hutagurgur putri sulung dari Raja Natarus Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur mempunyai 2 orang putra yaitu :
- Ompu Runggu Malela menikah dengan paribannya Nai Sabungan br. Lumbantoruan putri Sulung dari Raja Ampangapon Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur dan mempunyai 2 orang anak laki-laki yaitu :
- Raja Sodang menikah dengan Siboru Sere Roha boru Lumbantoruan putri dari Tuan guru Sinomba Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur memiliki 1 orang anak laki-laki yaitu :
- Raja Namora Soritaon (keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) menikah dengan Siboru Naeng boru Limbong dan Siboru Nai Rumondang boru Simanjuntak menetap di Parsorminan Pangaribuan kemudian mempunyai 5 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Mangguru menikah dengan Siboru Mastiur boru Nababan menetap di Pangaloan Pahae
- Ompu Soimbangon menikah dengan Siboru Lingga boru Tanjung
- Ompu Marbona Menikah dengan Mangaraksa boru Limbong mempunyai 1 orang anak laki-laki yaitu :
- Ompu Binur menikah dengan Nai Songti Halilingan boru Siringoringo dan mempunyai 5 orang putra yaitu :
- Ompu Jumokkas menikah dengan Siboru Mahara boru Lubis menetap di Sipirok
- Ompu Tala menikah dengan Siboru Mangaramoti boru Matondang menetap di Sipirok
- Ompu Ribur menikah dengan Siboru Sinta Oloan boru Gultom menetap di Aek Sitampean Pahae
- Ompu Hutabatu menikah dengan Siboru Sampulu Nauli boru Panjaitan
- Ompu Balonggu menikah dengan Nauli bunga boru Hutajulu
- Ompu Binur menikah dengan Nai Songti Halilingan boru Siringoringo dan mempunyai 5 orang putra yaitu :
- Ompu Sihoris Ulubalang Nabegu menikah dengan Siboru Manik Maduma boru Simanjuntak
- Ompu Sigontang Dibanua menikah dengan Siboru Manunggal boru Sitorus , Siboru Marsaulina boru Situmorang , Siboru Nan Dame Uluan boru Rajagukguk
- Pulo Nagodang (keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) menikah dengan Siboru Namora Nariti boru Sitanggang menetap di Pakkat
- Raja Parsuratan (keturunannya bermarga Sitinjak) menikah dengan Siboru Mardobur boru Sitindaon menetap di Huta Sitinjak anak nya ada 3 yakni:
- Ompu raja Limbong menikah dengan Siboru Soloan Rade boru Sitindaon
- Ompu raja Sohutihon menikah dengan Siboru Romian boru Sihotang
- Ompu Demak menikah dengan Siboru Roma Sarma boru Nababan
- Portibi Raja (Keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) menikah dengan Siboru Nai Laut boru Banjarnahor , Siboru Tabe boru Malau , Siboru Pandan Maromut boru Manalu , boru Dasopang , dan Siboru Pareme boru Hutagaol menetap di Lumban Pakpahan Lintong Nihuta
Sementara 5 boru (putri) Raja Hinerean yang keseluruhannya merupakan putri dari Ompu Sotindion Sitinjak Yakni :
- Siboru Simoingoing putri dari Ompu sotindion Sitinjak dan dikasih ke raja Hinerean sebagai gantinya anak raja Hinerean raja Parsuratan di kasih ke Ompu sotindion, Siboru Simoingoing menikah dengan Seseorang yang bermarga Purba Parhoda-hoda
- Siboru Lean Panarusan menikah dengan Seseorang yang bermarga Sitorus Pane
- Siboru Pinta Haomasan menikah dengan Ompu Binanga (Raja Natar) Simanjuntak Sitombuk dari Tampahan, Balige Toba
- Siboru Daeng Pasiding menikah dengan seseorang yang bermarga Sitorus dari Lumban Nabolon Porsea, Toba
- Siboru Pinta Ulina menikah dengan Ompu Bintatar Sinaga Uruk dari Palipi, Samosir
Padan:
Keturunan Raja Lumbanbosi mengikat janji (Padan) dengan keturunan Toga Sitinjak, sehingga antara marga Pakpahan Lumbanbosi dan marga Sitinjak tidak boleh saling menikahi.
