Jalur kereta api lintas Surabaya
Lintas Surabaya | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ikhtisar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis | Jalur kereta api lintas utama | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sistem | Jalur kereta api perkotaan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Beroperasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | Bervariasi, lihat di bawah. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | Direktorat Jenderal Perkeretaapian | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | PT Kereta Api Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Depo |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Data teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasi | 20 s.d. 95 km/jam | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Jalur kereta api lintas Surabaya adalah jalur kereta api yang mengitari wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur. Seluruh jalur kereta api ini termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya dan KAI Commuter. Jalur ini merupakan kumpulan dari banyak segmen jalur kereta api yang melayani kereta api antarkota, lokal, maupun komuter dimana stasiun kereta api utama di Kota Surabaya adalah, Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Surabaya Kota, dan Wonokromo yang kedua stasiun tersebut sebagai stasiun keberangkatan utama. Layanan kereta api antarkota di jalur kereta api dalam kota Surabaya menghubungkan Surabaya dengan Malang, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Semarang, Jakarta di lintas utara, dan Yogyakarta, Bandung, Jakarta di lintas selatan Pulau Jawa. Selain itu, lintas kereta api dalam kota Surabaya juga melayani kereta api lokal maupun komuter menuju berbagai tujuan di Gerbangkertosusila beserta Jawa Timur bagian utara, selatan, dan timur.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pembangunan jalur kereta api Surabaya–Pasuruan
[sunting | sunting sumber]Staatsspoorwegen (SS) disahkan sebagai badan hukum pada tanggal 6 April 1875. Perusahaan ini mendapat penugasan dari Pemerintah Kolonial untuk membangun jalur kereta api yang menghubungkan kota-kota penting di Jawa, yakni Batavia, Bandung, dan Surabaya dan terintegrasi dengan jalur Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS)[2]
Kehadiran SS membuat proyek perkeretaapian lintas Jawa semakin semarak. Pabrik-pabrik gula yang mulai bermunculan di kawasan Sidoarjo dan Pasuruan diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat seiring meningkatnya konsumsi gula di Hindia Belanda maupun di Eropa.[3]
Jalur kereta api Surabaya–Pasuruan merupakan jalur kereta api pertama SS yang selesai pada tanggal 16 Mei 1878. Jalur ini melewati Bangil dan Sidoarjo, menghubungkan pabrik-pabrik gula di Sidoarjo dan Pasuruan dengan pelabuhan di Surabaya.[4]
Hubungan antara Kalimas, Sidotopo, dan Benteng
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1880-an, SS kemudian mengembangkan jalur kereta api yang menghubungkan Surabaya dan Sidotopo dengan pelabuhan Kalimas. Jalur tersebut selesai pada tanggal 1 Januari 1886 termasuk membuka stasiun barang baru di utara Fort Prins Hendrik (sekarang Stasiun Benteng).[5]
Pembangunan jalur kereta api oleh NIS
[sunting | sunting sumber]Setelah meraup keuntungan yang besar, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) menambah lagi segmen jalur kereta api. Pada tanggal 1 September 1897, perusahaan ini mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api baru yang melayani rute Goendih–Gambringan–Bodjonegoro–Soerabaja.[6]
Jalurnya merupakan sepur 1.067 mm, dan selesai pada tahun 1902-1903 hingga Stasiun Surabaya Pasarturi.[7]
Rentetan peristiwa pertempuran Surabaya
