Lompat ke isi

Pemilihan umum Presiden Indonesia di Nusa Tenggara Barat 2024

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan Umum Presiden Indonesia di Nusa Tenggara Barat 2024
Logo pemilihan umum
Logo pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
Sebelum
2029
14 Februari 2024 (14 Februari 2024)
Jajak pendapat
Pemilih terdaftar3.918.291 jiwa[1]
Kehadiran pemilih3.324.612 jiwa[2]
Suara terhitung
100%
per 20 Maret 2024 (21.00 WITA)[3]
Kandidat
Pasangan calon Partai Koalisi
66.37%
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming
Gerindra Koalisi Indonesia Maju
Suara populer: 2.154.843

   

26.20%
Anies Baswedan
Muhaimin Iskandar
Independen[a] Koalisi Perubahan
Suara populer: 850.539

   

7.43%
Ganjar Pranowo
Mahfud MD
PDI-P Kerja Sama Partai Politik
Suara populer: 241.106

   

Hasil Resmi




Peta persebaran suara
Hasil rekapitulasi penghitungan suara per kecamatan di Nusa Tenggara Barat
Hasil rekapitulasi penghitungan suara per kecamatan di Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan skema warna kontinu
Presiden petahana
Joko Widodo

PDI-P

Presiden terpilih

Prabowo Subianto
Gerindra

Pemilihan Umum Presiden Indonesia di Nusa Tenggara Barat 2024, disebut juga Pilpres 2024, adalah pemilihan umum kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pemilihan dilakukan untuk menentukan pemangku jabatan presiden dan wakil presiden masa bakti 2024–2029 dan telah dilaksanakan serentak di seluruh provinsi pada Rabu, 14 Februari 2024. Pemilihan ini menjadi kontestasi politik untuk memilih presiden baru menggantikan Joko Widodo yang purna tugas dari jabatannya setelah menjabat dua periode sebagai presiden dan tidak dapat mencalonkan diri lagi berdasarkan konstitusi.

Calon presiden dan wakil presiden Indonesia 2024 diikuti oleh 3 pasangan kandidat. Adapun ketiga pasangan kandidat yakni calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1. Calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming dengan nomor urut 2. Calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD dengan nomor urut 3. Penetapan nomor urut diadakan pada 14 November 2023, di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta.[5]

Pemilihan umum ini akan dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan Umum Anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD di seluruh Indonesia.

Hasil Resmi

[sunting | sunting sumber]
s • b Ringkasan hasil pemilu Presiden Indonesia 14 Februari 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Calon Pasangan Koalisi Partai Suara %
Anies Baswedan Muhaimin Iskandar Koalisi Perubahan 850.539 26,20%
Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Koalisi Indonesia Maju 2.154.843 66,37%
Ganjar Pranowo Mahfud MD Kerja Sama Partai Politik 241.106 7,43%
Total 3.246.488 100%
Suara sah 3.246.488
Suara tidak sah 78.124
Pemilih pengguna hak pilih 3.324.612
Pemilih terdaftar 3.918.291
Sumber: KPU[2]

Berdasarkan kabupaten/kota

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah hasil resmi perolehan suara yang bersumber dari situs KPU Republik Indonesia, berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat:

Suara menurut wilayah Grafik
Selisih suara
Anies Baswedan
Muhaimin Iskandar

Koalisi Perubahan
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming

Koalisi Indonesia Maju
Ganjar Pranowo
Mahfud MD

Kerja Sama Partai Politik
Suara % Suara % Suara %
Lombok Barat 138.850 31,15% 277.940 62,36% 28.944 6,49%





Lombok Tengah 174.477 27,21% 430.129 67,08% 36.608 5,71%





Lombok Timur 166.481 21,36% 535.445 68,70% 77.519 9,95%





Sumbawa 66.727 22,45% 206.532 69,47% 24.032 8.08%






Dompu 35.081 21,64% 120.702 74,46% 6.314 3,90%






Bima 81.865 26,31% 218.485 70,21% 10.828 3,48%






Sumbawa Barat 27.846 30,75% 56.756 62,68% 5.943 6,56%





Lombok Utara 38.785 24,91% 100.827 64,75% 16.103 10.34%






Kota Mataram 87.541 33,14% 145.580 55,12% 30.995 11,74%





Kota Bima 32.886 33,17% 62.447 62,98% 3.820 3,85%





Sumber: KPU[6]
  1. ^ Pencalonan Anies Baswedan sebagai kandidat presiden dipromotori oleh Partai NasDem. Dia tetap menjadi politikus independen sejak awal dicalonkan.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "DPT Pemilu 2024 Nasional, 204,8 Juta Pemilih". Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 2 Juli 2023. Diakses tanggal 17 Februari 2024. 
  2. ^ a b "Hasil Resmi PPWP NTB". D-Hasil Provinsi PPWP (PDF). Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 19 March 2024. 
  3. ^ "Hasil Hitung Suara Pemilu Presiden & Wakil Presiden RI 2024 Wilayah Pemilihan Provinsi Nusa Tenggara Barat". Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 20 Maret 2024. Diakses tanggal 24 Maret 2024. 
  4. ^ Dirgantara, Adhyasta (3 Oktober 2022). "Diusung Jadi Capres, Nasdem Tak Wajibkan Anies Baswedan Gabung ke Partai". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 17 Februari 2024. 
  5. ^ "KPU Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2024". www.kpu.go.id. 14 November 2023. Diakses tanggal 17 Februari 2024. 
  6. ^ "Hasil Resmi PPWP NTB". D-Hasil Provinsi PPWP (PDF). Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 19 March 2024. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]