Silsilah Raja Sigodangpohul Pakpahan
[sunting | sunting sumber]Raja Pakpahan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hutaraja | Lumbanbosi | Sigodangpohul | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Parbona Raja | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Op.Aek Rihit | Pangalilit | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A.Aek Rihit | A.Sahang | A.Sorba | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Op.Anjur | Op.Sirman | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A.Anjur | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Guru Sobaloson | Op.Lahat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Sigodangpohul Pakpahan menikah dengan Siboru Sotindion boru Sitindaon dan memiliki 1 orang putra bernama Parbona Raja. Parbona Raja menikah dengan Siboru Tumio Tao boru Sinaga dan Siboru Rumonggi boru Silitonga memiliki 2 keturunan dan 7 anak perempuan yaitu :
- Ompu Aek Rihit (keturunannya bermarga Pakpahan Sigodangpohul) (anak dari boru Sinaga) menikah dengan paribannya Siboru Raban Uli boru Sinaga
- Pangalilit (keturunannya bermarga Pakpahan Sigodangpohul) (anak dari boru Silitonga) menikah dengan Siboru Taban Uli boru Sidauruk dan paribannya Siboru Marhara boru Silitonga
- Siboru Nahaomasan (anak perempuan dari br. Sinaga) menikah dengan marga Tambunan
- Siboru Pungga Haomasan (anak perempuan dari br. Sinaga) menikah dengan marga Siagian
- Siboru Soloan (anak perempuan dari br. Sinaga) menikah dengan marga Hutajulu
- Siboru Bunga Oloan (anak perempuan dari br. Sinaga) menikah dengan marga Hasibuan
- Siboru Pinta Oloan (anak perempuan dari br. Sinaga) menikah dengan marga Sirait
- Siboru Sondang (anak perempuan dari br. Silitonga) menikah dengan marga Pasaribu
- Siboru Nai Anting Balige (anak perempuan dari br. Silitonga) menikah dengan marga Lumbantobing
Catatan:
Dalam silsilah versi ini Hutaraja, Lumbanbosi , dan Sigodangpohul berada dalam satu generasi (sundut) silsilah (tarombo). Dalam versi ini, keturunan Hutaraja membentuk marga baru, yaitu Pakpahan Simora melalui keturunannya yang bernama Baginda Namora. Namun, sebagian keturunan Pakpahan Sigodangpohul bermarga Pakpahan Hutanamora.
Versi Hutanamora
[sunting | sunting sumber]Versi Pertama
[sunting | sunting sumber]Raja Toga Pakpahan menikah dengan bunga bulan Monang boru Sitindaon dan memiliki 3 putra, yaitu:
- Hutaraja
- Hutanamora
- Lumbanbosi
Versi kedua
[sunting | sunting sumber]Raja Toga Pakpahan menikah dengan boru Tamba dan boru Sitindaon, kemudian memiliki 4 putra.
Dari istri pertamanya, Siboru Sorta Sonang boru Tamba, keturunannya:
- Hutaraja
- Hutanamora
Dari istri keduanya, bunga bulan Monang boru Sitindaon, keturunannya:
- Raja Lumbanbosi
- Sigodangpohul
Dalam versi ini, Hutanamora Pakpahan kemudian menikah dengan Siboru Manungguli Boru Simbolon dan memiliki 1 putra, yaitu Parbona Raja. Parbona Raja Pakpahan menikah dengan Siboru Nai Sindar boru Sigalingging, kemudian memiliki 3 putra, yaitu:
1. Ampanulampak menikah dengan Siboru Nai Mastiur Malungun Boru Hutajulu (Keturunannya bermarga Hutanamora)
2. Datu Ronggur Diaji menikah dengan Siboru Sindar Mataniari boru Sigalingging dan Siboru Pette Rina Naomi boru Nainggolan (Keturunannya bermarga Hutanamora)
3. Porhas Manjunging menikah dengan Siboru Sahat Mangurup Boru Sitompul (Keturunannya bermarga Hutanamora)
Catatan:
Dalam silsilah versi ini, garis silsilah Hutanamora ini berbeda dengan garis silsilah Pakpahan Hutaraja, Pakpahan Lumbanbosi dan Pakpahan Sigodangpohul. Sehingga versi silsilah ini hanya diakui oleh kelompok marga Pakpahan Hutanamora saja.