[sunting | sunting sumber]Pada 15 November 1945, surat kabar "The Argus" mengabarkan bahwa, pasukan Inggris dan India (Gurkha) berhasil menguasai salah satu stasiun dan beberapa gedung pemerintahan di pusat Kota Surabaya. Di sepanjang segmen Kalimas–Surabaya Kota–Benteng terutama pada lintas Kalimas–Surabaya Kota, pertempuran sengit antara pasukan Indonesia melawan pasukan Inggris dan India berlangsung.[8]
Rangkaian pengeboman dahsyat dan serangan strafing udara dari pesawat-pesawat Thunderbolt RAF, rentetan tembakan artileri dan mortir, serta tank-tank Stuart yang membantu mengambankan situasi berhasil membuat pasukan gurkha bergerak sejauh 500 yard dan melintasi railbed (tubuh jalan kereta api). Pasukan Indonesia yang diperkuat dengan artileri dan mortir memberikan perlawanan balasan dari bunker-bunker perlindungan udara yang dibangun sebelum kedatangan Jepang. Ketika pasukan gurkha mundur dan mengakses jembatan kereta api di atas Sungai Kalimas dekat Stasiun Surabaya Kota, pasukan Indonesia menyerbu dengan serangan bunuh diri. Sayangnya, mereka terjebak dalam tembakan dari senapan mesin hingga menewaskan 60 orang pejuang dan melukai beberapa diantaranya.[8]
Kini, jejak pertempuran tersebut masih dapat dilihat bekasnya pada jembatan kereta api di Sungai Kalimas di dekat stasiun ini. Jejak-jejak tersebut ialah adanya rangka jembatan yang penyok akibat hantaman Peluru Shrapnel.[8]
Pembangunan jalan pintas Pasarturi–Gubeng
[sunting | sunting sumber]Pembangunan jalur ini dimulai pada tahun 2007 dengan melihat analisis kegiatan langsiran di Stasiun Sidotopo yang melewati permukiman padat penduduk serta analisis dalam memudahkan pergerakan kereta api dari kedua stasiun utama di Surabaya tersebut.[9]
Uji coba terhadap jalur ini telah direncanakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada bulan April 2011, namun belum ada layanan reguler yang dijalankan di jalur ini.[10]
Saat ini kereta api penumpang yang dilayani di jalur ini adalah Jayabaya (per 18 Oktober 2014[11]), Commuter Line Arjonegoro (1 April 2015[12]), Commuter Line Sindro (10 Februari 2021[13]), Blambangan Ekspres (2 Desember 2022), dan Pandalungan (1 Juni 2023). Meskipun demikian, jalur pintas Surabaya Pasarturi–Surabaya Gubeng masih diklasifikasikan sebagai jalur percabangan dari lintas timur Pulau Jawa karena prioritas terhadap layanan kereta api antarkota sangat sedikit dan memprioritaskan untuk layanan KA lokal dan komuter yang menghubungkan Sidoarjo dengan Jawa Timur bagian barat melalui pusat kota Surabaya.
Daftar segmen
[sunting | sunting sumber]- Surabaya Kota–Wonokromo
- Benteng–Sidotopo–Kalimas
- Surabaya Pasarturi–Mesigit–Kalimas
- Jalan pintas Surabaya Pasarturi–Surabaya Gubeng
Jalur terhubung
[sunting | sunting sumber]Lintas aktif
[sunting | sunting sumber]- Lintas utara Jawa:
- Lintas selatan Jawa: Kertosono–Wonokromo
Lintas nonaktif
[sunting | sunting sumber]- Trem Surabaya (hanya melayani pindah moda)
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Penumpang
[sunting | sunting sumber]Antarkota
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Relasi perjalanan |
---|---|
Eksekutif | |
Argo Bromo Anggrek | Surabaya Pasarturi–Gambir |
Sembrani | |
Pandalungan | Gambir–Surabaya Pasarturi–Jember |
Eksekutif-Bisnis | |
Gumarang | Surabaya Pasarturi–Pasar Senen |
Eksekutif-Ekonomi Premium | |
Harina | Surabaya Pasarturi–Cirebon–Bandung |
Eksekutif-Ekonomi | |
Dharmawangsa | Surabaya Pasarturi–Pasar Senen |
Jayabaya | Pasar Senen–Surabaya Pasarturi–Malang |
Blambangan Ekspres | Pasar Senen–Surabaya Pasarturi–Ketapang |
Ekonomi Premium | |
Ambarawa Ekspres | Surabaya Pasarturi–Semarang Poncol |
Kertajaya | Surabaya Pasarturi–Pasar Senen |
Ekonomi | |
Ambarawa Ekspres | Surabaya Pasarturi–Semarang Poncol |
Airlangga | Surabaya Pasarturi–Pasar Senen |
Nama kereta api | Relasi perjalanan |
---|---|
Eksekutif | |
Argo Wilis | Surabaya Gubeng–Bandung |
Turangga | |
Argo Semeru | Surabaya Gubeng–Gambir |
Bima | |
Eksekutif-Ekonomi Premium | |
Sancaka | Surabaya Gubeng–Yogyakarta |
Mutiara Selatan | Surabaya Gubeng–Bandung |
Wijayakusuma | Cilacap–Surabaya Gubeng–Ketapang |
Eksekutif-Ekonomi | |
Gaya Baru Malam Selatan | Surabaya Gubeng–Pasar Senen |
Ranggajati | Cirebon–Surabaya Gubeng–Jember |
Ekonomi Premium | |
Jayakarta | Surabaya Gubeng–Pasar Senen |
Ekonomi | |
Pasundan | Surabaya Gubeng–Kiaracondong |
Sri Tanjung | Lempuyangan–Surabaya Kota–Ketapang |
Logawa | Purwokerto–Surabaya Gubeng–Jember |
Nama kereta api | Relasi perjalanan |
---|---|
Eksekutif-Ekonomi | |
Mutiara Timur | Surabaya Pasarturi–Ketapang |
Ekonomi | |
PB Probowangi | Surabaya Gubeng–Ketapang |
Aglomerasi
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan |
---|---|---|
Eksekutif | ||
Arjuno Ekspres | Eksekutif | Surabaya Gubeng–Malang |
Lokal dan komuter (Commuter Line)
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Relasi |
---|---|
A Commuter Line Arjonegoro | Bojonegoro–Sidoarjo |
Babat–Surabaya Pasarturi/Sidoarjo | |
B Commuter Line Blorasura | Cepu–Surabaya Pasarturi |
D Commuter Line Dhoho | Surabaya Kota–Blitar via Kertosono |
Surabaya Kota–Kertosono | |
J Commuter Line Jenggala | Surabaya Kota–Mojokerto |
SP Commuter Line Supas | Surabaya Kota–Pasuruan |
P Commuter Line Penataran | Surabaya Kota–Blitar via Malang |
T Commuter Line Tumapel | Surabaya Kota–Malang |
SI Commuter Line Sindro | Indro–Sidoarjo |
Surabaya Pasarturi–Sidoarjo |
Barang
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Relasi perjalanan |
---|---|
Lintas utara Jawa | |
Angkutan peti kemas | Kalimas–Klari |
Kalimas–Tanjung Priuk | |
Benteng–Kampung Bandan | |
Kalimas–Kampung Bandan | |
Kalimas–Krenceng | |
Angkutan logistik Parcel ONS Utara | Surabaya Pasarturi–Kampung Bandan |
Angkutan baja coil Krakatau Steel | Kalimas–Krenceng |
Angkutan semen Indocement | Kalimas–Nambo |
Lintas selatan Jawa | |
Angkutan BBM Pertamina | Benteng–Madiun |
Angkutan logistik Parcel ONS Selatan | Surabaya Kota–Bandung |
Lintas timur Jawa | |
Angkutan BBM Pertamina | Benteng–Malang Kotalama |
Daftar stasiun
[sunting | sunting sumber]Surabaya Kota–Wonokromo
[sunting | sunting sumber]Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas 21, 22, 24 Surabaya Segmen Surabaya Kota–Wonokromo |
Diresmikan pada tanggal 16 Mei 1878 oleh Staatsspoorwegen Oosterlijnen Termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya | ||||||
4510 | Surabaya Kota | SB | Jalan Stasiun Kota 9, Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya | km 0+299 lintas Surabaya Kota-Probolinggo-Kalisat-Panarukan km 9+779 lintas Surabaya Kota-Mojokerto-Kertosono-Madiun-Solo Balapan km 0+000 lintas Surabaya Kota-Sidotopo |
+4 m | Beroperasi | |
4520 | Surabaya Gubeng | SGU | Jalan Gubeng Masjid, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya | km 3+475 lintas Surabaya Kota-Probolinggo-Kalisat-Panarukan km 12+955 lintas Surabaya Kota-Mojokerto-Kertosono-Madiun-Solo Balapan km 0+000 lintas Surabaya Gubeng-Sidotopo-Benteng |
+5 m | Beroperasi | |
- | Ngagel | NGA | Jalan Upa Jiwa III, Ngagel, Wonokromo, Surabaya | km 6+060 lintas Surabaya Kota-Probolinggo-Kalisat-Panarukan km 15+540 lintas Surabaya Kota-Mojokerto-Kertosono-Madiun-Solo Balapan |
- | Tidak beroperasi | |
4530 | Wonokromo | WO | Jalan Wonokromo 1, Jagir, Wonokromo, Surabaya | km 7+881 lintas Surabaya Kota-Probolinggo-Kalisat-Panarukan km 17+361 lintas Surabaya Kota-Mojokerto-Kertosono-Madiun-Solo Balapan |
+7 m | Beroperasi |
Sidotopo–Kalimas
[sunting | sunting sumber]Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas 21 Surabaya Segmen Sidotopo–Kalimas |
Diresmikan pada tanggal 1 Januari 1886 oleh Staatsspoorwegen Oosterlijnen | ||||||
4505 | Sidotopo | SDT | Jalan Sidotopo Wetan, Simokerto, Simokerto, Surabaya | km 0+000 lintas Sidotopo-Kalimas km 2+339 lintas Surabaya Kota-Sidotopo km 3+454 lintas Surabaya Gubeng-Sidotopo-Benteng |
+2,5 m | Beroperasi | |
Overpass jalur Surabaya–Wonokromo | |||||||
