Zhou Guanyu
| Zhou Guanyu | |
|---|---|
 Zhou pada 2022 | |
| Lahir | 30 Mei 1999 Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok |
| Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu | |
| Kebangsaan |  Tiongkok |
| Tim 2023 | Alfa Romeo-Ferrari |
| Nomor mobil | 24 |
| Jumlah lomba | 65 (65 starts) |
| Juara Dunia | 0 |
| Menang | 0 |
| Podium | 0 |
| Total poin | 12 |
| Posisi pole | 0 |
| Lap tercepat | 2 |
| Lomba pertama | Grand Prix Bahrain 2022 |
| Lomba terakhir | Grand Prix São Paulo 2024 |
| Klasemen 2022 | ke-18 (6 poin) |
Zhou Guanyu (Hanzi: 周冠宇; Pinyin: Zhōu Guànyǔ; lahir 30 Mei 1999) adalah pembalap Tiongkok yang saat ini berkompetisi sebagai pembalap Alfa Romeo di Formula Satu. Dia berkompetisi di Kejuaraan FIA Formula 2 untuk UNI-Virtuosi Racing dari 2019 hingga 2021, setelah finis ke-3 dalam kampanye 2021. Dia adalah bagian dari Akademi Alpine, dan menjabat sebagai pembalap penguji untuk Renault F1 Team dan Alpine F1 Team pada tahun 2020 dan 2021 masing-masing.[1][2][3] Sebelumnya, ia adalah anggota Ferrari Driver Academy dari 2014 hingga 2018, dan menjabat sebagai driver pengembangan untuk tim Formula E DS Automobiles Techeetah pada 2018.[4][5]
Zhou memulai karir single seaternya pada tahun 2015, berkompetisi di Kejuaraan F4 Italia dan ADAC Formula 4 dengan Prema Powerteam. Setelah sukses di Kejuaraan F4 Italia, ia naik ke Kejuaraan Formula 3 Eropa bersama Motopark pada 2016[6] dan Prema Racing pada 2017 dan 2018.[7]
Karier awal
[sunting | sunting sumber]Karting
[sunting | sunting sumber]Setelah mulai karting ketika ia berusia delapan tahun di Tiongkok, Zhou pindah ke Sheffield pada tahun 2012 untuk lingkungan balap yang lebih kompetitif[8]. Pada balapan 2013 dengan tim Strawberry Racing yang berbasis di Sheffield, ia memenangkan Kejuaraan Nasional Rotax Max Junior Super 1 dan Tantangan Euro Rotax Max.[9][10] Untuk tahun terakhir kartingnya, Zhou menempati posisi ke-2 di Rotax Max Senior Euro Challenge dan berpartisipasi dalam putaran terpilih dari WSK Champions Cup dan KF2 European Championship. Dia juga membuat penampilan pertama dan satu-satunya di Kejuaraan Dunia Karting, mengemudi untuk Ricky Flynn Motorsport bersama Lando Norris dan Jehan Daruvala.[11]
Formula 4
[sunting | sunting sumber]Zhou bergabung dengan Prema Powerteam untuk Kejuaraan F4 Italia 2015. Setelah memenangkan hattrick di ronde 2 Monza dan secara konsisten finis di podium, Zhou mengakhiri musim sebagai wakil juara dan rookie terbaik, mengalahkan Robert Shwartzman dan David Beckmann yang berperingkat tinggi. Dia juga berkompetisi di putaran tertentu dari Kejuaraan F4 ADAC Jerman, mencapai dua podium di Spielberg dan Spa.
Formula 3
[sunting | sunting sumber]Zhou bergabung dengan tim Motopark untuk Kejuaraan FIA F3 Eropa musim 2016. Setelah putaran pembuka musim yang sukses di Sirkuit Paul Ricard dan Hungaroring dengan finis di 2 posisi podium, Zhou berjuang untuk menemukan kecepatan selama paruh kedua musim, finis di urutan ke-13 untuk musim perdananya.
Zhou bertahan untuk musim F3 kedua dengan bergabung kembali dengan Prema dan meningkat ke posisi 8 dalam klasemen dengan 5 podium. Sorotan musim termasuk balapan terdepan 3 di Spa dan menahan Lando Norris di ronde kedua dari belakang.