Mars Toga Pakpahan
[sunting | sunting sumber]Ciptaan: Yunus Pakpahan
Amanga Raja dohot Inang Soripada, dengganma tapaihut ihut, ima taromboni opputta Toga Pakpahan i,
- Di onan runggudo hutani oppui da, huta nauli huta pamomparani, nanigabehon ni boruni rajai Raja Sitindaon i
- Toga Pakpahan 3(tolu)ma anakna, da siangkangan mai da Hutaraja, sipaidua mai si Lumbanbosi, Sigodangpohul ma siampudan nai
Reff.1:
Godangdo naung gabe uluan ditonga ni negarantaon, nang songoni akka pangula di huria nabolon i, Nang pangusaha tung torop do tarbarita diliat portibion.
Musik Intro
- Dibaheni tu hita akka pinomparna, ingotma hita di tonani oppui da, sisada roha tudolok tu toruan, marsianjuan di akka nahumurang
- Sisada lulu jala sisada hata, sisada anak jala sisada boru, marsiurupan diakka nahumurang, jala horasma dihamu
Reff.1
Reff.2:
Mauliatema di Tuhan di Debata nasangap i, dipasupasu saluhutna pinomparni Toga Pakpahan i, Mauliatema Tuhan, Mauliate di sude denggan basam.
Penyebaran
[sunting | sunting sumber]Penyebaran Pakpahan Hutaraja
[sunting | sunting sumber]Keturunan Hutaraja bermukim di Huta Pakpahan, Onan Runggu. Salah satu keturunannya dari datu ramot menetap di janji raja, kemudian hari menyebar ke Dolok Sanggul, Batunajagar Sijamapollang, Huta Ri, Jabijabi, Sihikkit, Bonan Dolok, Banuarea, Sidikalang, kemudian sebagian ke Pagaran hingga ke Pangaribuan.
Penyebaran Pakpahan Lumbanbosi
[sunting | sunting sumber]Jori Batak
Keturunan Jori Batak bermukim di Huta Pakpahan,Onan Runggu. Kemudian menyebar ke Dolok Sanggul hingga ke Pakkat.
Raja Singal
Keturunan Raja Singgal bermukm di Huta Pakpahan,Onan Runggu. Kemudian menyebar ke Uluan, Laguboti, Balige, sebagian ke Siborongborong.
Buntu Raja
Suatu ketika berangkatalah Buntu Raja bersama adeknya Namora Soritaon meninggalkan orangtuanya dan para saudaranya meninggalkan Huta Pakpahan, Onan Runggu. Alasannya kerena berdua kecewa dengan para saudara-saudaranya karena daging elang yang besar, diwaktu itu mereka berdua sedang mengambil ikan di danau, setalah pulang ke rumah, dilihat lah para saudara-saudaranya yang lain sedang bersukacita dan bersenang-senang memakan daging elang tersebut, sakit hatilah mereka mereka berdua.
Kemudian berangkatlah mereka berdua ke arah selatan menuju bukit dolok tolong yang di Balige, kemudian berkelana hingga ke bukit dolok matutung yang di pangaribuan.
