Sekayu, Semarang Tengah, Semarang
Sekayu | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kantor Kelurahan Sekayu | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kota | Semarang | ||||
Kecamatan | Semarang Tengah | ||||
Kodepos | 50132 | ||||
Kode Kemendagri | 33.74.01.1007 | ||||
Kode BPS | 3374130013 | ||||
Luas | 0,58 km² | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Sekayu merupakan sebuah kelurahan di wilayah kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Kembangsari, Miroto, dan Pandansari di sebelah timur, Pekunden di sebelah selatan, Barusari di sebelah barat daya, Pendrikan Kidul dan Pendrikan Lor di sebelah barat, dan Purwosari di sebelah utara.
Nama Sekayu diambil dari sebuah kampung yang saat ini terletak di sebelah selatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Kampung ini pernah menjadi pusat usaha perkayuan dengan tujuan hingga sampai Demak; Masjid Agung Demak konon dibangun dari kayu-kayu yang diproduksi di Kampung Sekayu. Di kampung ini, terdapat sebuah masjid yang didirikan pada tahun 1413, sehingga sering disebut sebagai masjid tertua di Semarang.[1]
Sekayu merupakan lokasi dari Balai Kota Semarang, menjadikannya sebagai pusat pemerintahan Kota Semarang.[2] Gedung ini terletak di Jalan Pemuda yang membentang dari Jembatan Berok di Dadapsari hingga Tugu Muda di ujung barat daya Sekayu. Selain Balai Kota, Sekayu juga menjadi tuan rumah beberapa sekolah ternama di Semarang, seperti SMP Maria Goretti Semarang, SMA Negeri 3 Semarang dan SMA Negeri 5 Semarang, beserta pusat-pusat hiburan seperti DP Mall dan Pollux Mall Paragon Semarang.[3]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Ini Arti Nama Kampung Sekayu di Kota Semarang, Punya Masjid Lebih Tua dari Masjid Demak". Suara Merdeka. 8 Juni 2023.
- ^ "Kampung Sekayu Terancam Hilang dari Peta Kota Semarang". Halo Semarang. 2 April 2019.
- ^ "Sejarah Perjalanan Nama Jalan Dari Bodjong Weg Jadi Pemuda Semarang". Sonora. 10 Maret 2021.