Setelah spekulasi kemungkinan pindah ke F2, Zhou tetap bersama Prema untuk musim F3 ketiga. Setelah kemenangan karier perdananya di Pau, satu podium di Hungaroring, dan tiga podium berturut-turut di Sirkuit Zandvoort, Zhou menemukannya berdiri di posisi ke-2, hanya satu poin di belakang rekan setimnya Marcus Armstrong. Meskipun kecepatan kualifikasi yang kuat di Spa dan Silverstone, Zhou mengalami 4 tersingkir berturut-turut dengan serangkaian tabrakan rekan setimnya dan ban bocor. Zhou memenangkan balapan F3 keduanya di Hockenheimring, menyelesaikan musim ke-8 di klasemen, dengan 3 pole, dan 2 kemenangan.
Formula 2
[sunting | sunting sumber]
Pada bulan Desember 2018, Zhou bergabung dengan UNI-Virtuosi Racing bersama dengan Luca Ghiotto untuk 2019 FIA Formula 2 Championship.[12] Zhou mencapai podium balapan fitur perdana di Barcelona setelah kualifikasi yang kuat dan memimpin sebagian besar balapan sebelum turun ke posisi ketiga karena degradasi ban. Dia kemudian mencapai posisi ke-3 lagi di balapan sprint Monaco dengan menyalip Artem Markelov di awal. Di Silverstone, Zhou mencetak Formula 2 pertamanya pole position, menjadi pembalap Tiongkok pertama yang melakukannya. Kemudian, Zhou juga mencetak tempat ketiga dalam lomba sprint cepat di Paul Ricard. Dalam balapan fitur di Silverstone, ia kehilangan posisi dari rekan setimnya dan pemenang balapan Luca Ghiotto dan pembalap peringkat kedua Nicholas Latifi. Di Abu Dhabi, dia juga finis ketiga dengan lap tercepat di Race 1. Dia finis ketujuh di kejuaraan dan kemudian dianugerahi Penghargaan Anthoine Hubert karena menjadi rookie dengan finis tertinggi.
Zhou tetap di UNI-Virtuosi untuk musim 2020, bermitra dengan anggota Ferrari Driver Academy Callum Ilott. Zhou meraih pole position kedua Formula 2 pada balapan pembuka di Red Bull Ring.[13] Namun, mobilnya mengalami masalah elektronik saat memimpin balapan fitur, menyebabkan dia turun ke urutan ke-17.[14] Kemudian pada tahun itu, Zhou memenangkan balapan Formula 2 pertamanya di Sochi, setelah Aitken dan Ghiotto jatuh di putaran 5 lomba sprint, menyebabkan akhir balapan yang prematur.[15] Selama musim, Zhou mencapai 6 podium dan finis keenam di kejuaraan.
Zhou memasuki musim F2 ketiganya tinggal dengan UNI-Virtuosi dan bermitra Felipe Drugovich. Dia merebut pole position di seri pembuka di Bahrain dan mengubah pole tersebut menjadi kemenangan feature race pertamanya di F2.[16] Pembalap Tiongkok itu meraih kemenangan lagi dalam balapan sprint pertama di Monako di depan rekan setimnya Drugovich. Namun, setelah naik podium lagi di Baku, Zhou menjalani empat balapan tanpa mencetak poin, dengan rem blong dan mengakibatkan tabrakan dengan Dan Ticktum di lap pertama balapan kedua di Azerbaijan dan putaran dalam balapan sprint pertama di Silverstone memungkinkan sesama anggota akademi Oscar Piastri memimpin klasemen. Zhou mematahkan bebeknya dengan meraih kemenangan ketiganya musim ini dalam balapan fitur di Inggris, mengalahkan Ticktum untuk kemenangan. Pada ronde berikutnya di Monza Zhou mampu naik podium dua kali, kalah dari Théo Pourchare dan Piastri di balapan satu dan tiga. Sayangnya untuk pembalap Tiongkok, ia menghentikan mobilnya setelah berputar sebelum balapan pertama di Sochi dan hanya berhasil menyelesaikan balapan fitur di tempat keenam, sehingga kehilangan lebih banyak tanah dari pemimpin Piastri, yang melaju ke babak kedua dari belakang dengan keunggulan 36 poin. Pada Seri ketujuh di Jeddah, ia turun ke posisi ketiga dalam klasemen setelah berputar akibat bertabrakan dengan Christian Lundgaard pada lomba sprint pertama. Dia bangkit kembali di babak final di Abu Dhabi, mengakhiri karire F2-nya dengan memenangkan lomba sprint kedua dan finis kedua di feature race. Dia menyelesaikan musim ketiga di kejuaraan, setelah meraih 4 kemenangan, 1 pole dan 9 podium.
