2 Korintus 3
2 Korintus 3 | |
---|---|
Kitab | Surat 2 Korintus |
Kategori | Surat-surat Paulus |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 8 |
2 Korintus 3 (atau II Korintus 3, disingkat 2Kor 3) adalah bagian dari surat rasul Paulus yang kedua kepada jemaat di Korintus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Dikarang oleh rasul Paulus dan Timotius.[3]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah kuno tertua terlestarikan yang memuat salinan pasal ini antara lain:
- Papirus 46 (diperkirakan dibuat sekitar tahun 200 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~ 450 M).
- Codex Freerianus (~450 M; terlestarikan: ayat 6-7,16-17)
- Codex Claromontanus (~550 M)
- Pasal ini dibagi atas 18 ayat.
- Berisi pengajaran mengenai pekerjaan pelayanan.
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal:
- 2 Korintus 3:1–4 = Surat Kristus
- 2 Korintus 3:5–18 = Pelayan-pelayan perjanjian yang baru
Ayat 3
[sunting | sunting sumber]- Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.[4]
Di bawah perjanjian baru yang diteguhkan dengan darah Kristus (Matius 26:28), Roh Kudus menuliskan hukum Allah, bukan pada loh-loh batu seperti di gunung Sinai (Keluaran 31:18), melainkan pada "loh-loh ... hati manusia" Orang percaya memiliki hukum Allah dalam hati mereka, dan melalui kuasa Roh mereka sanggup menaatinya (lihat Yeremia 31:33; Yehezkiel 11:19). Hukum yang ada di dalam batin ini terdiri atas kasih kepada Allah dan kepada orang lain (bandingkan Matius 22:34–40; Roma 13:8–10).[5]
Ayat 7-8
[sunting | sunting sumber]
Ayat 7
[sunting | sunting sumber]
- Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya.
- Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian[6]
Ayat 8
[sunting | sunting sumber]
- betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh![7]
Referensi silang: Keluaran 34:29
Paulus menyebut perjanjian yang baru itu "pelayanan Roh". Melalui iman dalam Kristus seorang menerima Roh Kudus, dilahirkan kembali.[5]
Ayat 13
[sunting | sunting sumber]- tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu.[8]
Referensi silang: Keluaran 34:35
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ 2 Korintus 1:1
- ^ 2 Korintus 3:3
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 2 Korintus 3:7
- ^ 2 Korintus 3:8
- ^ 2 Korintus 3:13
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Titus
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Keluaran 24, Keluaran 31, Keluaran 34, Yeremia 31, Yehezkiel 11, Matius 22, Matius 26, Roma 13
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks 2 Korintus 3 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Korintus 3
- (Indonesia) Referensi silang 2 Korintus 3
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Korintus 3
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Korintus 3