Diwaktu perjalanan mereka sambil berburu rusa supaya ada makanan mereka, setalah dapat tanah yang lembab berair, dan mereka tinggal di lereng gunung sambil membuka ladang persawahan yang bertangga-tangga, karena sempitnya area tanah, sehingga kecil dibuat pematang sawah tersebut supaya bisa ditanam banyak padi, dan hanya kambing yg bisa berjalan di pematang sawah tersebut, oleh karena itu makanya dinamai kampung tersebut Taga Hambing.
Karena sempitnya lahan tersebut, kemudian Ompu Buntu Raja melanjutkan perjalanan lagi, hingga sampai ke Lintongnihuta sambil menunjukan kedatuannya, disitu dia bertemu dengan boru Purba kemudian menetap di kampung tersebut. Tetapi kemudian hari keturunannya menyebar ke Dolok Sanggul, ada yang ke Pakkat, dan ada juga ke Dairi (Berampu, Lae Parira).
Raja Namora Soritaon
Seteleh menetap di Lobu Tangga Hambing, kemudian membuka perkampungan baru ke daerah sekitar bernama sidagal, Parsorminan kemudian menyebar ke Pahae, hingga ke tanah Angkola yaitu dari Sipirok ke Panggulangan, Sitorbis, Aek Balakka hingga ke Padang Sidimpuan.
Pulo Nagodang
Keturunan Pulo Nagodang di Huta Pakpahan, Onan Runggu.Kemudian hari menyebar ke Pakkat dan ke Pangaribuan.
Parsuratan
Keturunan Parsuratan bermukim di Huta Sitinjak, Onan Runggu.
Portibi Raja
Keturunan Portibi Raja bermukim di Huta Pakpahan, Onan Runggu.
Penyebaran Pakpahan Sigodangpohul
[sunting | sunting sumber]Menetap di Huta Pakpahan, kemudian hari menyebar ke Janji Raja, Pakkat, Barus, hingga ke Sibolga.
Penyebaran Hutanamora
[sunting | sunting sumber]Keturunan Hutanamora bermukim di Huta Pakpahan,Onan Runggu. Akibat bencana kekeringan di Onan Runggu pada saat itu kemudian keturunan Hutanamora berkelana mencari permuliman baru, dimulai dari Sigaol, lalu ke Parsoburan, hingga ke Pangaribuan, di Pangaribuan mereka melawan penduduk asli bermarga Pangaribuan, dan dimenangkan oleh keturunan Hutanamora, sehingga penduduk bermarga Pangaribuan pergi dan kemudian keturunan Hutanamora menetap dan bermukim di daerah tersebut. Saat ini nama kampung tersebut dinamai desa Pakpahan, Pangaribuan.
Turunan Marga
[sunting | sunting sumber]Keturunan Pakpahan terdiri dari beberapa marga, yakni:
- Pakpahan Hutaraja
- Pakpahan Lumbanbosi/Pakpahan Sibosi
- Pakpahan Sigodangpohul
- Pakpahan Simora
- Hutanamora
Tokoh
[sunting | sunting sumber]Ahli/Akademisi
[sunting | sunting sumber]- Robert Pakpahan, Direktur Jendral Pajak Indonesia
- Viktor Pakpahan, Hakim
Aktifis/Pejuang
[sunting | sunting sumber]- Muchtar Pakpahan, Aktivis buruh
Artis/Seniman/Musisi
[sunting | sunting sumber]Tokoh Militer/Polisi
[sunting | sunting sumber]- Markus Martua Pakpahan, TNI
- Sabar Pakpahan, TNI
Pelaku Politik/Pejabat
[sunting | sunting sumber]- Sumanggar Milton Pakpahan, Politikus
- M.Samin Pakpahan, Bupati Tapanuli Tengah
Pahlawan Nasional
[sunting | sunting sumber]- Sahala Muda Pakpahan, Pahlawan Nasional Tapanuli Selatan
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Ompu Marbona Pakpahan - Sejarah Ompu Namorasoritaon". sites.google.com. Diakses tanggal 2023-05-19.