Tari Tumbu Tanah merupakan tari tradisional khas masyarakat Arfak yang tinggal di Manokwari. Tarian ini juga dikenal dengan nama tarian ular karena formasi tarian ini membentuk seekor ular yang melilitkan badannya di atas pohon. Tari Tumbu Tanah biasanya dilakukan untuk menyambut acara-acara penting, yaitu penyambutan tamu dari luar lingkungan masyarakat Arfak, kemenangan perang, dan perayaan pesta pernikahan. Tari Tumbu Tanah merupakan jati diri masyarakat Arfak karena semua gerakan, formasi, lagu pengiring, alat musik, serta aksesoris dalam tari Tumbu Tanah merupakan ciri khas masyarakat Arfak yang membedakannya dengan tarian suku-suku lain di daerah Papua. (Selengkapnya...)
"... bahwa menurut teori kutukan sumber daya, negara dan daerah yang kaya akan sumber daya alam cenderung mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan wujud pembangunan yang lebih buruk ketimbang negara-negara yang sumber daya alamnya langka?"
"... bahwa Halimah Yacob adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Ketua ParlemenSingapura setelah diangkat pada awal tahun 2013?"
"... bahwa Arcandra Tahar adalah menteri dengan masa kerja terpendek dalam sejarah di Indonesia, yakni 20 hari?"
"... bahwa pada tahun 1984, Danau Monoun di Kamerun meledak dan mengeluarkan sejumlah besar karbon dioksida secara tiba-tiba yang menewaskan 37 orang?"
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.531 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.