Stasiun Blabak
Stasiun Blabak
| ||
|---|---|---|
 Area Stasiun Blabak, 2018, yang sudah menjadi warung makan kupat tahu. Bangunan asli stasiun dibongkar dan hanya menyisakan tembok belakang. | ||
| Lokasi |
| |
| Koordinat | 7°33′22″S 110°15′14″E / 7.5559781°S 110.2540201°E | |
| Ketinggian | +316 m | |
| Operator | ||
| Letak | ||
| Layanan | - | |
| Konstruksi | ||
| Jenis struktur | Atas tanah | |
| Informasi lain | ||
| Kode stasiun |
| |
| Sejarah | ||
| Dibuka | 1 Juli 1898 | |
| Ditutup | 5 Maret 1975 | |
| Lokasi pada peta | ||
 | ||
Stasiun Blabak (BAB) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Mungkid, Mungkid, Magelang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +316 m ini termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset VI Yogyakarta.
Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898.[3]
Bangunan stasiun ini kemudian dirombak dengan arsitektur bergaya 1950-an yang mirip dengan stasiun-stasiun di jalur kereta api lintas utara Jawa Timur.
Namun jalur dan semua stasiun di lintas ini dinonaktifkan menyusul letusan Gunung Merapi pada tahun 1972 hingga 1974 yang menyebabkan banjir lahar dingin serta menyebabkan terputusnya Jembatan Krasak pada awal tahun 1975.[4][5] Berdasarkan keterangan resmi dari KAI, jalur ini ditutup pada 5 Maret 1975 menyusul insiden banjir lahar tersebut.[6]
Kini area stasiun ini telah menjadi sebuah warung makan kupat tahu, sedangkan tanah tempat stasiun ini berdiri dikuasai oleh PT KAI. Bangunan stasiun dibongkar karena terkena dampak pelebaran Jalan Magelang antara 2009 hingga 2010.[7][8] Stasiun ini dahulu mempunyai 3 jalur, dan dahulu juga mempunyai jalur cabang menuju ke Pabrik PT Kertas Blabak yang terletak beberapa meter dari stasiun ini. Dilihat dari letaknya, stasiun ini dipakai untuk bongkar muat angkutan kertas.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935.
- ^ "Stasiun Medari Pernah Dibumihanguskan - Tribun Jogja". Tribun Jogja. 2014-02-05. Diakses tanggal 2018-10-18.
- ^ "Lahar, Lindu, Longsor, dan Lainnya Itu..." Tempo. 5: 45–48.
- ^ Dokumen Lintas Cabang yang Masih Aktif dan Tidak Aktif (PPK.8-2011/OR/ORP-KP.BD). Bandung: Kereta Api Indonesia.
- ^ "PELEBARAN JALAN | ANTARA Foto". antarafoto.com. Diakses tanggal 2025-01-07.
- ^ Prihatini Wd., A. (12 Oktober 2023). "Napak Tilas Stasiun Magelang yang Pernah Berjaya di Masa Belanda". Solopos. Diakses tanggal 2024-01-25.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]| Stasiun sebelumnya |  Lintas Kereta Api Indonesia
|
Stasiun berikutnya | ||
|---|---|---|---|---|
| Blondo menuju Secang
|
Secang–Yogyakarta | Pabelan menuju Yogyakarta
| ||
 | Artikel bertopik stasiun kereta api di Jawa Tengah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |