2 Korintus 9
2 Korintus 9 | |
---|---|
Kitab | Surat 2 Korintus |
Kategori | Surat-surat Paulus |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 8 |
2 Korintus 9 (atau II Korintus 9, disingkat 2Kor 9) adalah bagian dari surat rasul Paulus yang kedua kepada jemaat di Korintus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Dikarang oleh rasul Paulus dan Timotius.[3]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah kuno tertua terlestarikan yang memuat salinan pasal ini antara lain:
- Papirus 46 (diperkirakan dibuat sekitar tahun 200 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~ 450 M).
- Codex Freerianus (~450 M; terlestarikan: ayat 1,7-8,15)
- Codex Claromontanus (~550 M)
- Pasal ini dibagi atas 15 ayat.
- Berisi petunjuk-petunjuk mengenai pengumpulan persembahan bagi orang percaya yang miskin di Yerusalem (lanjutan dari pasal 8).
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal:
- 2 Korintus 9:1–5 = Pengumpulan uang untuk Yerusalem
- 2 Korintus 9:6–15 = Memberi dengan sukacita membawa berkat
Ayat 6
[sunting | sunting sumber]- Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.[4]
Orang Kristen dapat memberi dengan murah hati atau dengan sedikit; Allah akan memberikan pahala sesuai dengan pemberian mereka (lihat Matius 7:1–2). Bagi Paulus, memberi itu bukan berarti kehilangan, melainkan merupakan semacam tabungan: itu menghasilkan keuntungan besar bagi mereka yang memberi (2 Korintus 8:2; 2 Korintus 9:11). Paulus tidak berbicara terutama tentang jumlah pemberian itu, tetapi mengenai mutu dari kerinduan hati dan motivasi kita. Janda yang miskin itu memberi sedikit, tetapi Allah telah menganggapnya banyak karena dibandingkan dengan bagian yang diberikannya dan karena pengabdiannya yang sempurna (lihat Lukas 21:1–4; bandingkan Amsal 11:24–25; 19:17; Matius 10:41–42; Lukas 6:38).[5]
Ayat 7
[sunting | sunting sumber]- Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.[6]
Ayat 8
[sunting | sunting sumber]- Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.[7]
Orang percaya yang memberi menurut kemampuan mereka untuk menolong orang lain yang membutuhkan, akan menemukan bahwa kasih karunia Allah mencukupi kebutuhan mereka sendiri, bahkan lebih banyak lagi, supaya mereka berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan (bandingkan Efesus 4:28).[5]
Ayat 9
[sunting | sunting sumber]Referensi silang: Mazmur 112:9
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
- ^ 2 Korintus 1:1
- ^ 2 Korintus 9:6
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 2 Korintus 9:7
- ^ 2 Korintus 9:8
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Makedonia
- Titus
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Mazmur 112, Amsal 11, Amsal 19, Matius 10, Lukas 6, Lukas 21, 2 Korintus 8
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks 2 Korintus 9 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Korintus 9
- (Indonesia) Referensi silang 2 Korintus 9
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Korintus 9
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Korintus 9