Partai Merdeka
Partai Merdeka | |
---|---|
Ketua umum | Hasannudin M Kholil |
Sekretaris Jenderal | Aji Erlangga |
Dibentuk | 10 Oktober 2002 |
Ideologi | Pancasila |
Kursi di DPR | 0 / 560
|
Situs web | |
http://www.partaimerdeka.or.id | |
Partai Merdeka adalah Partai Politik Indonesia yang didirikan oleh Adi Sasono dan saat ini dipimpin oleh Ketua Umum: Hasannudin M. Kholil dan Sekretaris Jenderal: Aji Erlangga Martawireja.
Partai Merdeka didirikan di Jakarta pada tanggal 10 Oktober 2002 dengan Akta Notaris Umar Saili, SH No 4 tanggal 10 Oktober 2002. Selanjutnya Partai ini didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM RI untuk mendapatkan status Badan Hukum.
Melalui serangkain proses verifikasi administrasi dan faktual di lapangan, akhirnya Partai Merdeka dinyatakan lolos dan memenuhi semua persyaratan sebagai partai politik berbadan hukum. Partai Merdeka disahkan sebagai Partai Politik berbadan hukum melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M-23.UM.06.08. Tahun 2003, tanggal 6 Oktober 2003.
Kontestasi dalam pemilihan umum
[sunting | sunting sumber]Partai Merdeka pertama kali mengikuti pemilu pada tahun 2004. Sekalipun belum bisa menembus ambang batas parlemen (PT) 2,5% agar bisa menempatkan wakilnya di DPR RI namun Partai Merdeka berhasil memperoleh ratusan anggota DPRD yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2009, Partai Merdeka kembali mengikuti Pemilu Legislatif.[1][2] Hasilnya kurang lebih sama dengan hasil pemilu 2004: belum berhasil menempatkan wakilnya di DPR RI, tetapi mampu menempatkan wakil - wakilnya di DPRD yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada Pemilu Legislatif 2014, Partai Merdeka absen dari pemilu dan memfokuskan diri pada upaya konsolidasi organisasi dan mempersiapkan sumber daya yang cukup agar bisa mengikuti pemilu legislatif berikutnya.
Daftar Ketua
[sunting | sunting sumber]- Adi Sasono[3]
- Rosmawi Hasan
- Hasanuddin M Kholil
Forum Persatuan Nasional
[sunting | sunting sumber]Partai ini menjadi salah satu pendiri Forum Persatuan Nasional (FPN) yang dipimpin oleh Oesman Sapta dan didirikan 12 tokoh parpol antara lain Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Patriot, Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) Indonesia, Partai Pelopor, Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Indonesia Sejahtera (PIS), Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Kedaulatan, dan Partai Merdeka.[4]
Hasil Pemilihan Legislatif
[sunting | sunting sumber]Pemilu | No. Urut Partai |
Total Kursi |
Total suara |
Persentase suara |
Hasil | Urutan suara | Ref |
---|---|---|---|---|---|---|---|
0 / 550
|
842.541 | 0,74% | |||||
0 / 560
|
111.623 | 0,11% | 0 kursi | ||||
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "4 Partai Resmi Jadi Peserta Pemilu 2009". Tempo.co. 16 Agustus 2008. Diakses tanggal 20 April 2019.
- ^ "Profil Partai Merdeka (41)". detikNews. 24 Desember 2008. Diakses tanggal 20 April 2019.
- ^ "Partai Merdeka dan Perhatian buat Kaum Kecil". Liputan6.com. 20 Februari 2004. Diakses tanggal 19 April 2019.
- ^ "Partai Gurem Ingin Bersatu"
- ^ "Bab V - Hasil Pemilu - KPU" (PDF). Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2018-04-17. Diakses tanggal 1 Agustus 2018.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs resmi
- (Indonesia) Profil singkat Diarsipkan 2005-11-07 di Wayback Machine.