Kejuaraan F3 Asia
[sunting | sunting sumber]Selama liburan musim dingin sebelum dimulainya musim Formula 2 2021, Zhou berpartisipasi dalam Kejuaraan Asia F3 2021 dengan membalap Abu Dhabi Racing by Prema. Dia memenangkan kejuaraan setelah mencapai 4 kemenangan, 5 pole dan 11 podium di musim ini.[17]
Karier Formula Satu
[sunting | sunting sumber]Pembalap tes
[sunting | sunting sumber]Pada pertengahan tahun 2014, ia bergabung dengan Ferrari Driver Academy saat masih karting.[4] Dia tinggal di Akademi Pengemudi Ferrari hingga akhir 2018. Pada 2019, dia bergabung dengan Akademi Olahraga Renault dan menjabat sebagai pembalap pengembangan untuk Renault F1 Team.[18] Pada tahun 2020, Zhou dipromosikan menjadi Pembalap Tes untuk Renault.[2]
Dia juga berpartisipasi dalam Seri Grand Prix Virtual untuk Renault, seri Esports yang diluncurkan FIA sebagai pengganti Grand Prix F1 yang ditunda atau dibatalkan karena pandemi COVID-19. Dia memenangkan Grand Prix Bahrain Virtual, GP Virtual pertama dari seri pengganti.[19] Dia, bersama dengan Piastri dan Lundgaard, menguji Renault R.S.18 di Sirkuit Internasional Bahrain pada 2020.[20] Pada akhir 2020, ia berpartisipasi dalam tes pasca-musim Abu Dhabi untuk Renault, bersama Fernando Alonso (sang idolanya sejak ia masih kecil saat menonton Grand Prix Tiongkok 2005).[21] Dia membuat debut balapan akhir pekan F1 untuk Alpine F1 Team selama sesi latihan pertama Grand Prix Austria 2021, menjadi pembalap kedua dari daratan Tiongkok yang berpartisipasi dalam Grand Prix F1, setelah Ma Qinghua.[22]
Alfa Romeo Racing (2022–2023)
[sunting | sunting sumber]2022
[sunting | sunting sumber]
Zhou menandatangani kontrak dengan Alfa Romeo untuk Formula Satu musim 2022, menggantikan Antonio Giovinazzi yang pindah ke ajang Formula E.[23] Ia akan bermitra dengan Valtteri Bottas, menjadi pembalap Formula Satu penuh waktu pertama dari Tiongkok.[24] Dalam siaran pers setelah pengumuman kontrak tersebut, Zhou menyatakan bahwa dia "siap menghadapi tantangan besar Formula Satu" dan bahwa keikuksertaanya di seri ini akan menjadi "terobosan untuk sejarah olahraga motor Tiongkok".[25] Zhou memilih nomor 24 sebagai nomor balap permanennya untuk menghormati idolanya Kobe Bryant.[26] Pada debutnya di Bahrain, Zhou memenuhi syarat posisi ke-15,[27] tetapi pulih dari awal yang buruk dalam perlombaan untuk menyelesaikan posisi ke-10 dan mencetak sebuah poin.[28]
Pada Grand Prix Inggris 2022, Zhou terlibat dalam kecelakaan hebat di mana mobilnya terbalik, tergelincir melintasi trek dan kerikil, dan terpental melewati penghalang.[29][30] Setelah Zhou dikeluarkan dari mobil oleh tim medis, dia dibawa ke pusat medis.[29] Alfa Romeo melaporkan bahwa: "Zhou sadar. Tidak ada patah tulang. Mengingat keadaannya, dia cukup baik."[30] Zhou berkomentar bahwa halo itulah yang menyelamatkan nyawanya selama kecelakaan hebat.[31]
2023
[sunting | sunting sumber]Zhou menetap di Alfa Romeo bersama Bottas. Pada hari kedua sesi pengujian pramusim, Zhou mencetak waktu tercepat yaitu 1:31.610.[32] Zhou memulai Grand Prix Bahrain di posisi ke-13, dan finis di posisi ke-16.[33] Ia sebelumnya masuk pit dan berganti ban untuk mendapatkan putaran tercepat agar Alpine dan Pierre Gasly tidak mendapatkan poin bonus.[34]
Statistik
[sunting | sunting sumber]Musim ke musim
[sunting | sunting sumber]* Musim masih berlangsung.
