Lompat ke isi

Pemilihan umum Presiden Indonesia di Papua Barat Daya 2024

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan Umum Presiden Indonesia di Papua Barat Daya 2024
Logo pemilihan umum
Logo pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
Sebelum
Provinsi Baru
Sebelum
2029
14 Februari 2024 (14 Februari 2024)
Jajak pendapat
Pemilih terdaftar440.826 jiwa[1]
Kehadiran pemilih366.309 jiwa[2]
Suara terhitung
100%
per 20 Maret 2024 [3]
Kandidat
Pasangan calon Partai Koalisi
58,54%
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming
Gerindra Koalisi Indonesia Maju
Suara populer: 209.403

   

27,93%
Ganjar Pranowo
Mahfud MD
PDI-P Kerja Sama Partai Politik
Suara populer: 99.899

   

13,53%
Anies Baswedan
Muhaimin Iskandar
Independen[a] Koalisi Perubahan
Suara populer: 48.405

   

Peta persebaran suara
Hasil rekapitulasi penghitungan suara per distrik di Papua Barat Daya
Hasil rekapitulasi penghitungan suara per distrik di Papua Barat Daya dengan menggunakan skema warna kontinu
Presiden petahana
Joko Widodo

PDI-P

Presiden terpilih

Prabowo Subianto
Gerindra

Pemilihan Umum Presiden Indonesia di Papua Barat Daya 2024, disebut juga Pilpres 2024, adalah pemilihan umum pertama di provinsi terbaru di Indonesia, yang bertujuan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pemilihan dilakukan untuk menentukan pemangku jabatan presiden dan wakil presiden masa bakti 2024–2029 dan telah dilaksanakan serentak di seluruh provinsi pada Rabu, 14 Februari 2024. Pemilihan ini menjadi kontestasi politik untuk memilih presiden baru menggantikan Joko Widodo yang purna tugas dari jabatannya setelah menjabat dua periode sebagai presiden dan tidak dapat mencalonkan diri lagi berdasarkan konstitusi.

Pada tahun 2022, provinsi Papua Barat resmi dimekarkan yang menghasilkan satu provinsi baru, yakni provinsi Papua Barat Daya yang menjadi provinsi ke-38. Sehingga, pemilu 2024 menjadi pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif pertama di Papua Barat Daya sebagai provinsi baru di Indonesia.[5]

Pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia 2024 diikuti oleh 3 pasangan kandidat. Adapun ketiga pasangan kandidat yakni nomor urut 1 dengan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar. Nomor urut 2, dengan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming. Dan nomor urut 3 dengan calon presiden Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden Mahfud MD. Penetapan nomor urut diadakan pada 14 November 2023, di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta.[6]

Pemilihan umum ini akan dilaksanakan bersamaan dengan Pemilihan Umum Anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD di seluruh Indonesia.

Hasil Resmi

[sunting | sunting sumber]
s • b Ringkasan hasil pemilu Presiden Indonesia 14 Februari 2024 di Provinsi Papua Barat Daya
Calon Pasangan Koalisi Partai Suara %
Anies Baswedan Muhaimin Iskandar Koalisi Perubahan 48.405 13,52%
Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Koalisi Indonesia Maju 209.403 58,54%
Ganjar Pranowo Mahfud MD Kerja Sama Partai Politik 99.899 27,93%
Total 357.707 100%
Suara sah 357.707
Suara tidak sah 8.602
Pemilih pengguna hak pilih 366.309
Pemilih terdaftar 440.826
Sumber: KPU[2]

Berdasarkan kabupaten/kota

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah hasil resmi perolehan suara yang bersumber dari situs KPU Republik Indonesia, berdasarkan Kabupaten/Kota di Papua Barat Daya:

Suara menurut wilayah Grafik
Selisih suara
Anies Baswedan
Muhaimin Iskandar

Koalisi Perubahan
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming

Koalisi Indonesia Maju
Ganjar Pranowo
Mahfud MD

Kerja Sama Partai Politik
Suara % Suara % Suara %
Sorong 8.710 11,85% 44.117 60,02% 206.679 28,13%






Sorong Selatan 5.602 15,94% 13.412 38,15% 16.140 45.91%






Raja Ampat 4.803 12,55% 19.106 49,94% 14.350 37,51%






Tambrauw 970 4,44% 19.681 90,11% 1191 5,45%






Maybrat 6.990 17,68% 16.368 41.39% 16.186 40,93%






Kota Sorong 21.330 14,28% 96.719 64,74% 31.353 20,99%





Sumber: KPU[7]
  1. ^ Pencalonan Anies Baswedan sebagai kandidat presiden dipromotori oleh Partai NasDem. Dia tetap menjadi politikus independen sejak awal dicalonkan.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "DPT Pemilu 2024 Nasional, 204,8 Juta Pemilih". Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 2 Juli 2023. Diakses tanggal 19 Februari 2024. 
  2. ^ a b "Hasil Resmi PPWP Papua Barat Daya". D-Hasil Provinsi PPWP (PDF). Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 March 2024. 
  3. ^ "Hasil Hitung Suara Pemilu Presiden & Wakil Presiden RI 2024 Wilayah Pemilihan Provinsi Papua Barat Daya". Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 20 Maret 2024. Diakses tanggal 22 Maret 2024. 
  4. ^ Dirgantara, Adhyasta (3 Oktober 2022). "Diusung Jadi Capres, Nasdem Tak Wajibkan Anies Baswedan Gabung ke Partai". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 17 Februari 2024. 
  5. ^ Andrean W. Finaka, Ananda Syaifulloh, Yuli Nurhanisah (1 Juli 2022). "Papua Barat Daya Jadi Provinsi Ke-38 Indonesia". Indonesia Baik.id. Diakses tanggal 19 Februari 2024. 
  6. ^ "KPU Gelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2024". www.kpu.go.id. 14 November 2023. Diakses tanggal 17 Februari 2024. 
  7. ^ "Hasil Resmi PPWP Papua Barat Daya". D-Hasil Provinsi PPWP (PDF). Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 March 2024. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]