Stasiun Benteng
Stasiun Benteng
![]() | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() Bangunan utama Stasiun Benteng, 2013 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama lain | Stasiun Benteng | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 7°13′1″S 112°44′36″E / 7.21694°S 112.74333°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +4 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 8 (jalur 3: sepur lurus, dan 2 sepur non aktif) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Lintas utara Jawa: Angkutan peti kemas Lintas timur Jawa: Angkutan BBM Pertamina Lintas selatan Jawa: Angkutan BBM Pertamina | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | I[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1 Juli 1901 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya | Station Soerabaja-Fort Prins Hendrik | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis persinyalan |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Benteng (SBE, sebelumnya BET) adalah stasiun kereta api barang kelas I yang terletak di Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya pada ketinggian +4 meter. Letak stasiun ini bersebelahan dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V.
Stasiun ini tidak melayani angkutan penumpang, tetapi hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan ketel dari tempat pengisian bahan bakar minyak (BBM) High Speed Diesel (HSD) di kawasan pelabuhan, serta melayani pengiriman BBM ke Malang dan Madiun. Jalur di sebelah barat stasiun akan membelok ke utara serta berakhir di Depo BBM Pertamina Bandaran dan kereta api angkutan peti kemas menuju Kampung Bandan melalui Surabaya Pasarturi di jalur utara Pulau Jawa.
Papan nama stasiun pada bangunan utama stasiun bertuliskan Benteng (nama stasiun yang sesungguhnya), sedangkan pada papan nama yang dipasang di sisi Jalan Hang Tuah (barat stasiun) bertuliskan Beteng.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2d/Emplasemen_BET_2020.jpg/220px-Emplasemen_BET_2020.jpg)
Nama "Benteng" berasal dari sebuah benteng yang diyakini terletak di tempat stasiun ini berada, yaitu Benteng Prins Hendrik. Nama lama stasiun ini pun bernama Station Soerabaja-Fort Prins Hendrik.[3] Nama "Prins Hendrik" saat itu digunakan sebagai pembeda dengan nama stasiun kereta api lainnya di Surabaya, seperti Stasiun Surabaya Kota, Stasiun Surabaya Pasarturi, dan lain-lain. Dahulu, benteng yang telah berdiri sejak 1837 ini berfungsi sebagai alat pertahanan dan keamanan di Hindia Belanda. Saat ini, jejak benteng tersebut sudah tidak ada, dan berganti dengan kawasan pergudangan swasta.[4][5] Kini, daerah bekas benteng tersebut menjadi Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V.
Tahun 1889 bekas benteng tersebut terintegrasi dengan perhentian milik Oost-Java Stoomtram Maatschappij—sebagai bagian dari proyek pembangunan Trem Kota Surabaya.[6] Meski sudah membangun jalur kereta api menuju Pelabuhan Kalimas pada 1 Januari 1886, Staatsspoorwegen (SS) ikut serta dalam pengembangan kawasan Fort Prins Hendrik sebagai kawasan pertahanan dan pelabuhan, sehingga SS juga membuka rute ke jalur tersebut. SS membuka jalur ini pada 1 Jui 1901.[7]
Namun, dalam perkembangannya, Madoera Stoomtram Maatschappij (Madoera Tram/MT), juga ikut mengembangkan kawasan bekas Fort Prins Hendrik. Dalam Soerabaiasch Handelsblad tanggal 29 Juli 1901, MT diizinkan untuk membangun emplasemen untuk menyimpan gerbong barang, di area bekas benteng Prins Hendrik.[8] Bahkan, ketika ingin memperluas area pergudangannya, MT sudah mengajukan izin kepada Departemen Badan Usaha Milik Negara Hindia Belanda untuk memperluas area pergudangannya.[9]
Bangunan dan tata letak
[sunting | sunting sumber]Stasiun ini memiliki delapan jalur kereta api dengan jalur 3 merupakan sepur lurus. Bangunan stasiun ini masih mempertahankan ciri khas SS/DKA. Dahulu, stasiun ini (bersama Stasiun Kalimas) berfungsi sebagai stasiun barang tempat hasil bumi dan barang-barang tersebut dikirim maupun diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak maupun Pelabuhan Ujung. Selain itu, terdapat terusan rel ke utara menuju Pelabuhan Tanjung Perak dan Stasiun Kalimas, tetapi jalur tersebut kini dijadikan sebagai jalur menuju depot minyak Pertamina Bandaran.
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
Lintas utara Jawa | |||
Angkutan BBM Pertamina [10] | Benteng | Malang Kotalama | – |
Angkutan peti kemas | Kampung Bandan | Via Segitiga Mesigit–Semarang Tawang
Kegiatan langsiran dan bongkar muat hanya dilakukan di Stasiun Jakarta Gudang | |
Lintas selatan Jawa | |||
Angkutan BBM Pertamina [10] | Benteng | Madiun | – |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Oegema, J.J.G. (1982). De Stoomtractie op Java en Soematra. Deventer: Kluwer. hlm. 207.
- ^ Monuments and sites, Indonesia = Monumen dan situs, Indonesia. ICOMOS Indonesia., International Council on Monuments and Sites. Bandung, West Java: PF Books. 1999. ISBN 979-9283-03-5. OCLC 49050727.
- ^ Dick, H. W. (Howard W.) (2003). Surabaya, city of work : a socioeconomic history, 1900-2000. Singapore: Singapore University Press. ISBN 9971-69-264-3. OCLC 54391045.
- ^ Oost-Java Stoomtram Maatschappij (1902). Verslag der Oost-Java Stoomtram Maatschappij. Den Haag: OJS.
- ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.
- ^ "Aan de Madoera Stoomtram Maatschappij". Soerabaiasch Handelsblad, 2de Blad. 29 Juli 1901.
- ^ "Madora Stoomtram Mij". de Indische Courant. 19 Desember 1927. hlm. 2.
- ^ a b Sudarsih, A. (2014). "Sepur Ketel BBM Jawa-Sumatera". Majalah KA. Vol. 98. PT Ilalang Sakti Komunikasi. hlm. 5–6.
Stasiun sebelumnya | ![]() |
Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Sidotopo menuju Surabaya Gubeng
|
Lintas Surabaya Surabaya Gubeng–Benteng
|
Terminus |