Hasil Italian F4 Championship
[sunting | sunting sumber](kunci) (Lomba tebal menunjukkan pole position) (Lomba miring menunjukkan lap tercepat)
| Tahun | Tim | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | DC | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 2015 | Prema Powerteam | VLL 1 4 |
VLL 2 8 |
VLL 3 2 |
MNZ 1 1 |
MNZ 2 1 |
MNZ 3 1 |
IMO1 1 2 |
IMO1 2 Ret |
IMO1 3 2 |
MUG 1 6 |
MUG 2 5 |
MUG 3 6 |
ADR 1 2 |
ADR 2 15 |
ADR 3 3 |
IMO2 1 3 |
IMO2 2 5 |
IMO2 3 5 |
MIS 1 8 |
MIS 2 20 |
MIS 3 13 |
Ke-2 | 223 |
Hasil Toyota Racing Series
[sunting | sunting sumber](kunci) (Lomba dalam tebal menunjukkan pole position) (Lomba miring menunjukkan lap tercepat)
| Tahun | Tim | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | DC | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 2016 | M2 Competition | RUA 1 5 |
RUA 2 3 |
RUA 3 4 |
TER 1 7 |
TER 2 6 |
TER 3 8 |
HMP 1 7 |
HMP 2 1 |
HMP 3 4 |
TAU 1 4 |
TAU 2 3 |
TAU 3 3 |
MAU 1 Ret |
MAU 2 10 |
MAU 3 17 |
Ke-6 | 685 |
Hasil FIA Formula 3 European Championship
[sunting | sunting sumber](kunci) (Lomba tebal menunjukkan pole position) (Lomba miring menunjukkan lap tercepat)
| Tahun | Entri | Mesin | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | DC | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 2016 | Motopark | Volkswagen | LEC 1 14 |
LEC 2 3 |
LEC 3 8 |
HUN 1 8 |
HUN 2 3 |
HUN 3 4 |
PAU 1 11 |
PAU 2 Ret |
PAU 3 Ret |
RBR 1 14 |
RBR 2 11 |
RBR 3 7 |
NOR 1 Ret |
NOR 2 6 |
NOR 3 4 |
ZAN 1 16 |
ZAN 2 18 |
ZAN 3 16 |
SPA 1 17 |
SPA 2 8 |
SPA 3 11 |
NÜR 1 12 |
NÜR 2 12 |
NÜR 3 12 |
IMO 1 6 |
IMO 2 5 |
IMO 3 10 |
HOC 1 11 |
HOC 2 13 |
HOC 3 11 |
13th | 101 |
| 2017 | Prema Powerteam | Mercedes | SIL 1 7 |
SIL 2 7 |
SIL 3 Ret |
MNZ 1 5 |
MNZ 2 6 |
MNZ 3 10 |
PAU 1 Ret |
PAU 2 Ret |
PAU 3 10 |
HUN 1 7 |
HUN 2 3 |
HUN 3 4 |
NOR 1 3 |
NOR 2 8 |
NOR 3 12 |
SPA 1 12 |
SPA 2 17 |
SPA 3 3 |
ZAN 1 16 |
ZAN 2 8 |
ZAN 3 4 |
NÜR 1 9 |
NÜR 2 14 |
NÜR 3 Ret |
RBR 1 9 |
RBR 2 19 |
RBR 3 14 |
HOC 1 13 |
HOC 2 3 |
HOC 3 3 |
Ke-8 | 149 |
| 2018 | Prema Theodore Racing | Mercedes | PAU 1 1 |
PAU 2 12 |
PAU 3 13 |
HUN 1 2 |
HUN 2 4 |
HUN 3 5 |
NOR 1 9 |
NOR 2 12 |
NOR 3 4 |
ZAN 1 2 |
ZAN 2 3 |
ZAN 3 2 |
SPA 1 Ret |
SPA 2 Ret |
SPA 3 13 |
SIL 1 Ret |
SIL 2 6 |
SIL 3 8 |
MIS 1 4 |
MIS 2 11 |
MIS 3 Ret |
NÜR 1 7 |
NÜR 2 8 |
NÜR 3 8 |
RBR 1 12 |
RBR 2 9 |
RBR 3 11 |
HOC 1 1 |
HOC 2 10 |
HOC 3 5 |
Ke-8 | 203 |
Hasil Grand Prix Makau
