Yesaya 6
Yesaya 6 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yesaya |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 23 |
Yesaya 6 (disingkat Yes 6) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Gulungan Besar Kitab Yesaya (the Great Isaiah Scroll'), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati dan menurut analisis radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.[4]
- Pasal ini dibagi atas 13 ayat, diawali dengan keterangan bahwa penglihatan ini dilihat oleh Yesaya "dalam tahun matinya raja Uzia" (Yesaya 6:1)
- Ayat 8 sering dipakai dalam upacara pengangkatan pelayan Allah:
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?"
Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!" (Yesaya 6:8)
Naskah sumber utama
[sunting | sunting sumber]- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.[5]
- 1QIsaa (Gulungan Besar Kitab Yesaya): lengkap[5]
- 4QIsaa (4Q55): terlestarikan: ayat 4-7[5]
- 4QIsaf (4Q60): terlestarikan: ayat 3‑8, 10‑13[5]
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.[6]
Tahun itu adalah sekitar 740 SM (2 Tawarikh 26:16–21). Sekalipun Yesaya mungkin sudah bernubuat sebelumnya (Yesaya 1:1–5:30), kini dia menerima penglihatan dari Allah, disucikan, dan diberikan perintah khusus untuk menyampaikan firman Allah kepada umat yang buta, tuli, dan tidak peka secara rohani (Yesaya 6:9–10).[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014.
- ^ a b c d Dead sea scrolls - Isaiah
- ^ Yesaya 6:1
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Bait Suci
- Serafim
- Uzia
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 2 Tawarikh 26.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Yesaya 6 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yesaya 6
- (Indonesia) Referensi silang Yesaya 6
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yesaya 6
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yesaya 6