Viaduk Surabaya Kota | |||||||
Viaduk Pahlawan | |||||||
4502 | Mesigit | MST | Jepara, Bubutan, Surabaya | km 4+451 lintas Sidotopo-Kalimas km 0+000 lintas Mesigit-Surabaya Pasarturi |
+4 m | Beroperasi | |
4503 | Kalimas | KLM | Perak Utara, Pabean Cantikan, Surabaya | km 7+016 lintas Sidotopo-Kalimas | +2 m | Beroperasi |
Mesigit–Surabaya Pasarturi
[sunting | sunting sumber]Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Segmen Mesigit–Surabaya Pasarturi |
Diresmikan pada tanggal 1 April 1900 oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij | ||||||
4502 | Mesigit | MST | Jepara, Bubutan, Surabaya | km 0+000 lintas Mesigit-Surabaya Pasarturi km 4+451 lintas Sidotopo-Kalimas |
+4 m | Beroperasi | |
4500 | Surabaya Pasarturi | SBI | Jalan Semarang 1, Gundih, Bubutan, Surabaya | km 229+573 lintas Gundih–Gambringan– Bojonegoro–Surabaya Pasarturi km 1+350 lintas Mesigit–Surabaya Pasarturi km 0+530 lintas Segitiga Mesigit–Surabaya Pasarturi |
+1 m | Beroperasi |
Jalan pintas Surabaya Pasarturi–Surabaya Gubeng
[sunting | sunting sumber]Nomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Segmen jalan pintas Surabaya Pasarturi–Segitiga Mesigit–Surabaya Gubeng |
Diresmikan pada tanggal 1 April 2011 (rencana ujicoba), 18 Oktober 2014 (perjalanan reguler) oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian | ||||||
4500 | Surabaya Pasarturi | SBI | Jalan Semarang 1, Gundih, Bubutan, Surabaya | km 229+573 lintas Gundih–Gambringan– Bojonegoro–Surabaya Pasarturi km 1+350 lintas Mesigit–Surabaya Pasarturi km 0+530 lintas Segitiga Mesigit–Surabaya Pasarturi |
+1 m | Beroperasi | |
Viaduk Pahlawan | |||||||
4520 | Surabaya Gubeng | SGU | Jalan Gubeng Masjid, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya | km 3+475 lintas Surabaya Kota-Probolinggo-Kalisat-Panarukan km 12+955 lintas Surabaya Kota-Mojokerto-Kertosono-Madiun-Solo Balapan km 0+000 lintas Surabaya Gubeng-Sidotopo-Benteng |
+5 m | Beroperasi | |
Keterangan:
Referensi:
|
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Stasiun Surabaya Gubeng dan Surabaya Pasarturi
- ^ Pemerintah Kolonial Belanda (1876). Staatsblad van Nederlandsch-Indië 1876. Pemerintah Kolonial Belanda.
- ^ "Stasiun Kereta Api Sidoarjo". Informasi Situs Budaya Indonesia. 2017-10-27. Diakses tanggal 2018-01-31.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaverslag
- ^ Staatsspoorwegen (1896). Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ Handinoto. (1996). Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940 (edisi ke-Ed. 1., cet. 1). Yogyakarta: Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta. ISBN 9795333739. OCLC 38898570.
- ^ Paulus, Jozlas dkk. (1921). Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië. M. Nijhoff.
- ^ a b c Setyawan, Ady (2020). Kronik Pertempuran Surabaya: Media Asing dan Historiografi di Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Matapadi Pressindo. hlm. 236-238.
- ^ "PT KAI Bangun Rel Baru Hubungkan Stasiun Gubeng-Pasarturi Surabaya | merdeka.com". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-01. Diakses tanggal 2018-12-01.
- ^ Surabayakita, Redaksi. "KA Gubeng-Pasar Turi Operasi April 2011". www.surabayakita.com. Diakses tanggal 2018-12-01.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Destiana Putri, Winda. "KA Jayabaya Pasar Senen-Surabaya-Malang Singgahi 14 Stasiun". Republika. Mahaka Media. Diakses tanggal 2018-12-01.
- ^ "KA Ekonomi Sidoarjo-Surabaya-Bojonegoro Mulai Beroperasi per 1 April – Info Kereta Api". kereta-api.info. Diakses tanggal 2018-12-01.
- ^ "Jadwal Kereta Api Sidoarjo Surabaya Indro - Gresik". Kereta Api Kita (dalam bahasa Inggris). 2021-02-06. Diakses tanggal 2021-03-17.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.
- ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
- ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Peta rute:
Berkas KML (sunting • bantuan)
|