[sunting | sunting sumber]| Tahun | Tim | Mobil | Kualifikasi | Balapan kualifikasi | Balapan utama |
|---|---|---|---|---|---|
| 2016 |  Motopark
|
Dallara F312 | Ke-20 | DNF | Ke-15 |
| 2017 |  Prema Powerteam
|
Dallara F317 | Ke-10 | Ke-10 | Ke-8 |
| 2018 | SJM Theodore Racing by Prema
|
Dallara F317 | 5th | 24th | 11th |
Hasil FIA Formula 2 Championship
[sunting | sunting sumber](kunci) (Lomba tebal menunjukkan poin pole position) (Lomba dalam miring menunjukkan poin lap tercepat)
| Tahun | Entri | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | DC | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 2019 | UNI-Virtuosi Racing | BHR FEA 10 |
BHR SPR 4 |
BAK FEA Ret |
BAK SPR 10 |
CAT FEA 3 |
CAT SPR 4 |
MON FEA 5 |
MON SPR 3 |
LEC FEA 4 |
LEC SPR 3 |
RBR FEA 6 |
RBR SPR 8 |
SIL FEA 3 |
SIL SPR 8 |
HUN FEA 9 |
HUN SPR 9 |
SPA FEA C |
SPA SPR C |
MNZ FEA Ret |
MNZ SPR 4 |
SOC FEA 10 |
SOC SPR 5 |
YMC FEA 3 |
YMC SPR 8 |
Ke-7 | 140 |
| 2020 | UNI-Virtuosi Racing | RBR1 FEA 17 |
RBR1 SPR 14 |
RBR2 FEA 3 |
RBR2 SPR 4 |
HUN FEA 10 |
HUN SPR 8 |
SIL1 FEA 2 |
SIL1 SPR 9 |
SIL2 FEA 9 |
SIL2 SPR 7 |
CAT FEA 3 |
CAT SPR 14 |
SPA FEA 7 |
SPA SPR 3 |
MNZ FEA 5 |
MNZ SPR NC |
MUG FEA Ret |
MUG SPR 5 |
SOC FEA 8 |
SOC SPR 1‡ |
BHR1 FEA 14 |
BHR1 SPR 5 |
BHR2 FEA 2 |
BHR2 SPR 4 |
Ke-6 | 151.5 |
| 2021 | UNI-Virtuosi Racing | BHR SP1 7 |
BHR SP2 3 |
BHR FEA 1 |
MCO SP1 1 |
MCO SP2 15 |
MCO FEA 5 |
BAK SP1 3 |
BAK SP2 Ret |
BAK FEA 13 |
SIL SP1 Ret |
SIL SP2 11 |
SIL FEA 1 |
MNZ SP1 2 |
MNZ SP2 8 |
MNZ FEA 2 |
SOC SP1 DNS |
SOC SP2 C |
SOC FEA 6 |
JED SP1 17 |
JED SP2 8 |
JED FEA 4‡ |
YMC SP1 8 |
YMC SP2 1 |
YMC FEA 2 |
Ke-3 | 183 |
‡ Separuh poin diberikan karena kurang dari 75% lomba diselesaikan
Hasil F3 Asian Championship
[sunting | sunting sumber](key) (Lomba tebal menunjukkan pole position) (Lomba miring menunjukkan lap tercepat)
| Tahun | Entri | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | DC | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 2021 | Abu Dhabi Racing by Prema | DUB 1 1 |
DUB 2 1 |
DUB 3 Ret |
ABU 1 2 |
ABU 2 4 |
ABU 3 5 |
ABU 1 3 |
ABU 2 2 |
ABU 3 2 |
DUB 1 2 |
DUB 2 2 |
DUB 3 4 |
ABU 1 1 |
ABU 2 2 |
ABU 3 1 |
Ke-1 | 257 |
Hasil Formula Satu
[sunting | sunting sumber](kunci) (Lomba tebal menunjukkan pole position) (Lomba miring menunjukkan lap tercepat)
| Tahun | Entri | Sasis | Mesin | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | WDC | Points |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 2021 | Alpine F1 Team | Alpine A521 | Renault E-Tech 20B 1.6 V6 t |
BHR | EMI | POR | ESP | MON | AZE | FRA | STY | AUT TD |
GBR | HUN | BEL | NED | ITA | RUS | TUR | USA | MXC | SAP | QAT | SAU | ABU | – | – |
| 2022 | Alfa Romeo F1 Team Orlen | Alfa Romeo C42 | Ferrari 066/7 1.6 V6 t | BHR 10 |
SAU 11 |
AUS 11 |
EMI 15 |
MIA Ret |
ESP Ret |
MON 16 |
AZE Ret |
CAN 8 |
GBR Ret |
AUT 14 |
FRA 16 
|
HUN 13 |
BEL 14 |
NED 16 |
ITA 10 |
SIN Ret |
JPN 16 |
USA 12 |
MXC 13 |
SAP 12 |
ABU 12 |
Posisi 18* | 6* |
* Musim masih berlangsung
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "GUANYU ZHOU JOINS THE RENAULT SPORT ACADEMY FOR 2019". 22 Januari 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-16. Diakses tanggal 22 Januari2019.
- ^ a b "Renault F1 Team officially launches its 2020 campaign" (Siaran pers). Renault. 12 Februari 2020. Diakses tanggal 13 February 2020.
- ^ "Alpine F1 Team launches 2021 campaign" (Siaran pers). Renault. 2 Maret 2021. Diakses tanggal 26 Desember 2021.
- ^ a b Allen, Peter (2014-06-10). "Chinese karter Guanyu Zhou joins Ferrari Driver Academy". Formula Scout (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 30 Januari 2020.
- ^ "Zhou Guanyu joins Techeetah as a development driver". 27 April 2018. Diakses tanggal 22 Januari 2019.
- ^ "Ferrari protege Zhou joins Motopark in F3". 15 Februari 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Februari 2016. Diakses tanggal December 12, 2016.
- ^ "Zhou switches to Prema for sophomore F3 season". 12 Desember 2016. Diakses tanggal 12 Desember 2016.
- ^ "Guanyu Zhou, premier Chinois à piloter en GP" [Guanyu Zhou, the first Chinese to drive in a GP] (dalam bahasa Prancis). 2021-11-16. Diakses tanggal 2021-11-17.
- ^ "Super 1 National Rotax Max Junior 2013 standings". Diakses tanggal 2021-05-24.
- ^ "Rotax Max Euro Challenge - Junior 2013 standings". Diakses tanggal 2021-05-24.
- ^ "FIA Karting". www.fiakarting.com. Diakses tanggal 2021-11-16.
- ^ "Guanyu Zhou together with UNI-Virtuosi Racing in 2019 - Formula 2". www.fiaformula2.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-05. Diakses tanggal 2019-06-22.
- ^ "Qualifying: Zhou storms to Feature Race pole ahead of Drugovich". GPToday.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-03.
- ^ Simmons, Marcus (4 Juli 2020). "Red Bull Ring F2: Ilott leads Ferrari junior 1-2-3 to win feature race". autosport.com. Diakses tanggal 4 Juli 2020.
- ^ "Zhou grabs first F2 win, as Ghiotto and Aitken crash ends Sochi Sprint Race early". www.fiaformula2.com. Diakses tanggal 10 Juni 2021.
- ^ "FEATURE RACE: Zhou fights to first Feature Race win with inspired performance in Sakhir". www.fiaformula2.com. Diakses tanggal 27 May 2021.
- ^ "Zhou Guanyu and Abu Dhabi Racing by Prema Crowned 2021 F3 Asian Champions after Title Fight Goes Down to Wire". www.f3asia.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-27. Diakses tanggal 6 Januari 2022.
- ^ "Chinese youngster Guanyu Zhou joins Renault as Development Driver". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-06-09.
- ^ "RACE HIGHLIGHTS: Guanyu Zhou takes victory in a thrilling Bahrain Virtual Grand Prix | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-05.
- ^ "Renault juniors Lundgaard, Piastri and Zhou to test 2018 F1 car in Bahrain". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). 22 Oktober 2020. Diakses tanggal 28 Juni 2021.
- ^ "Full line-up: Every driver taking part in the Abu Dhabi post-season test". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). 15 December 2020. Diakses tanggal 28 Juni 2021.
- ^ "Chinese driver Guanyu Zhou to make Formula 1 practice debut with Alpine in Austria". Formula 1 (dalam bahasa Inggris). 28 June 2021. Diakses tanggal 28 Juni 2021.
- ^ Thukral, Rachit (16 November 2021). "Giovinazzi moves to Formula E after losing Alfa Romeo F1 seat". www.motorsport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Desember 2021.
- ^ "Alfa Romeo announce Guanyu Zhou as Valtteri Bottas's team mate for 2022". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 16 November 2021. Diakses tanggal 2021-11-16.
- ^ "Enter the Dragon: Guanyu Zhou joins Alfa Romeo Racing ORLEN for 2022". Sauber Group (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 Januari 2022.
- ^ "Zhou's '24' F1 race number inspired by Kobe Bryant". Motorsport Week. 10 December 2021 2021. Diakses tanggal 2022-01-04.
- ^ "Bahrain GP: Leclerc beats Verstappen to first pole of F1 2022". Motorsport.com. 19 Maret 2022. Diakses tanggal 20 Maret 2022.
- ^ "Bahrain GP: Leclerc leads Ferrari 1-2; Red Bull implodes". Motorsport.com. 20 Maret 2022. Diakses tanggal 20 Maret 2022.
- ^ a b "British GP stopped after Zhou flips upside down in huge crash". BBC Sport. 2 Juli 2022. Archived from the original on 2022-07-03. Diakses tanggal 3 Juli 2022.
- ^ a b "British GP stopped after Zhou flips upside down in huge crash". BBC Sport. 2 Juli 2022. Archived from the original on 2022-07-03. Diakses tanggal 3 July 2022.
- ^ Zhou Guanyu [@ZhouGuanyu24] (July 3, 2022). "I'm ok, all clear. Halo saved me today. Thanks everyone for your kind messages!" (Tweet) – via Twitter.
- ^ "2023 F1 pre-season testing Day 2 report and highlights: Zhou sets the fastest time on Day 2 of pre-season testing after Russell stops on track | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 24 Februari 2023. Diakses tanggal 2023-03-19.
- ^ "2023 Bahrain Grand Prix race report and highlights: Verstappen leads 1-2 in Bahrain season opener as Leclerc retires and Alonso takes final podium place in style | Formula 1®". www.formula1.com (dalam bahasa Inggris). 5 Maret 2023. Diakses tanggal 2023-03-19.
- ^ Wood, Ida; Cottingham, Claire (2023-03-07). "Alfa Romeo's fastest lap bid with Zhou was targeted at Alpine · RaceFans". RaceFans (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-19.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- Statistik Zhou Guanyu di Driver Database
- Zhou Guanyu di Twitter
- Guanyu Zhou di Weibo
- Profil di ferrari.com
- Profil Diarsipkan 2020-09-25 di Wayback Machine. di renaultsport.com
| |||||
| |||||
|
|
